Pemkot Malang Minta Pengelola Pariwisata Jujur Soal Kapasitas
Lakukan monitoring ruting selama pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir membuat pemerintah bersiap menarik rem kembali. Namun, Pemerintah Kota Malang meminta kepada masyarakat untuk benar-benar bisa diajak kerja sama dalam mencegah penyebaran kasus baru. Terutama untuk para pengelola tempat wisata agar bisa benar-benar menjalankan standar protokol COVID-19 yang sesuai.
1. Minta pengelola wisata jujur
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni meminta kepada pengelola pariwisata untuk terbuka dan jujur. Karena aturan sudah jelas selama masa pandemi, kapasitas maksimal dari tempat wisata yang diperkenankan hanya 50 persen atau separuh dari kapasitas murni.
"Kami minta kepada pengelola tempat wisata untuk jujur. Jika memang kapasitas 50 persen sudah penuh maka harus stop dulu. Baru setelah ada yang keluar maka bisa memasukkan pengunjung lain," katanya Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Strategi Kota Malang Bangkit dari Pandemik Lewat Pariwisata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.