Wisata ke Desa Adat Pasir Panjang, Sambangi 5 Tempat Menarik Ini
Desa Adat Dayak Pasir Panjang adalah satu dari sedikit desa adat yang masih bertahan hingga kini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Desa Adat Pasir Panjang berlokasi di pinggir kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Desa ini selalu dijadikan destinasi wisata unggulan selain Taman Nasional Tanjung Puting dan Sungai Arut. Desa Adat Dayak Pasir Panjang mulanya didiami oleh masyarakat dayak pasir panjang yang sampai sekarang masih mempertahankan tradisi budayanya.
Meskipun banyaknya pendatang dan menjamurnya pembangunan di kota Pangkalan Bun, desa adat ini tetap lestari. Terbukti masih banyaknya pohon-pohon tinggi dan rindang, serta berusia tua yang masih kokoh berdiri.
Untuk mencapai lokasi desa ini tidaklah sulit, sebab berada di jalur penghubung antara kota Pangkalan Bun dan kota pelabuhan Kumai. Jika dari Jakarta, kamu bisa terbang ke Pangkalan Bun sekitar 1 jam 20 menit. Kemudian kurang dari 15 menit berkendara dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun ke desa ini.
Ada lima tempat menarik yang bisa kamu kunjungi saat berada desa ini. Berikut informasinya.
1. Rumah Betang Pasir Panjang
Rumah Betang merupakan Rumah Adat Dayak yang berbentuk rumah panggung dan panjang. Di zaman dulu, Rumah Betang didiami oleh beberapa keluarga dayak. Filosofinya yaitu agar ada hubungan saling keterikatan dan solidaritas antar keluarga.
Rumah Betang Pasir Panjang ini berlokasi di Desa Pasir Panjang dan di tepi Jalan Utama Pasir Panjang yang menghubungkan Pangkalan Bun ke Kota Pelabuhan Kumai, sehingga wisatawan dapat mengunjungi lokasi ini kapan saja.
Untuk masuk ke halaman sekitar Rumah Adat Pasir Panjang, tidak dipungut biaya. Wisatawan bisa berfoto-foto ria di sekitar halaman berumput. Di samping Rumah Adat Betang Pasir Panjang, terdapat semacam pendopo yang cukup luas.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.