6 Rekomendasi Tempat Hiking Terbaik di Sekitar Tokyo
Ilustrasi Orang Hiking (instagram.com/ema_cervenova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin saat kamu mendengar Jepang, kamu langsung akan terpikirkan gedung-gedung tinggi dengan kehidupan yang glamour. Namun sebenarnya, negara ini memiliki hutan yang subur dan juga kota-kota yang ramai lho. Mereka menggabungkan antara masa kini dan masa sekarang. Maka tak heran jika negara ini lebih menonjol dibandingkan dengan negara lain.
Untuk kamu yang tak memiliki hobi berbelanja di pusat kota, hiking mungkin akan jadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa rekomendasi tempat hiking di Jepang yang berada di sekitar Tokyo.
1. Gunung Takao
Gunung Takao (instagram.com/bigholiday_international)Bagi para pendaki, Gunung Takao memang sudah sangat populer di kalangan mereka. Gunung Takao memiliki jumlah pendaki paling banyak di dunia, karena jika hiking di sini dapat dilakukan dalam waktu sehari dan sangat mudah di daki baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Pemandangan di sana juga tak kalah menakjubkan, yaitu kamu dapat menikmati bunga sakura di musim semi, hijaunya pepohonan di musim panas, dan juga menikmati momiji di musim gugur.
2. Gunung Mitake
Gunung Mitake (instagram.com/mark_williams_media)Gunung Mitake merupakan salah satu spot hiking di Jepang yang terletak di wilayah Okutama, bagian paling barat Tokyo. Menariknya dari Gunung Mitake ini adalah tempat berdirinya Kuil Mitake yang berusia 2.000 tahun dan juga salah satu daya tarik Taman Nasional Chinchibu Tama-Kai. Tak hanya itu, Gunung Mitake juga memiliki Air Terjun Nanayo, lho.
3. Gunung Tsukuba
Gunung Tsukuba (instagram.com/tiekoumeki)Gunung yang memiliki dua puncak ini terletak di Prefektur Ibaraki, Kento Jepang. Konon, tempat ini dapat membantu perjodohan, keharmonisan pernikahan, dan memiliki anak. Maka dari itu, Gunung Tsukuba seringkali dikunjungi oleh sepasang kekasih ataupun suami-istri.
Berbeda dengan Gunung Fuji yang memiliki pendakian berat, Gunung Tsukuba ini memiliki ketinggian rendah sehingga sangat mudah diakses oleh siapa pun.
Baca Juga: 5 Mi Kuah Khas Jepang yang Gurihnya Langsung Bikin Hangat Badan
Editor’s picks
4. Gunung Mitsutoge
Gunung Mitsutoge (instagram.com/federicoartusi)Mungkin terdengar aneh jika tujuan mendaki satu gunung hanya untuk melihat gunung lain, tetapi inilah yang akan kamu lakukan jika mendaki Gunung Mitsutoge. Pergi saat pagi hari yang cerah, terutama saat musim dingin (November hingga Februari) dan dari sana kamu akan disuguhkan pemandangan Gunung Fuji yang keindahannya tertutup oleh salju.
Jika kamu ingin melanjutkan perjalanan menuju Danau Kawaguchiko, kamu dapat turun menggunakan kereta gantung (Mount Fuji Panoramic Ropeway).
5. Gunung Kawanori
Kawanori (instagram.com/taketerun)Jika ingin melakukan hiking yang lebih menantang, kamu dapat mencoba hiking di Gunung Kawanori, karena jalur pendakian gunung ini sangat sulit, dan perjalanan menuju bukit sangat curam.
Perjalanan pulang-pergi untuk hiking di Gunung Kawanori dibutuhkan waktu kurang lebih 7 jam dari halte bus. Meskipun harus melewati perjalanan yang cukup menguji adrenalin, namun kamu akan dimanjakan oleh keindahan kolam dan sungai yang mengalir secara alami. Indah, bukan?
6. Gunung Oku-Shirane
Gunung Oku-Shirane (instagram.com/that_moment_pic)Gunung Oku-Shirane terletak di utara Danau Shuzenji. Untuk yang ingin hiking di gunung ini, musim dingin adalah waktu terbaik. Karena jalur pendakian yang curam dan licin di beberapa tempat, rangkaian pendakian ini disarankan untuk para pendaki handal atau orang yang memiliki fisik kuat.
Walaupun membutuhkan perjuangan, puncak gunung ini menawarkan danau vulkanik yang indah, pemandangan yang menuju ke Gunung Fuji, serta formasi bebatuan yang memikat.
Gimana? Beberapa rekomendasi hiking di atas tak kalah menarik untuk dikunjungi, bukan? Jangan lupa share ke teman-temanmu juga ya!
Baca Juga: 5 Drama Jepang Bertema Game Kematian, Bikin Tegang Nontonnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
