TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Stadion Olimpiade yang Dirancang oleh Arsitek Ternama di Dunia

Punya desain arsitektur yang mempesona!

Tokyo Olympic Stadium (olympics.com)

Arsitektur bangunan menjadi salah satu bidang yang mampu menunjukkan inovasi dan menggambarkan kemampuan setiap negara dalam menghadapi tantangan, di mana hanya stadion yang memiliki fasilitas dan perancangan maksimal yang dapat melaksanakan dan menyelenggarakan olimpiade. 

Dengan membawa motto Olimpiade yaitu faster, higher, stronger mampu menjadi sebuah inspirasi dalam mengaplikasikan dan merancang sebuah stadion yang memiliki desain arsitektur yang mempesona dan fasilitas yang mampu memenuhi standar Olimpiade.

Yuk, lihat mana saja stadion Olimpiade yang dirancang oleh arsitek kenamaan dunia!

1. Olympiastadion, Jerman 

Olympiastadion (instagram.com/picturesque.paradise)

Stadion yang dibangun untuk merayakan Summer Olympics pada tahun 1972 ini telah dirancang secara maksimal sehingga mampu menjadi representasi baru dari pasca perang yang dihadapi oleh negara Jerman.

Dengan mengangkat konsep "earth stadiums", Olympiastadion memiliki ruang untuk lapangan dan tempat duduk yang berkapasitas 90.000 penonton yang diukir dari tanah, lho.

Selain itu, stadion ini juga dirancang oleh Günter Behnisch yang mampu memasukkan suspended roof dengan menggabungkan material kaca akrilik dan kabel baja sehingga mampu melindungi atlet dan penonton, serta kemampuan dalam menghindari pengaburan sudut pandang ataupun bayangan tidak rata dalam rekaman televisi.

Baca Juga: 8 Stadion Bersejarah Klub Inggris yang Kini Hanya Tinggal Kenangan

2. Olympic Athletic Centers of Athens, Yunani 

Olympic Athletic Center of Athens (athens2020.org)

Olympic Athletic Centers of Athens telah dibangun sejak tahun 1982 dan dijadikan sebagai lokasi dari European Championships, UEFA, dan berbagai acara olahraga lainnya. Pada tahun 2004, stadion ini mengalami pembaharuan secara ekstensif yang bertujuan untuk menyelenggarakan Summer Olympic 2004. 

Stadion yang merupakan rancangan dari Santiago Calatrava ini dikenal dengan struktur atap yang terdiri dari 2 lengkungan dengan tingkat ketinggian sebesar 45 meter dan memiliki 4 pintu masuk yang bertujuan sebagai akses seremonial ke dalam lapangan.

Selain itu, setiap pintu masuk juga dilengkapi dengan kanopi baja yang bertujuan sebagai perangkat orientasi dan daya tarik dari stadion.

 3. Beijing National Stadium, China 

Beijing National Stadium (instagram.com/viivbookchinese)

Stadion Olimpiade Beijing yang telah dijadikan sebagai pusat olimpiade Beijing pada tahun 2008 ini memiliki kapasitas penonton sebesar 90.000 kursi yang mampu melambangkan kekuatan ekonomi Tiongkok, serta dirancang oleh seorang arsitek bernama Swiss Jacques Herzog dan Pierre de Meuron. 

Stadion yang dikenal dengan nama "Bird's Nest" ini memiliki struktur logam yang rumit dan kompleks sehingga Stadion Olimpiade Beijing dibangun dengan menggunakan 110.000 ton baja yang mampu menampilkan aspek estetika dan fleksibilitas. Hal ini bertujuan agar struktur bangunan tersebut mampu beradaptasi dengan fluaktasi besar yang dihasilkan melalui perubahan suhu. 

4. London Aquatics Centre, London 

London Aquatics Centre (instagram.com/mar.cor)

London Aquatics Centre dijadikan sebagai salah satu lokasi utama untuk Summer Olympics pada tahun 2012 untuk cabang olahraga renang, menyelam, dan synchronized swimming. Proses pembangunan dari stadion ini menggunakan beton yang dicampur dengan produksi baja yang telah didaur ulang sehingga mampu mengurangi 50% dari penggunaan beton. 

Stadion yang dirancang oleh Zaha Hadid ini memiliki konsep pergerakan air sehingga mampu menghasilkan karakteristik unik dari atap yang berbentuk geometri lengkung ganda dan akses pembukaan yang proporsional sehingga mampu memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalam kolam, lho. 

Baca Juga: Mengenal 11 Stadion yang Digunakan di Ajang Piala Eropa 2020

Verified Writer

Cecilia Irawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya