TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bangunan Bersejarah di Punta Arenas, Chile yang Memanjakan Mata

Punta Arenas hadirkan wisata sejarah yang memukau

Palacio Sara Braun (instagram.com/francisco.rojas.photography)

Punta Arenas merupakan sebuah kota yang terletak di ujung selatan Chile. Kota yang sudah berdiri sejak 1884 ini memiliki sejumlah keunikan lantaran berada tepat di pinggir Selat Magelhaens yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Pasifik bagian selatan. 

Selain itu, Punta Arenas juga dikenal sebagai kota terbesar di Patagonia Chile, dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 127.000 jiwa. Bahkan, kota ini didapuk sebagai kota terbesar di Benua Amerika bagian selatan. 

Kota di ujung selatan Benua Amerika itu juga menghadirkan berbagai macam bangunan bersejarah dan landmark yang beda dari lainnya. Berikut beberapa bangunan bersejarah di Punta Arenas yang wajib dikunjungi. 

1. Museo Nao Victoria 

Museo Nao Travel (instagram.com/chiletravel)

Museo Nao Victoria adalah museum yang baru dibuka sejak 1 Oktober 2011. Museum yang terletak di sebelah utara Punta Arenas ini sangat unik lantaran memiliki bentuk bangunan menyerupai sebuah kapal kayu. 

Sementara itu, bentuk kapal yang dijadikan sebagai bangunan museum sebenarnya adalah replika Kapal Nao Victoria milik dari Kerajaan Spanyol. Kapal itu yang digunakan oleh penguasa Spanyol untuk mengarungi Selat Magelhaens, menuju ke Chile.

Museum ini menyimpan sejumlah koleksi senjata dan berbagai pakaian bangsa Spanyol pada zaman dahulu. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan pemandangan Selat Magelhaens di sekitar museum. 

2. Palacio Sara Braun

Palacio San Braun (instagram.com/letters_from.frank)

Palacio Sara Braun merupakan sebuah bangunan bersejarah yang menjadi landmark utama Kota Punta Arenas. Gedung ini sudah menghiasi Punta Arenas sejak 1895 dan merupakan tempat tinggal milik perempuan asal Rusia, bernama Sara Braun dan pebisnis asal Portugal bernama José Nogueira Menendez. 

Istana sudah dijadikan sebagai monumen nasional sejak 1974. Sementara pada 1983, bangunan ini sudah dihibahkan oleh keturunan pasangan Braun Menéndez beserta seluruh perabot di dalamnya beserta ornamen asli kepada Pemerintah Chile 

Istana ini dirancang oleh arsitektur asal Prancis, bernama Numa Mayer dan menggunakan berbagai bahan bangunan dari Eropa. Saat ini, istana itu masih digunakan sebagai hotel dan klub untuk pertemuan pejabat serta pebisnis di Punta Arenas.

3. Shipwreck of the Lord Lonsdale 

Fragata Lord Lonsdale (instagram.com/letters_from.frank)

Salah satu destinasi wisata sejarah menarik di Punta Arenas adalah Shipwreck of the Lord Lonsdale yang letaknya ada di bagian selatan kota. Tempat ini sebenarnya adalah bangkai kapal yang terletak di pinggir Jalan 24 de Mayo dengan kondisi yang sudah hancur akibat terbakar.

Meskipun begitu, bangkai kapal frigat ini terlihat sangat antik sehingga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Punta Arenas. Kapal ini sebelumnya sudah dibeli untuk dikandangkan di Puerto Natales, tapi entah kenapa kemudian ditinggalkan begitu saja di Punta Arenas hingga kini. 

Kapal Lord Lonsdale diketahui berlayar dari Hamburg, Jerman pada tahun 1909 menuju ke Meksiko. Namun, karena belum adanya Terusan Panama, maka perjalanannya harus melalui Selat Magelhaens.

4. Museo Regional de Magallanes 

Museo Regional de Magallanes (instagram.com/poly_heise)

Kemudian salah satu bangunan bersejarah di pusat kota Punta Arenas, yakni Museo Regional de Magallanes. Lokasinya yang strategis membuat museum ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Punta Arenas. 

Sebelumnya, museum ini merupakan salah satu tempat tinggal dari keluarga Braun Menéndez layaknya Palacio Sara Braun. Bangunan bersejarah ini sudah dibangun sejak 1903 dan sudah dijadikan sebagai monumen nasional sejak 1974. 

Sementara itu, museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda peninggalan Kota Punta Arenas dan Provinsi Magallanes sejak awal didirikan hingga kini.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Madrid-Spanyol, Suasananya Keren!

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya