TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tempat Wisata di Thailand yang Akan Membuat Kalian Serasa di Eropa

Gak perlu jauh-jauh ke Eropa

veronaattublan.com

Thailand memiliki banyak tempat yang tidak akan habis dikunjungi. Mulai dari deretan pantai indah di Phuket, Krabi, dan Pattaya hingga wisata kuliner dan mengabadikan momen di tempat-tempat menarik di Bangkok. Banyaknya trayek penerbangan langsung dengan tarif murah membuat para wisatawan dan backpacker, khususnya dari Indonesia, menjadikan Thailand sebagai salah satu negara yang wajib dikunjungi. Thailand juga dikenal ramah terhadap wisatawan sehingga aman untuk kalian para backpacker pemula yang ingin mendapatkan pengalaman berlibur di negara ini.

Selain wisata pantai, landmark, dan kuliner yang menggugah selera, di Thailand juga terdapat beberapa tempat wisata yang menyuguhkan suasana Eropa. Mulai dari arsitektur dan bentuk bangunan, wahana dan atraksi yang ditawarkan, hingga beberapa cafe atau rumah makan yang menyedikan makanan-makanan Eropa. Dan pastinya tempat-tempat tersebut juga instagramable banget. Wah, di mana saja ya itu?

1. The Verona at Tub Lan, menikmati suasana tempat lahirnya kisah cinta Romeo and Juliet

www.veronaattublan.com

Jika dilihat dari namanya, ingatan kalian akan tertuju pada Kota Verona di Italia. The Verona at Tub Lan memang terinspirasi dari salah satu kota tertua di dunia tersebut dan juga kisah cinta dari novel legendaris kaya William Shakespeare, Romeo and Juliet, yang berlatar belakang di Verona. Lokasinya berada di wilayah Nadee, Prachinburi, sekitar tiga jam berkendara ke arah timur laut dari Bangkok.

Tha Verona at Tub Lan merupakan tempat wisata terpadu yang menawarkan berbagai macam aktivitas, tempat, dan hal-hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari flying fox, rock climbing, swing rope, roller ball hingga bergaya ala cowboy di Texas dan mengunjungi peternakan kuda dan kambing. Kalian juga bisa berbelanja sepuasnya di community mall, menikmati makanan-makanan lezat di gerai-gerai yang tersedia, dan naik gondola mengelilingi danau buatan. Jika belum bisa move on, kalian bisa menginap di boutique hotel yang super nyaman dengan harga terjangkau.

2. Palio Village, Tuscany versi mini di Khao Yai

www.thailand-guide.com

Palio Village merupakan satu komplek mall yang mengadaptasi bangunan-bangunan di Tuscany, sebuah wilayah yang terletak di Italia bagian tengah dan beribukota di Florence. Dari Bangkok, kalian harus naik bus ke arah timur laut menuju Distrik Pak Chong dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Dari Pak Chong, kalian bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Khao Yai, lokasi di mana Palio Village berada.

Begitu masuk ke dalamnya, kalian akan merasakan suasana Tuscany dengan dinding-dinding berwarna merah bata dan orange, lorong-lorong yang tidak terlalu lebar, bangku-bangku taman yang nyaman, dan fountain khas Eropa yang berada di tengah mall. Di mall ini terdapat sekitar 120 gerai yang menjual aneka makanan, minuman, pakaian, dan berbagai aksesoris. Uniknya, setiap cluster gerai diberi nama tokoh-tokoh terkenal dari Italia, seperti Dante, Leonardo da Vinci, Michaleangelo, Donatello dan sebagainya. Biaya masuknya gratis dan kalian bisa berfoto sepuasnya di setiap sudut tempat ini.

3. Primo Piazza, menikmati suasana tenang ala pedesaan Italia

www.instagram.com/primopiazza

Primo Piazza terletak sejalan dan tidak jauh dari Palio Village. Tempat ini mengadaptasi wilayah di pedesaan Eropa sehingga suasananya lebih tenang dan sepi jika dibandingkan dengan Palio Village yang memang berkonsep mall. Kalian akan dikenakan biaya masuk sebesar THB 100 atau sekitar Rp44.000,00 untuk satu orang dewasa dan THB 50 untuk anak-anak.

Selain menjelajahi setiap sudut bangunannya, kalian juga dapat menikmati hamparan padang rumput dengan background perbukitan yang indah. Di tengah padang rumput terdapat peternakan mini. Kalian diperbolehkan memberi makan dan berfoto dengan alpaca, llama, dan domba dengan makanan yang telah disediakan. Bahkan beberapa alpaca dikeluarkan dari kandang dan boleh diajak jalan-jalan oleh pengunjung di sekitar komplek Primo Piazza. Gemes banget pastinya!

4. My Ozone, liburan sehat sembari menikmati keindahan alam di hotel bergaya Eropa klasik

www.myozonekhaoyai.com

Masih dari wilayah Khao Yai, tempat yang satu ini berbeda dengan yang lain. Ketika melihat bangunan utamanya dari kejauhan, kalian seperti akan memasuki sebuah kastil istana zaman Renaissance dengan hamparan rumput hijau. Begitu menginjakkan kaki ke dalamnya, suasana berganti menjadi era Victoria klasik yang hangat dan nyaman. My Ozone menyediakan puluhan kamar dan villa, kolam renang, lapangan golf, arena berkuda dan bersepeda, jogging track, serta kelas yoga di tempat terbuka.

Sesuai dengan namanya yang bermakna komponen udara segar dan alami, My Ozone memiliki konsep “healthy house” yang menyediakan berbagai fasilitas kesehatan dan kualitas udara yang sangat baik dengan kadar oksigen lebih banyak sehingga baik untuk tubuh. Selain itu juga ada Panacee Wellness, pusat medis holistik yang menyediakan rehabilitasi dan perawatan seluruh tubuh yang ditangani langsung oleh ahlinya. Makanan dan minuman yang disajikan di sini pun terbuat dari bahan-bahan organik yang diolah secara mandiri. Tertarik menginap di sini?

5. Santorini Park, menikmati eksotisme Yunani versi Thailand

www.facebook.com/SantoriniPark

Santorini Park merupakan komplek taman bermain yang mengadaptasi wilayah pulau cantik nan eksotis yang terletak tepi laut Aegea Yunani, yaitu Santorini. Nama Santorini memang sudah dikenal di seluruh dunia dan menjadi destinasi para wisatawan yang ingin menghabiskan liburan musim panas (summer). Hal inilah yang menginspirasi Thailand untuk membangun “kembaran” Pulau Santorini. Terbukti para wisatawan khususnya wilayah Asia Tenggara pun tertarik untuk merasakan atmosfer Santorini tanpa harus jauh-jauh terbang ke Yunani.

Lokasi Santorini Park berada di wilayah Cha Am, sekitar 3 jam dari Bangkok ke arah selatan dengan menggunakan mobil atau travel. Dengan membayar tiket sebesar THB 150 (sekitar Rp66.000,00), kalian bisa menikmati deretan dinding-dinding bangunan yang didominasi warna putih serta jendela dan pintu yang berwarna biru safir dan biru azure. Jalanannya dibuat seperti mozaik bebatuan yang diratakan. Di dalam bangunan-bangunan tersebut terdapat cafe, restoran, dan toko souvenir. Kalian juga bisa menginap di Santorini Stay dan juga naik bianglala di taman bermainnya. Seru banget kan?

6. Swiss Sheep Farm, memberi makan domba sembari merasakan atmosfer peternakan di Swiss

swisssheepfarm.com

Swiss Sheep Farm terletak sekitar 2 km dari Santorini Park sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jika tidak mau repot menyeberang karena tidak ada jembatan penyeberangan dan arus lalu lintas yang sangat ramai, maka sebaiknya kalian naik taksi. Dengan membayar tiket masuk untuk dewasa sebesar THB 120 (sekitar Rp53.000,00) dan anak-anak THB 80, kalian bisa menikmati atmosfer peternakan di Swiss yang tenang disertai pemandangan perbukitan di belakangnya.

Hewan ternak yang ada di sana tidak hanya domba, tetapi juga kuda, ayam, kelinci, dan alpaca. Kalian bisa memberi makan berupa rumput atau wortel serta susu khusus untuk bayi domba. Beberapa wahana unik dan instagramable jangan sampai kalian lewatkan, seperti taman bermain dengan tempat duduk berbentuk hati, kuburan palsu dengan nisan bergambar hewan ternak, kincir angin Belanda, naik kuda poni untuk anak-anak, dan juga menjelajahi 3D Trick Arts Museum. Tertarik pergi ke sana?

Verified Writer

Fasrinisyah Suryaningtyas

Scribo ergo sum | instagram : @fasrinisyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya