Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa Singapura adalah negara tetangga yang sering kamu kunjungi, nggak jarang kamu jadi sering berpikir kalau kau sudah mengetahui banyak hal tentang negara yang satu ini. Eits, tapi coba deh sekali-kali traveling ala ‘warga lokal’.
Traveling dengan gaya ini bisa membuatmu merasakan sensasi tinggal di sana dengan gaya masyarakat lokal. Selain entertainment, kamu bisa mempelajari budaya dan kebiasaan masyarakat lokal di sana. Mau tahu caranya traveling dengan gaya ini? Simak ulasannya berikut ini ya!
1. Naik MRT sih biasa, naik bis umum di Singapura pasti punya sensasi berbeda
Kamu pasti tahu kan kalau transportasi umum di Singapura ini sudah terintegrasi dengan baik, termasuk dengan akses MRT yang bisa dijangkau baik di pusat kota ataupun downtown. Nggak heran kalau transportasi yang satu ini populer banget di kalangan warga lokal bahkan turis. Tapi kalau naik MRT sudah biasa, pertanyaan IDN Times, kamu udah pernah belum naik bis kota di Singapura? Eits, jangan salah, naik bis umum di Singapura bisa jadi lebih dekat mengantarkanmu ke tempat tujuan lho.
Nah, buat kamu yang ingin merasakan sensasi menjadi warga Singapura, coba deh gunakan bis umum di Singapura buat menjelajah tempat-tempat yang ingin kamu datangi. Apalagi halte bis tersebar di berbagai tempat sehingga kamu nggak akan kesulitan untuk mendapatkan bis ke tempat yang kamu tuju. Nggak perlu takut nyasar, soalnya sekarang ada Google Maps yang cukup akurat untuk dijadikan patokan selama perjalanan. Jadi kamu tahu deh di halte mana dan berapa halte lagi yang harus kamu lewati untuk sampai ke tujuanmu.
Karen semuanya sudah terintegrasi dengan baik, kamu juga bisa menggunakan kartu NETS Flashpay yang bisa dipesan di Klook untuk menggunakan bis umum di Singapura.
2. Kunjungi event lokal yang ada di sana
Singapura termasuk negara multi etnis yang punya banyak kebudayaan di dalamnya. Nggak heran kalau di sana punya banyak perayaan dan festival. Kalau event seperti Great Singapore Sale, Singapore GP, dan event Natal dan Tahun Baru mungkin semua orang sudah tau ya, tapi kamu tahu nggak kalau Singapura juga punya festival lokal seperti Lunar New Year, River Hongbao, Chingay Parade, Deepavali? Eits, itu baru segelintir, aslinya masih banyak lagi festival lokal lainnya.
Kalau kamu ke event-event lokal tadi dijamin deh kamu bakal jadi yang paling anti-mainstream di antara teman-teman kamu. Oh iya, buat kamu yang mau ke Singapura di bulan Januari atau Februari ini pastikan kamu datang ke New Bridge Road, Eu Tong Sen Street, South Bridge Road dan Garden Bridge untuk menikmati hiasan cahaya dari jam 7 - 12 malam. Event ini berlangsung hingga 22 Februari 2020. Buat tahu daftar event selengkapnya langsung klik di sini ya!
3. Sesekali cobain deh nongkrong sambil ngopi ala orang Singapura
Kalau di Indonesia kopi lagi naik daun beberapa tahun terakhir, beda lagi dengan Singapura di mana ngopi sudah menjadi budaya sehari-hari. Nah, biar kamu makin tahu nih gimana sih rasanya jadi warga lokal, coba deh nikmati kopi ala orang Singapura dengan berkunjung ke coffee shop lokal seperti Tong Ah Eating House yang udah ada sejak 1939 dan pernah diulas The New York Times. Eh ada yang unik nih, biar nggak salah pesan, pastikan kamu sudah tahu hal-hal ini ya, biar nggak salah pesan antara Kopi-O dan Kopi-C. Nah lho, bingung ‘kan?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Traveling ke museum membosankan? Eits, museum di Singapura justru unik banget!
Kalau museum Singapore Art Museum, National Museum of Singapore, atau National Gallery Singapore mungkin sudah banyak yang mengulas dan sudah terkenal. Tapi Singapura juga punya museum-museum unik nih. Seperti Haw Par Villa, yang menampilkan diorama tentang budaya dan tradisi China, Chinatown Heritage Centre yang punya setting tempat tinggal warga Chinatown di awal berdirinya area ini dan menceritakan bagaimana kehidupan mereka dulu, atau Maritime Experiential Museum di Sentosa yang menceritakan pelayaran manusia di masa lalu. Wah, kesempatan buat bikin feeds Instagram lebih aesthetic nih!
