TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Stasiun Lawas di Korea Selatan Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting KDrama

Bisa jadi wishlist liburan setelah pandemi ini berakhir

tour.gb.go.kr

Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan industri hiburan Korea Selatan, khususnya pertunjukan film dan drama, telah memberikan dampak signifikan terhadap dunia pariwisata di sana. Hal ini dikarenakan dalam sebuah film atau drama tidak hanya mengandalkan unsur visual, kemampuan akting para aktor dan aktrisnya, atau alur cerita yang menarik tetapi juga memilih lokasi syuting yang memorable.

Secara langsung maupun tidak langsung, para penggemar K-Drama pun ingin mengunjungi tempat-tempat yang pernah digunakan untuk syuting para idola mereka. Tak jarang mereka ke sana sekedar ingin “merasakan” suasana seperti dalam drama atau memang benar-benar tertarik dengan lokasi tersebut.

Salah satunya lokasi yang kerap dipilih untuk menampilkan adegan-adegan memorable adalah stasiun kereta api bernuansa lawas, memiliki nilah sejarah, dan masih mempertahankan bangunan lamanya.

Penasaran stasiun mana saja bersejarah yang pernah jadi lokasi syuting K-Drama? Yuk kupas sembari mengingat-ingat apakah lima stasiun di bawah ini ada dalam daftar drama favorit kalian!

1. Gyeonggang Station  

koreandramaland.com

Siapa yang masih ingat adegan Yoo Hye-Jung (Park Shin-Hye) yang masih SMA bersama gurunya, Hong Ji-Hong (Kim Rae-Won), berteduh dari hujan yang turun tiba-tiba ketika mereka sedang bersepeda? Ya, adegan dalam episode 2 drama The Doctors (SBS, 2016) tersebut mungkin masih terngiang dalam benak para penggemarnya hingga saat ini.

Bangunan tempat Hye-jung dan Ji-hong berteduh adalah Stasiun Gyeonggang. Stasiun ini terletak di Desa Seocheon, Wilayah Namsan, Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon. Dari Seoul dapat ditempuh sekitar 2,5 jam ke arah timur laut menggunakan transportasi umum.

Saat ini, Stasiun Gyeonggang berfungsi sebagai wisata railbike atau bersepeda melalui jalur kereta. Rute sepanjang 7,2 km dimulai dari stasiun ini hingga Stasiun Gapyeong dan membutuhkan waktu sekitar 50 menit pulang-pergi.

Dengan membayar skitar KRW 25.000 untuk 2 seat atau KRW 35.000 untuk 4 seat, para pengunjung sudah dapat menikmati sensasi naik railbike di atas rel tua setinggi 30 meter melintasi Sungai Bukhan dan juga pemandangan alam yang begitu indah. Kalian tertantang untuk menaikinya juga?

2. Gudun Station  

english.gg.go.kr

Selanjutnya stasiun yang cukup sering jadi langganan lokasi syuting drama dan juga film nih! Stasiun bernama Gudun ini pertama kali muncul dalam film fenomenal Architecture 101 yang tayang pada tahun 2012 dan dibintangi Uhm Tae-woong, Han Ga-in, Bae Suzy, dan Lee Je-hoon.

Stasiun ini kembali sebagai latar tempat dalam film Very Ordinary Couple (2013); kemudian drama Shark (KBS2, 2013; The Great Seducer (MBC, 2018); Still 17 (SBS, 2018); dan yang terbaru Beautiful Love, Wonderful Life (KBS2, 2019).

Stasiun Gudun terletak di Desa Ilsin, Wilayah Jipyeong, Kota Yangpyeong, Provinsi Gyeonggi atau sekitar 2 jam perjalanan ke arah timur Seoul dengan menggunakan kendaraan umum. Stasiun ini dibuka pada tahun 1940 sebagai bagian dari jalur Cheongnyangni dan jalur Jungang dari Yangpyeong ke Wonju.

Sejak 2012, Stasiun Gudun sudah ditutup karena adanya rute baru double-track menuju Wonju. Meski begitu, para wisatawan bisa mengunjungi stasiun ini kapanpun. Suasana yang tenang khas pedesaan ditambah pepohonan rindang, bangunan utama dan rel-rel yang masih terawat, dan juga penempatan kereta bekas di salah satu jalur pun menjadi daya tarik tersendiri.

Di halaman depan stasiun juga terdapat menara yang terbuat dari tumpukan batu dan pohon harapan yang kerap digunakan para wisatawan untuk menulis keinginan kemudian menggantungnya di pohon. Tertarik berkunjung ke sini?

Baca Juga: 6 Fakta Tongyeong, Kota Musik Memesona di Semenanjung Korea Selatan

3. Jeongdongjin Station  

english.visitkorea.or.kr

Stasiun Jeongdongjin ini agak berbeda dengan beberapa stasiun yang sudah disebutkan sebelumnya karena lokasinya yang tepat berada di tepi pantai. Bisa kalian bayangkan bagaimana suasananya ketika deru suara kereta yang bersahutan dengan debur ombak? Romantis bukan?

Stasiun Jeongdongjin berdiri pada tahun 1962 dan terletak di Wilayah Gangdong, Kota Gangneung, Provinsi Gangwon atau tepatnya di wilayah pantai timur Korea Selatan. Awalnya stasiun ini digunakan untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Namun seiring dengan perkembangan industri batu bara di wilayah tersebut, stasiun ini juga melayani pengangkutan hasil tambang.

Layanan penumpang sempat ditutup pada tahun 1996 dan dibuka kembali setahun berikutnya karena banyak masyarakat yang mengunjunginya setelah menjadi lokasi syuting drama The Hourglass (SBS, 1995). Stasiun ini melayani Korail Jalur Yeongdong menuju Cheongnyangni, Daegu, Busan, dan beberapa wilayah di pantai timur Korea Selatan.

Selain dikenal karena posisinya yang dekat sekali dengan pantai, Stasiun Jeongdongjin juga memiliki pesona lain berupa pemandangan matahari terbit setiap paginya lho! Kalau ingin tahu seperti apa pesonanya tapi gak bisa nonton drama The Hourglass, kalian bisa melihatnya melalui drama Beethoven Virus (MBC, 2018) dan 12 Nights (Channel A, 2018).

4. Yemi Station  

hancinema.net

Stasiun Yemi jadi salah satu lokasi penting drama “When The Weather is Fine” yang tayang di JTBC mulai 24 Februari hingga 21 April 2020 lalu. Dalam drama yang dibintangi Park Min-youn dan Seo Kang-joon tersebut, stasiun ini digambarkan sebagai Stasiun Hyecheon.

Pada episode 2, Mok Hae-won (Park Min-young) yang masih SMA harus pindah dari Seoul ke desa dan diasuh oleh nenek dan bibinya karena ibunya dipenjara. Ia sampai di sebuah stasiun sambil membawa koper besar dan masih mengenakan seragam sekolah.

Selanjutnya pada episode 12, Hae-won bolos sekolah dan ingin pergi jauh karena tidak tahan dengan ejekan teman-temannya. Pada waktu yang bersamaan, Im Eun-seob (Seo Kang-joon) juga berada di stasiun tersebut tetapi mengurungkan niatnya pergi dan malah mengikuti Hae-won.

Stasiun Yemi dibuka pada tahun 1957 dan menjadi penghubung antara Jalur Taebaek dan Jalur Hambaek. Lokasinya berada di Jalan Hambaek, Desa Yemi, Sindong, Kota Jeongseon, Provinsi Gangwon.

Stasiun ini juga dikenal sebagai titik awal untuk mendaki Duwibong Trail, sebuah jalur kereta pegunungan yang kerap digunakan untuk melihat bunga azalea merah muda mekar pada awal bulan Juni.

5. Hwabon Station  

tour.gb.go.kr

Dalam episode 1 drama When My Love Blooms (tvN, 2020), Yoon Ji-soo (Lee Bo-young) berada di sebuah stasiun setelah meninggalkan sekolah putranya dan hendak kembali ke Seoul. Namun, kereta terakhir yang harusnya ia naiki telah lewat ia pun berdiri mematung di peron yang bersalju. Tanpa diduga, Han Jae-hyun (Yoo Ji-tae) menghampirinya. Setelah bercakap beberapa saat, Ji-soo pun mengenali siapa pria di depannya.

Stasiun tempat pertemuan Ji-soo dan Jae-hyun tersebut adalah Stasiun Hwabon yang terletak di Desa Hwabon, Wilayah Sanseong, Kota Gunwi, Provinsi Gyeongbuk.

Stasiun ini telah beroperasi sejak tahun 1938 dan saat ini melayani 6 jadwal perjalanan yang berangkat dari Stasiun Bujeon dan Stasiun Daegu Timur (jalur utara) serta Stasiun Cheongnyangni, Jeongdongjin, dan Yeongju (jalur selatan).

Selain itu, Stasiun Hwabon juga menjadi tempat pariwisata yang dibuka untuk umum. Dengan membayar karcis sebesar KRW 500 per orang, para wisatawan dapat memasuki gedung klasik stasiun, berfoto di dalamnya, dan menikmati sajian di Rail Cafe dengan interior khas kereta karena memang terbuat dari kabin/gerbong kereta yang tidak terpakai. Seru banget sepertinya!

6. Gimyujeong Station  

koreandramaland.com

Selain Stasiun Hwabon, Stasiun Gimyujeong ini juga menjadi salah satu latar tempat drama When My Love Blooms (tvN, 2020) sebagai Stasiun Gangchon. Pada episode 7, Han Jae-hyun (GOT7 Jin-young) dan Yoon Ji-soo (Jeon So-nee) yang saat itu masih muda naik kereta ke stasiun ini setelah bertemu di bandara. Pada scene selanjutnya, Ji-soo (Lee Bo-young) yang telah dewasa juga kembali datang ke stasiun ini.

Stasiun Gimyujeong merupakan stasiun kereta api yang berada di sepanjang Jalur Gyeongchun, tepatnya di Desa Jeung, Wilayah Sindong, Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon. Stasiun ini berdiri pada tahun 1939 dengan nama Stasiun Sinnam sesuai nama asli kota tersebut. Kemudian pada tahun 2004 namanya diganti menjadi Gimyujeong untuk  engenang nama novelis terkenal sekaligus ikon Kota Chuncheon, mendiang Kim Yu-jeong (1908-1937).

Kini, bangunan lama Stasiun Gimyujeong tidak lagi berfungsi sebagai stasiun tetapi masih dilestarikan untuk tujuan sejarah dan kearsipan. Sedangkan bangunan stasiun yang baru berjarak sekitar 260 m dari bangunan lama.

Baca Juga: 10 Stasiun Bawah Tanah Paling Keren di Dunia, Instagramable Banget!

Verified Writer

Fasrinisyah Suryaningtyas

Scribo ergo sum | instagram : @fasrinisyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya