TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Landmark di Diamantina, Brasil yang Tak Ada Duanya

Mulai dari katedral sampai rumah mantan presiden

Centro Histórico de Diamantina (instagram.com/chenlingfengleo)

Diamantina merupakan salah satu kota kecil di Brasil yang masuk dalam wilayah administrasi negara bagian Minas Gerais. Meski tergolong kota kecil, tapi kota ini memiliki keunikan tersendiri dan dinobatkan sebagai Warisan Budaya UNESCO. 

Kota berpenduduk 48 ribu jiwa ini dulunya merupakan kota tambang berlian yang dibangun pada masa kolonial Portugal di abad ke 18. Bahkan, berlian dan emas dari kota ini yang disebut membuat Kerajaan Portugal kaya raya pada masa itu. 

Kini, kota ini menjadi salah satu destinasi wisata di Brasil dengan landmark dan bangunan bersejarahnya yang memukau. Berikut beberapa landmark tersohor di Diamantina, Brasil yang harus dikunjungi. 

1. Catedral Metropolitana de Santo Antônio da Se

Catedral Metropolitana de Santo Antônio da SE (instagram.com/parasempremg)

Catedral Metropolitana de Santo Antônio da Se adalah gereja terbesar di Diamantina yang berlokasi di area pusat kota. Gereja ini mulanya dibangun pada 1854, tapi kemudian dihancurkan dan digantikan dengan bangnunan baru di tahun 1930-an. 

Gereja ini memang disebut sebagai landmark utama di Diamantina lantaran menghadirkan bangunan yang begitu impresif dan khas. Sementaran bentuk arsitektur bangunan ini mengadopsi gaya Baroque Brasil yang tampak sangat unik. 

2. Casa da Glória

Casa da Gloria (instagram.com/izaias.souza.10)

Casa da Gloria merupakan sebuah gedung milik Universidade Federal de Minas Gerais dan dipergunakan sebagai pusat penelitian geologi. Gedung ini sudah dibangun pada abad ke 16 oleh seorang perempuan kaya bernama Dona Josefa Maria da Glória.

Sempat beberapa kali berpindah tangan, akhirnya bangunan ini dibeli oleh seorang peneliti asal Jerman pada 1969 dan diubah menjadi Centro de Geologia Eschwege. Kemudian pusat penelitian itu dimasukkan sebagai lembaga di bawahUFMG di tahun 1979. 

Bangunan ini menjadi salah satu landmark di Diamantina yang wajib didatangi karena memiliki bentuk yang sangat unik dengan jembatan penghubung di tengahnya. Sama seperti bangunan lain di Diamantina, gedung ini juga memiliki gaya arsitektur Baroque Brasil yang punya gaya tersendiri. 

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Unggulan di Fortaleza-Brasil, Sukses Bunuh Penat!

3. Igreja de São Francisco de Assis

Igreja de São Francisco de Assis (instagram.com/pjcpereiraigrejas)

Igreja de São Francisco de Assis jadi salah satu bangunan bersejarah sekaligus tempat ibadah unik di Diamantina. Gereja Katolik ini sudah dibangun sejak tahun 1762 dan baru selesai dibangun pada tahun 1830. 

Gereja yang terletak di Centro Historico ini memang dikenal sebagai salah satu landmark paling tersohor di Diamantina. Pasalnya, bangunan ini memiliki gaya Baroque yang unik dan masih mempertahankan bentuknya dari dulu hingga kini. 

4. Casa de Juscelino Kubitschek

Casa de Juscelino Kubitschek (instagram.com/marco.antonio.08)

Tak kalah menarik, ada Casa de Juscelino Kubitschek, yang sesuai namanya merupakan rumah dari mantan Presiden Brasil Juscelino Kubitschek. Pada rumah yang didirikan pada abad ke 18 itu, Kubitschek menghabiskan masa kecil dan remajanya. 

Kini, rumah itu dipergunakan sebagai museum yang bertujuan untuk mengenang presiden yang menjabat di tahun 1956-1961 itu. Di sini juga terdapat berbagai foto masa kecil dan remaja, beserta replika ruangan saat ia sudah menjadi seorang dokter. 

5. Museu do Diamante

Museu Do Diamante (instagram.com/fabianoraco)

Berikutnya ada Museu do Diamante yang merupakan museum yang menyimpan sejumlah informasi sejarah terkait pertambangan berlian dan emas di Diamantina pada masa penjajahan Portugal. Di museum ini terdapat informasi soal sosial ekonomi dan proses ekstrasi emas dan berlian pasa abad ke 18. 

Museum ini sudah didirikan pada tahun 1954 di masa kepemimpinan Presiden Getulio Vargas dan kemudian dilanjutkan oleh Presiden Juscelino Kubitschek. Saat ini bangunan museum bergaya Baroque ini dikelola oleh IBRAM (Instituto Brasileiro de Museus).

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Kece di Sao Paulo-Brasil, Lengkap Abis!

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya