TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Hutan Bakau Langsa, Cocok Jadi Destinasi Ekoturisme

Ada aneka jenis kepiting di hutan ini!

Instagram.com/yansahdarma

Bagi orang Aceh, khususnya warga Langsa yang berada di Aceh Timur, tentu sudah tidak asing lagi dengan wisata Hutan bakau Langsa. Hutan ini menjadi daya tarik tersendiri dan sangat populer untuk menjadi tujuan wisata masyarakat lokal maupun asing. 

Jika kamu menyukai wisata alam atau ekoturisme, tidak ada salahnya menjadikan hutan bakau Langsa sebagai tujuan wisatamu. Biar gak penasaran sama tempat wisata ini, berikut lima fakta tentang hutan mangrove Langsa yang perlu kamu ketahui.

1. Tempat ini sering jadi bahan penelitian

Instagram.com/syh.art

Tidak hanya sekadar tempat wisata, hutan bakau Langsa ini juga menjadi tempat bagi para siswa, mahasiswa hingga para peneliti untuk melakukan penelitian di hutan bakau Langsa. Adapun penelitian yang dilakukan di sini terkait tentang pemanfaatan mangrove atau bakau hingga spesies hewan yang ada di tempat tersebut.

2. Terdapat keanekaragaman kepiting di hutan bakau Langsa

Pixabay.com/sarangib

Mengacu hasil penelitian beberapa mahasiswa Universitas Samudra Langsa dan Universitas Mulawarman tentang kepiting di tempat ini, ditemukan bahwa terdapat 15 jenis kepiting yang ada di ekosistem hutan bakau ini.

Adapun kepiting merupakan hewan yang hidup berdampingan dengan bakau. Makanya peran kepiting pada ekosistem bakau sangatlah penting, sebab dengan adanya kepiting membuat ekosistem mangrove menjadi subur.

Baca Juga: Ini Potret Pesona Hutan Bakau di Ekowisata Mangrove Lantebung

3. Hutan bakau Langsa jadi lokasi foto-foto bagi anak muda

Instagram.com/muji.burr

Hal ini karena hutan bakau tersebut menarik dan bagus untuk menjadi lokasi pengambilan foto. Apalagi terdapat beberapa spot foto seperti jembatan berwarna cokelat yang jadi favorit para pengunjung untuk berfoto di lokasi hutan ini.

4. Terdapat habitat monyet pada hutan bakau ini

Instagram.com/rhinodesouza

Binatang ini kerap muncul dan menampakkan diri kepada pengunjung. Pengunjung pun disarankan agar tidak membawa makanan, atau barang-barang lain yang dapat menarik perhatian kawanan monyet. Ini bertujuan agar monyet tersebut tidak sampai mengganggu pengunjung.

Baca Juga: Pesona Pantai Duta, Perpaduan Hutan Cemara dan Mangrove di Probolinggo

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya