5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Mini Hollywood Gamplong Studio Alam

Karena didirikan untuk properti syuting film, bangunan-bangunan di Gamplong Studio Alam pun menyesuaikan dengan kebutuhan latar. Sebagian besar bangunan bergaya tahun 1600-an hingga 1900-an awal seperti yang terlihat dalam film Sultan Agung: The Untold Love Story, Habibie dan Ainun 3, serta Bumi Manusia.

Kamu bisa berjalan-jalan menikmati suasana klasik era Kesultanan Mataram, era kolonial, hingga era pasca kemerdekaan di beberapa sudut tempat Gamplong Studio Alam ini mulai pukul 09.00-17.00 WIB setiap harinya. Harga tiket masuknya 'sepantasnya.'

Museum Bumi Manusia yang digunakan sebagai properti utama film Bumi Manusia dapat dikatakan sebagai primadona Gamplong Studio Alam. Dalam film tersebut, museum ini digambarkan sebagai set rumah keluarga Mellema, tempat Annelies (Mawar De Jongh) dan ibunya, Nyai Ontosoroh (Ine Febriyanti), tinggal.

Kamu bisa memasuki bangunan dua lantai ini dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Di dalamnya terdapat berbagai perabotan seperti yang terlihat dalam film Bumi Manusia.

Di halaman rumah terdapat pendopo, kereta kuda, dan kereta susu. Kamu boleh mengambil foto di setiap sudut tempat museum ini.

Selain itu, kamu bisa mencicipi kopi dan makanan ringan yang dijual di set perkampungan para pekerja Nyai Ontosoroh tepat di samping museum. Duduk di rumah kampung ditemani segelas kopi seakan mengajak kalian kembali ke zaman dulu.

Selain Museum Bumi Manusia, ada satu lagi tempat yang kerap menjadi perhatian wisatawan, yakni Rumah Habibie dan Ainun. Dalam film Habibie dan Ainun 3, rumah ini menjadi tempat Ainun (Maudy Ayunda) indekos selama kuliah. Untuk dapat memasukinya, dikenakan tarif sebesar Rp10.000 per orang.

Layaknya rumah pada umumnya, di dalam Rumah Habibie dan Ainun, terdapat berbagai macam properti, seperti meja, kursi, dan lemari. Di lantai dua terdapat laboratorium mini dan properti yang digunakan Ainun ketika menempuh pendidikan sebagai seorang calon dokter.

Tak jauh dari Rumah Habibie dan Ainun ini, terdapat set perkampungan kumuh yang juga menjadi lokasi syuting film Habibie dan Ainun 3. Di sinilah adegan Ainun mengajar anak-anak miskin dilakukan.

Jika capek berkeliling dengan jalan kaki, kamu bisa melanjutkan petualangan di Gamplong Studio Alam ini dengan menaiki kereta trem. Hanya dengan membayar sebesar Rp10.000 per orang, kamu sudah bisa duduk manis dan mengelilingi beberapa sudut tempat kawasan ini.

Layaknya kereta sungguhan, kamu harus naik trem dari stasiun yang ada di sana, seperti Stasiun Soerabaja (Surabaya). Trem akan berjalan dengan perlahan sehingga bisa menikmati suasana bangunan-bangunan klasik di kompleks Gamplong Studio Alam.

Pihak pengelola Gamplong Studio Alam melarang pengunjung membawa makanan dan minuman dari luar. Namun jangan khawatir, di dalam kompleks ini terdapat beberapa tempat makan dan jajan, bahkan pasar tradisional yang bisa kamu kunjungi.

Kamu bisa mencicipi berbagai minuman tradisional yang menyegarkan, seperti kopi tubruk, susu jahe, wedang uwuh, wedang secang, wedang jahe, dan sebagainya. Makanan-makanan ringan hingga berat juga tersedia di beberapa kedai. Gak khawatir lemas kelaparan pokoknya.

Seru banget, kan? Tunggu apa lagi, kamu bisa mengajak keluarga atau sahabat untuk berkunjung ke sini. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku selama di sana. Selamat berlibur!