Asyik! Selama Bulan Agustus, Masuk ke 7 Museum Ini Gratis, loh

2. Museum Basoeki Abdullah

aktual

Museum yang diresmikan tahun 2001 ini berada di Jalan Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah, seorang pelukis terkenal yang meninggal dunia pada 5 November 1993. Museum Basoeki Abdullah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah seperti patung, topeng, wayang dan senjata. Jumlah koleksi pribadi milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah. Sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah.

3. Museum Benteng Vredeburg

wikipedia

Benteng Vredeburg berada di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Jenderal A. Yani No. 6 Yogyakarta. Benteng ini dibangun sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda, dan baru pada 23 November 1992 tempat ini dialihfungsikan menjadi museum. Pada tahun 1997, Benteng Vredeburg mendapat limpahan untuk mengelola Museum Perjuangan Yogyakarta di Brontokusuman Yogyakarta, dari Museum Negeri Provinsi DIY Sonobudoyo yang bertujuan untuk meningkatkan fungsionalisasi museum ini.

4. Museum Kebangkitan Nasional

tribunnews

Sebelum menjadi museum, bangunan yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya organisasi dengan nama Boedi Oetomo ini dulunya merupakan sekolah kedokteran yang didirikan oleh Belanda bernama Sekolah Dokter Bumiputra. Museum yang diresmikan tanggal 7 Februari 1984 ini lokasinya berada tidak jauh dari Pasar Senen, tepatnya di Jalan Abdurrahman Saleh No.26, Jakarta Pusat.

Dalam komplek museum Kebangkitan Nasional, terdapat empat museum yaitu Museum Budi Utomo, Museum Wanita, Museum Pers dan Museum Kesehatan. Dalam museum ini ada 2.042 buah koleksi berupa mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta/maket/sketsa, dan miniatur.

5. Museum Sumpah Pemuda

wikipedia

Berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda tahun 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia. Berdasarkan data tahun 2007, koleksi dalam museum ini mencapai 2.867 buah dengan didominasi oleh foto kegiatan organisasi pemuda. Museum ini dibuka untuk umum, setiap hari Selasa - Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00, setiap Sabtu dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB , dan setiap hari Senin dan hari besar nasional, museum ini ditutup untuk umum.

6. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

tribunnews

Awalnya, gedung untuk museum ini merupakan rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, seorang kepala penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat Jepang. Selanjutnya, museum ini diresmikan tanggal 24 November 1992 dan terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.

Tempat ini, dulunya digunakan Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Munasprok memiliki beberapa ruang, antara lain ruang Pra-Proklamasi Naskah Proklamasi, Ruang Perumusan Naskah Proklamasi, Ruang Pengesahan/Penandatanganan Naskah Proklamasi, dan Ruang Pengetikan Teks Proklamasi. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB untuk Senin-Jumat. Sedangkan 08.30-17.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

7. Museum Kepresidenan Republik Indonesia (Balai Kirti)

smartmama

Museum Kepresidenan Republik Indonesia di Istana Bogor diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014. Balai Kirti dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para presiden-presiden sehingga dalam museum tersebut ada patung presiden dan mantan presiden Indonesia. Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini terletak di Istana Bogor, tepatnya di bagian kiri istana. Dalam museum ini ditampilkan sejarah negara Indonesia, kisah perjalanan para presiden, simbol-simbol negara, peta digital, dan ruang audio visual yang menayangkan film-film terkait peristiwa dan prestasi para presiden Republik Indonesia.

Selain 7 museum di atas, di Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran ada Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, Ngebung, dan Museum Lapangan Manyarejo. Sedangkan untuk cagar budaya, saat ini total cagar budaya yang berada di bawah pengelolaan Kemendikbud mencapai 300 buah, walaupun hanya 30 persen yang memang dikenakan tiket masuk karena biasanya tiket masuk diatur oleh pemerintah setempat. Selain menggratiskan tiket masuk ke museum dan cagar budaya, Kemdikbud juga menggratiskan pengiriman buku ke seluruh wilayah Indonesia melalui PT Pos Indonesia selama bulan Agustus sebagai upaya memeratakan pendidikan di negeri ini.