Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saung Angklung Udjo merupakan wisata budaya dan edukasi paling populer di Bandung. Sesuai namanya, tempat ini didirikan Udjo Ngalagena atau yang akrab disapa Mang Udjo.
Wisata yang telah berdiri sejak 1966 ini memiliki area pertunjukan yang biasa dijadikan sebagai pusat kerajinan bambu dan workshop alat musik bambu. Saung Angklung Udjo bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda, khususnya alat musik angklung.
Biasanya tempat ini ramai pengunjung anak-anak sekolah yang ingin mempelajari budaya Sunda. Cocok untuk wisata keluarga, berikut informasi wisata Saung Angklung Udjo untuk inspirasi liburanmu.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
instagram.com/angklungudjo Lokasi: Jalan Padasuka nomor 118, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Jam operasional: Setiap hari pukul 15.30-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp75.000 untuk minimal 35 orang.
2. Rute menuju Saung Angklung Udjo
instagram.com/angklungudjo Dari Jakarta, kamu harus melewati jalur tol Jakarta-Cikampek menuju Bandung. Jika menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan di tol memakan waktu selama kurang lebih dua jam. Untuk keluar tol, ambil jalur ke gerbang tol Pasteur.
Setelah keluar tol, arahkan kendaraan ke Jalan Dr. Djunjunan, lalu naik ke flyover Pasupati. Saat menemui pertigaan di Pasupati, arahkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Penghulu Haji Hasan Mustofa, kemudian lanjutkan perjalanan hingga bertemu Aken Salon and Spa.
Setelah itu, belok kiri, lanjutkan perjalanan di Jalan Padasuka Atas hingga bertemu Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka yang berada di sebelah kanan jalan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Aktivitas seru di Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo menyediakan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan. Mulai dari bermain angklung hingga diajak menari bersama.
Kamu akan disuguhkan pertunjukan seni menarik, salah satunya wayang golek. Wayang golek merupakan pertunjukan boneka kayu khas Sunda yang ditampilkan saat sesi pembukaan. Biasanya diselipkan pesan moral di akhir acara.
Ada pula pertunjukan tari topeng yang rutin diadakan setiap hari. Kamu juga bisa menyaksikan helaran, biasanya diadakan saat upacara khitanan dan panen padi.
Helaran bertujuan untuk menghibur sekaligus mengungkapkan rasa syukur. Maka dari itu, biasanya diiringi musik yang berkesan ceria.
Kamu pun bisa belajar lebih banyak mengenai budaya Sunda di sini. Jangan lupa belanja suvenir tas, gelang, kipas, sandal, dan replika angklung ya!
Baca Juga: Info Wisata Kawah Putih Bandung: Lokasi, Rute, Harga, dan Tipsnya