Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gelar situs warisan dunia atau world heritage site yang diberikan oleh UNESCO kepada sebuah tempat bukanlah hal yang biasa. Tak semua tempat di dunia ini mendapatkan gelar tersebut. Indonesia memiliki beberapa objek wisata yang memiliki gelar tersebut, antara lain adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Gelar ini diberikan berdasarkan penilaian nilai budaya, historis, dan keilmuan sebuah tempat. Pertemuan yang dilangsungkan UNESCO pada 5 hingga 7 Juli 2019 di Azerbaijan menetapkan beberapa tempat-tempat baru dari seluruh dunia sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Apa saja, ya? Yuk, kita lihat ulasannya!
1. Taman Nasional Vatnajökull, Islandia
Taman nasional ini terdiri atas sungai, gletser, dan pegunungan yang terdiri atas 10 gunung yang masih aktif. Bahkan, gletser di taman nasional ini merupakan yang terbesar di Eropa, lho! UNESCO meresmikan Taman Nasional Vatnajökull sebagai situs warisan dunia pada 5 Juli 2019 lalu.
2. Risco Caido dan Pegunungan Suci Gran Canaria, Spanyol
Risco Caido adalah sebuah situs arkeologi di pulau Gran Canaria yang terdiri atas gua prasejarah dan kuil yang diresmikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada bulan Juli 2019.
Tempat ini juga menunjukkan proses evolusi orang-orang Amazon yang hidup dalam isolasi selama kurang lebih 1.500 tahun. Sedangkan, pegunungan suci Gran Canaria juga terdiri atas gua, kuil, tempat-tempat suci, serta sisa-sisa bangunan bersejarah.
3. Pusat Bersejarah Sheki dan Istana Khan, Azerbaijan
Pusat bersejarah ini terletak di kaki gunung Kaukasus dan terbagi menjadi dua oleh sungai Gurjana. Atapnya yang runcing dan gaya bangunan ala Safavid, Qadjar dan Rusia ini menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi pusat bersejarah ini.
Pada bagian timur, terdapat Istana Khan, yang dulunya merupakan tempat tinggal raja Sheki Khan dan turunannya. Bangunan istana yang dibangun pada abad ke 18 ini dihiasi oleh motif yang mewah serta dekorasi kaca yang membuatnya nampak semakin megah.
Baca Juga: 10 Destinasi Keren yang Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia Terbaru
4. Áísínai’pi, Alberta, Kanada
Áísínai’pi dalam bahasa Inggris memiliki arti writing-on-stone atau tulisan di batu. Masyarakat setempat telah menciptakan seni petroglif dan piktograf, yaitu seni melukis di batu, selama ribuan tahun. Bukan lukisan biasa, petroglif dan piktograf di Áísínai’pi ini mengandung makna sakral dari kehidupan masyarakat di masa lampau.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Plain of Jars, Xiengkhuang, Laos
Plain of Jars, atau dataran guci, merupakan situs arkeologis yang terdiri atas ribuan batu yang berbentuk seperti atau guci atau stoples. Batuan-batuan ini ada kaitannya dengan proses pemakaman pada zaman besi yang terjadi pada abad 500 SM hingga 500 M.
Sebagai situs prasejarah terpenting di Asia Tenggara, banyak ahli sejarah dan peneliti yang mengunjungi tempat ini.
6. Suaka Burung Migrasi, China
Sesuai namanya, tempat ini merupakan pusat dari jalur migrasi terbang Asia Timur dan Australia. Tak hanya burung, di tempat ini juga terdapat ratusan spesies hewan laut. Pada tempat ini pula terdapat banyak spesies burung yang sudah terancam punah, lho! Banyak burung yang berkumpul di sini karena tersedianya sumber makanan yang berlimpah.
7. Jaipur City, Rajasthan, India
Jaipur merupakan pusat kota sekaligus kota terbesar di Rajasthan. Kota ini juga dikenal sebagai pink city, atau kota merah muda, karena banyaknya bangunan berwarna merah muda di sini.
Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Jaipur, antara lain adalah Amber Fort, atau benteng kuning, yang lebih dahulu menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO. Terdapat pula City Palace, kerajaan yang dulunya menjadi tempat tinggal raja di Jaipur yang kental dengan dekorasi khas India.
Baca Juga: Masuk Situs Warisan Unesco, Ini 5 Hal Menarik di Kota Salzburg
