TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memesan Tiket Kereta Api untuk Turis Asing

Caranya gak jauh beda dengan WNI, kok

Potret kereta api (unsplash.com/fhry)

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat Indonesia untuk pergi dari satu wilayah ke wilayah lainnya, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra. Selain bebas macet, kereta api juga cukup aman, nyaman, bersih, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Selain WNI, turis-turis asing juga kerap terlihat naik kereta api saat liburan di Indonesia. Kamu pasti penasaran bagaimana cara memesan tiket kereta api untuk turis, kan? Mengingat selama ini kita sebagai WNI memesan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Nah, berikut cara memesan kereta api untuk turis asing atau mancanegara yang belum banyak orang tahu.

1. Turis asing dapat memesan tiket dengan menggunakan paspor

ilustrasi paspor (pexels.com/Jon Tyson)

Melansir dari situs resmi KAI, setiap penumpang yang hendak membeli tiket kereta api wajib mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), termasuk para infant. Sementara itu, untuk turis asing, mereka bisa menggunakan nomor identitas yang ada di paspor.

Berdasarkan pemantauan IDN Times melalui aplikasi Access by KAI, di laman menu "Tambah Penumpang" hanya ada dua pilihan tipe ID, yakni KTP dan paspor. Untuk turis asing, pastikan data yang dimasukkan di aplikasi tersebut benar-benar sesuai dengan identitas di paspor.

2. Cara memesan tiket kereta api melalui Access by KAI

Potret aplikasi Access by KAI (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Jika seorang turis atau WNA hendak memesan tiket melalui Access by KAI, perhatikan beberapa langkah atau tahapannya di bawah ini!

  1. Setelah mengunduh aplikasi Access by KAI, isi data penumpang terlebih dahulu. Masuk ke menu "Daftar Penumpang", lalu pilih "Tambah Penumpang".
  2. Di bagian tersebut ada kolom nama lengkap, tipe penumpang (dewasa atau bayi di bawah tiga tahun), tipe ID (paspor atau KTP), nomor ID, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Jika sudah sesuai, klik "Simpan".
  3. Pilih menu kereta yang hendak dinaiki, yakni "Antar Kota".
  4. Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang.
  5. Klik nama kereta yang ingin dinaiki, kemudian pilih kelas dan harga.
  6. Akan muncul laman "Detail Pemesanan", kemudian isi nama, email, dan nomor telepon pemesan.
  7. Jika nama pemesan sama dengan nama penumpang, klik atau geser tombol kecil bertuliskan "Tambahkan sebagai penumpang". Jika tidak, kamu bisa klik "Tambah Penumpang Baru" dan masukkan nama penumpang. Klik "Lanjutkan".
  8. Pilih nomor atau posisi kursi yang diinginkan, kemudian klik "Lanjutkan."
  9. Jika menghendaki, kamu bisa memilih makanan dan minuman. Jika tidak, klik "Lewati".
  10. Jika membutuhkan transportasi, baik pengantaran di stasiun asal atau penjemputan di stasiun tujuan, kamu bisa memilih di menu "Layanan Transportasi". Jika tidak, klik "Lanjutkan".
  11. Muncul total harga yang harus dibayar. Klik centang biru dan "Bayar".
  12. Pilih metode pembayaran (KAIpay, ATM, mobile banking, internet banking, e-wallet, gerai retail, payment point, kartu kredit atau debit online, QRIS, direct debit, Kredivo, atau virtual account).
  13. Selesaikan pembayaran dan jika sudah, kode booking akan segera terbit di menu "Tiket Saya" atau "My Ticket".

Baca Juga: 7 Jalur Kereta Api Unik di Indonesia, Ada yang Masuk Mall

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya