TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Tradisional Vs Pasar Modern : Mana yang kamu Pilih?

Yuuk, belanja....

Sumber Gambar: amktmandu.wordpress.com

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pasti aktivitas kamu nggak terlepas dari pasar. Baik pasar tradisonal maupun pasar modern.  Adanya pasar tradisional dan pasar modern membuat keduanya berbaur dengan masyarakat. Semakin nyaman tempat berbelanja, semakin membuat kamu betah untuk berlama-lama di tempat belanja, atau mungkin kamu jadi hobi untuk shopping di tempat tersebut. Ngaku deh! Pasti ini yang kamu rasain jika pernah berbelanja di pasar tradisonal dan pasar modern. 

Pasar Tradisonal : 

1. Produknya yang masih fresh.

Sumber Gambar: properti.kompas.com
Di pasar tradisional, barang-barang yang dijual masih dalam keadaan fresh, berbeda dengan di pasar modern. Misalkan saja keadaaan sayur, di pasar tradsional sayur-sayuran masih fresh, sdangkan di pasar modern semacam supermarket, sayur-sayur tersebut sudah di disimpan lama dan diberi tambahan air agar terlihat segar.  

2. Adanya rasa solidaritas yang tinggi.

Sumber Gambar: beritamoneter.com
Di pasar tradisional tidak ada monopoli dagang seperti di pasar modern. Kamu bisa lihat, para pedagang di pasar tradisional sudah seperti saudara sendiri dan saling membantu jika ada pembeli yang membutuhkan suatu barang tetapi nggak ada di tempat yang kamu jual. Sedangkan di pasar modern, persaingannya sangat jelas terlihat. Saling mengadakan promosi barang. 

3. Harga yang cenderung lebih murah.

Sumber Gambar: baltyra.com
Karena langsung berasal dari hasil produksi, maka harga yang di tawarkan cenderung lebih murah. Jika di pasar modern, harga yang di jual sudah pasti mengutamakan keuntungan. 

4. Seni tawar-menawar harga.

Sumber Gambar: sinarharapan.co
Harga yang di jual bisa ditawar sesuai kesepakatan antara pembeli dan pedagang. Itulah seninya. Kita harus bisa bernegosiasi dengan sang pedagang. 

5. Fasilitas dan kebersihan yang terus berbenah. 

Sumber Gambar: ahlikomunikasi.wordpress.com
Pasar tradisional yang awal mulanya identik dengan kotor dan tidak sehat. Kini terus berbenah. Pasar tradisional kini mulai dirombak dengan konsep modern. Hmm, jadi betah deh!

6. Tersedia dimana-mana, tidak mengenal waktu.

Sumber Gambar: benyaminlakitan.com

jam 02.30 kamu ke pasar tradisional? Bisa! 

7. Hubungan penjual dan pembeli lebih akrab. 

Sumber Gambar: wibiyana.blogspot.com

Adanya interaksi antara pembel dan penjual menjadikan kamu dan penjual semakin akrab. Apalagi jika kamu mengenalnya dan menjadi salah satu pelanggan, maka jangan heran jika mendapat diskon. 

Sekarang kita berlaih ke pasar modern...

Pasar Modern : 

8. Barang yang dijual beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.

Sumber Gambar: mind42.com

Berbeda dngan pasar tradisional, barang-barang yang dijual di supermarket cenderung beraneka ragamam dan semuanya tersedia dan berada dalam ruangan yang sama. Jadi, kamu gak perlu jauh-jauh berjalan untuk mencari barang yang kamu inginkan. 
 
9. Tempatnya bersih dan nyaman serta ruangan yang ber-AC.

Sumber Gambar: dhieviea.wordpress.com

Brrr, jika kamu masuk pasar modern, maka kamu gak bakalan kepanasan. 

10. Pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).

Sumber Gambar: sesilliastella.wordpress.com

Kamu bebas menetukan barang yang kamu pilih tanpa harus bertanya terlebih dahulu. Tugas pramuniaga hanya menunjukkan barang yang kamu butuhkan jika kamu mengalami kesulitan. 

11. Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.

Sumber Gambar: foto.okezone.com
mau tawar-menawar harga? Big no, no!

12. Layanan yang baik dan biasanya memuaskan.

Sumber Gambar: superindo.co.id

Karena sudah terlatih secara profesional, maka kamu akan mendapatkan pelayanan yang ramah. Jika kamu nggak puas akan pelayanannya kamu bisa mengajukan keluhan di tempat yang tersedia. Di pasar tradisonal? Mana bisa. 

Jadi, kamu pilih yang mana.  Tradisional atau modern? Kasih tahu IDNtimes dong...

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya