Kawasan Wisata Bromo Kembali Dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali melakukan pembukaan untuk pariwisata kawasan Bromo. Pembukaan dimulai 30 November 2021. Dasar dari keputusan tersebut adalah Inmendagri nomor 63 tahun 2021 yang diterbitkan pada 29 November 2021.
1. Dibuka untuk kapasitas 25 persen
Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Novita Kusuma Wardhani menjelaskan bahwa untuk tahap awal pembukaan masih dibatasi kapasitas maksimal 25 persen. Tetapi akses untuk menuju kawasan Bromo kini sudah dibuka semuanya. Lantaran wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk menuju Bromo sudah berada dalam level 2 PPKM. "Untuk awal pembukaan masih dibatasi. Semua ketentuan syarat bisa dilihat diwebsite," ucapnya Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Sepekan Buka, 518 Pengunjung Masuk ke Wisata Bromo
2. Baru lima site yang dibuka
Editor’s picks
Lebih jauh, pembukaan tersebut masih berlaku untuk lima site yang ada di kawasan TNBTS. Tetapi kapasitas masing-masing juga disesuaikan dengan pembatasan 25 persen yang ditetapkan. Rincian kapasitas tiap site adalah Bukit Cinta 31 orang per hari, site Bukit Kedaluh 107 orang per hari, site Penanjakan 222 orang per hari, site Mentingen 55 orang per hari, site Savana Teletubies 319 orang per hari. "Untuk persyaratan masuk salah satunya harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," tambahnya.
3. Pendakian Semeru juga segera dibuka
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat menambahkan bahwa tidak hanya kawasan Bromo saja, berikutnya jalur pendakian Semeru juga bakal segera dibuka. Tetapi sebelum dilakukan pembukaan, terlebib dahulu bakal disiapkan segala kebutuhan untuk pembukaan. "Untuk Semeru akan segera disiapkan recheck sarpras termasuk booking online tiket dan jalur pendakian untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung," tambahnya.
4. Bakal dikoordinasikan dengan BMKG
Kemudian, TNBTS bakal melakukan koordinasi dengan BMKG untuk pantauan cuaca di kawasan Semeru. Jika semua sarana sudah siap, maka pembukaan jalur pendakian bakal segera dilakukan. Pasalnya pendakian Semeru merupakan salah satu destinasi favorit pendaki. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemantauan," tandasnya.
Baca Juga: Belum Sebulan Buka, Wisata Gunung Bromo Kembali Ditutup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.