TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Festival Menarik di Myanmar, Ada Ritual Keagamaan

Jangan sampai melewatkan beberapa festival budaya ini!

Tawthalin Boat Racing Festival (commons.wikimedia.org/Gerd Eichmann)

Keanekaragaman suku dan budaya di Myanmar membuat negara tersebut memiliki banyak sekali festival seru untuk disaksikan. Bahkan kemeriahannya menarik perhatian turis asing yang sedang berkunjung.

Ada juga festival di Myanmar yang berhubungan dengan ritual agama Buddha yang sakral. Rutin diselenggarakan tiap tahun dan berlangsung selama berhari-hari, inilah lima festival tradisional yang paling terkenal di Myanmar.

1. Thingyan New Year Festival

Thingyan New Year Festival (commons.wikimedia.org/Yoav David)

Thingyan New Year Festival merupakan perayaan tahun baru dalam kalender tradisional masyarakat Myanmar. Dilansir dari laman Mylocalpassion, Thingyan New Year Festival menjadi festival terbesar di Myanmar. Jatuh pada bulan April, perayaan ini akan berlangsung selama empat hari penuh.

Banyak warga yang turun ke jalanan kemudian disiram dengan air. Hal itu bertujuan untuk menghapus nasib buruk yang telah dialami di tahun sebelumnya. Ada sebagian orang yang mengecat wajahnya serta mengenakan pakaian tradisional.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Myanmar Menggoda Lidah yang Wajib Kamu Coba

2. Kason Bo Tree Watering Festival

Kason Bo Tree Watering Festival (facebook.com/myanmartourismmarketing)

Masyarakat Myanmar yang mayoritas memeluk agama Buddha memiliki banyak perayaan keagamaan, salah satunya Kason Bo Tree Watering Festival. Tujuan dari penyelenggaraan festival ini untuk memperingati hari lahir Buddha yang jatuh di bulan Mei. Nantinya, umat Buddha di seluruh wilayah Myanmar akan menyirami pohon Bodhi yang biasanya banyak tumbuh di sekitar Pagoda dengan air wangi.

Pohon Bodhi sendiri melambangkan keagungan, keanggunan dan keindahan. Pohon yang disiram ini bertujuan agar terhindar dari kekeringan, di mana pada bulan Mei suhu panas di Myanmar akan meningkat. Ada juga para turis asing yang ikut serta dalam Kason Bo Tree Watering Festival ini.

3. Tawthalin Boat Racing Festival

Tawthalin Boat Racing Festival (commons.wikimedia.org/Gerd Eichmann)

Balap perahu merupakan tradisi yang paling populer di kalangan masyarakat Myanmar selama berabad-abad lamanya. Tawthalin Boat Racing Festival menjadi kompetisi balap perahu terbesar di Myanmar. Sedangkan Tawthalin sendiri merupakan nama bulan keenam di kalender tradisional Myanmar yang jatuh pada bulan September.

Dalam festival ini, sungai-sungai di Myanmar yang biasanya sepi akan berubah menjadi ramai. Banyak para olahragawan yang berpartisipasi pada Tawthalin Boat Racing Festival. Bahkan, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah-hadiah menarik yang dapat diperebutkan.

4. Thadingyut Festival

Thadingyut Festival (commons.wikimedia.org/Myat NoeEain)

Thadingyut Festival menjadi perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh warga Myanmar. Dilaksanakan pada bulan Oktober, Thadingyut Festival memperingati hari kembalinya sang Buddha dari surga. Hampir seluruh rumah dan area perkantoran akan dihiasi dengan lampu.

Hal inilah yang membuat suasana di perkotaan dan pedesaan terlihat lebih memukau. Selain itu, masyarakat Myanmar akan saling meminta maaf atas perbuatan buruk yang telah dilakukan. Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan Khas Myanmar, Mirip Makanan Indonesia Rasanya

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya