TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kastil Tertua di Eropa, Indah dan Megah!

Kastil-kastil ini masih berdiri hingga saat ini

Rochester Castle, Jerman (fotocommunity.de)

Menjadi destinasi favorit para wisatawan mancanegara, Eropa menempati posisi pertama sebagai benua dengan kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak pada tahun 2016. Melansir dari UNWTO Tourism Highlights 2017 Edition, Eropa mendapatkan 616 juta kunjungan wisatawan internasional pada tahun 2016. Jumlah ini setara dengan setengah dari total kunjungan wisatawan di dunia.

Tak heran, Eropa memang menyimpan banyak sekali daya tarik bagi wisatawan, salah satunya adalah bangunan-bangunan bersejarahnya. Seperti yang dilansir oleh cuddlynest.com, hingga saat ini terdapat lebih 10.000 kastil abad pertengahan di Eropa. Dari sekian banyak kastil tersebut, lima kastil ini diperkirakan memiliki usia yang sudah sangat tua.

1. Kastil Praha, Republik Ceko

Prague Castle, Czech Republic (hrad.cz)

Sesuai dengan namanya, kastil yang satu ini berlokasi di Praha, Republik Ceko. Kastil ini telah menjadi landmark utama Kota Praha dan juga merupakan destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.

Melansir dari Amazing Czechia, sejarah kastil ini bermula dari abad ke-9, yaitu ketika Duke Bořivoj I mendirikan sebuah gereja bernama The Church of Virgin Mary, tetapi kemudian gereja tersebut dihancurkan di abad ke-13. Pada abad ke-10, Basilica of Saint George dibangun di dekat gereja tersebut.

Pada tahun 1618, terjadi insiden Defenestrasi Praha dan juga Perang Tiga Puluh Tahun yang membuat Kastil Praha mengalami kerusakan yang cukup parah. Kastil ini kemudian direnovasi dan dibangun kembali di pertengahan abad ke-18 oleh Permaisuri Maria Theresa. Saat ini, kastil ini telah resmi menjadi Istana Kepresidenan Republik Ceko.

2. Alhambra de Granada, Spanyol

Alhambra de Granada, Spanyol (unsplash.com/Dimitry B)

Alhambra de Granada atau yang disebut The Alhambra ini adalah sebuah istana sekaligus benteng yang berdiri di atas dataran tinggi di Granada, Spanyol. Nama "Alhambra" sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti "kastil merah" atau "merah terang". Nama ini kemungkinan diambil karena warna dinding kastil yang berwarna kemerahan.

Melansir dari Britannica, bangunan ini diperkirakan dibangun pada sekitar tahun 1238 sampai 1358, yaitu pada masa pemerintahan Ibn al-Aḥmar oleh para pendiri dinasti Nasrid dan pengikutinya. Seperti yang dilansir oleh laman resminya, kastil yang menjadi benteng dan istana ini awalnya dibangun demi tujuan militer.

Pada tahun 1821, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada kastil ini, yang kemudian direnovasi dan dibangun kembali oleh seorang arsitek bernama José Contreras dan diberkati oleh Ferdinand VII pada tahun 1830.

Baca Juga: 9 Gaya Kasual Nine Naphat Saat Liburan di Eropa, Stunning!

3. Kastil Reichsburg, Jerman

Reichsburg Cochem, Jerman (pixabay.com/herbert2512)

Berlokasi di Jerman, kastil yang satu ini telah lama menjadi landmark utama Kota Cochem. Lokasinya yang berada di atas bukit membuat kastil ini jadi terlihat semakin megah dan memukau. Melansir dari laman resminya, Kastil Reichsburg atau yang juga disebut sebagai Cochem Castle ini diperkirakan dibangun pada tahun 1000 oleh putra sekaligus penerus dari Count Palatinate Hermann Pusilius yang bernama Count Palatinate Ezzo.

Sayangnya, ketika kastil ini sepenuhnya diduduki oleh pasukan Perancis di tahun 1689, kastil ini dirusak dan diledakkan. Kastil ini tidak direnovasi maupun dibangun kembali hingga tahun 1868, yaitu ketika seorang pengusaha asal Berlin bernama Louis Ravené membeli lahan kastil ini beserta reruntuhannya. Ia pun kemudian membangun kembali kastil ini dengan gaya neo-gothic.

4. Kastil Warwick, United Kingdom

Warwick Castle, UK (unsplash.com/Tom Podmore)

Memiliki arsitektur bergaya abad Pertengahan, kastil yang berlokasi di Inggris ini dibangun pada tahun 1068 oleh William the Conqueror. Kastil yang awalnya dikonstruksi dari kayu ini kemudian dibangun kembali menjadi kastil batu di abad ke-12. Telah berdiri selama berabad-abad, kastil ini telah mengalami banyak sekali perubahan, baik itu untuk perubahan gaya maupun untuk keperluan militer.

Melansir dari British History Online, kastil ini pernah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 1871. Pemugaran pun kemudian dilakukan setahun setelahnya dan dananya dibantu oleh sumbangan publik yang totalnya pada saat itu sekitar £9.651. Pada tahun 1875, pemugaran kastil ini berhasil diselesaikan.

Baca Juga: 5 Kastil yang Bisa Dikunjungi di Portugal, Megah dan Bersejarah

Verified Writer

Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya