TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Surabaya Cocok untuk Walking Tour, Ramah Pejalan Kaki

Kunjungi situs bersejarah hingga tempat kuliner terbaik

ilustrasi walking tour di Surabaya (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Kamu suka jalan-jalan low budget sekaligus olahraga? Coba, deh, sesekali melakukan walking tour dengan rute yang kamu tentukan sendiri. Walking tour adalah menyusuri berbagai sudut kota atau daerah dengan berjalan kaki. Tempat yang dikunjungi umumnya memiliki kisah dan jejak sejarah di baliknya. 

Salah satu kota yang cocok untuk walking tour adalah Surabaya. Kota besar di Jawa Timur ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia. Itulah kenapa, banyak bangunan lawas khas kolonial Belanda masih terjaga keasliannya. Selain wisata sejarahnya, kamu bakal dengan mudah menemukan sejumlah taman kota dan kuliner khas untuk istirahat sembari mengisi ulang tenaga.

Semua hal tersebut dapat kamu nikmati dalam serangkaian walking tour di Surabaya. Berikut ini lima alasan yang bisa bikin kamu makin tertarik untuk berjalan kaki menyusuri Kota Pahlawan ini!

1. Jalur pedestriannya ramah untuk pejalan kaki

jalur pedestrian di Surabaya (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Jalur pedestrian atau trotoar menjadi infrastruktur penting bagi pejalan kaki. Apalagi kalau kamu tengah melakukan walking tour di kota besar yang ramai pengendara.

Jalur pedestrian di Surabaya tergolong lebar dan nyaman bagi pejalan kaki, termasuk saat melakukannya secara berkelompok. Selain ukurannya, di sekitar trotoar biasanya berhiaskan pepohonan atau bunga. Hal ini membantu mengurangi terik matahari dan hawa panas di Surabaya. Beberapa ruas jalan juga telah dilengkapi jembatan penyeberangan orang dan lampu penyeberangan khusus pejalan kaki.

Adanya bollard—tiang khusus setinggi 75 hingga 80 cm supaya pengendara roda dua dan pedagang kaki lima tidak naik ke trotoa— turut membuatmu lebih nyaman. Apalagi sudah dilengkapi guiding block yang ramah untuk penyandang difabel. 

Baca Juga: 5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Telah Alih Fungsi

2. Banyak spot menarik yang lokasinya berdekatan

Gedung Anno jadi salah satu spot foto saat malam hari. (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)/

Apa yang kamu bayangkan ketika berada di tengah Surabaya? Di tengah kota saja, kamu dapat melakukan walking tour ke sejumlah spot bersejarah. Seperti Balai Pemuda yang Instagramable, serta ada pula Taman Apsari, Arca Joko Dolog, dan Toko Es Krim Zangrandi yang legendaris.

Kalau kamu tidak ingin menyusuri kawasan yang terlalu ramai, bisa mencoba menyusuri jalanan di sekitar Rumah Sakit Darmo dan kompleks Sekolah Santa Maria. Lokasi tersebut menjadi salah satu spot yang cukup sejuk dan bersih di Surabaya. Sebab, ada pepohonan rindang yang bisa bikin kamu merasa seperti di luar negeri. Ditambah lagi bangunan khas Eropa di kiri dan kanan jalan.

Beda lagi kalau kamu ingin walking tour di sekitar Surabaya Timur. Pedestriannya memang tak selebar di pusat kota. Demikian pula dengan volume kendaraannya yang lebih sedikit, tapi cukup nyaman. Beberapa spot yang berdekatan di wilayah tersebut di antaranya adalah Kebun Bibit Wonorejo, Taman Mansion, dan Taman Kunang-Kunang.

3. Dekat dengan penginapan dan mudah dijangkau dengan transportasi umum

Stasiun Gubeng (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Buat kamu yang berasal dari luar kota Surabaya, gak perlu khawatir akan tempat menginap. Banyak penginapan yang dapat kamu pilih sebelum memutuskan untuk walking tour di Surabaya. Selain itu, juga mudah dijangkau menggunakan transportasi umum.

Untuk transportasi dalam kota Surabaya, kamu bisa menggunakan Suroboyo Bus, Trans Semanggi, bus kota, atau angkot. Apalagi saat ini terdapat Trans Jatim yang menghubungkan Sidoarjo, Surabaya, hingga Gresik. Hal ini turut memudahkanmu menemukan titik-titik pemberhentian sebelum maupun sesudah melakukan walking tour.

4. Walking tour jadi salah satu cara terbaik melihat Surabaya dari sudut lain

pemandangan Surabaya dari Royal Plaza (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Sejauh ini, apa yang kamu pikirkan tentang Surabaya? Menjadi kota terbesar di Jawa Timur tidak lantas membuatnya kehilangan sejumlah saksi sejarah. Ada beberapa museum dan bangunan bersejarah yang dapat kamu kunjungi dengan walking tour.

Beberapa situs bersejarah dan taman peninggalan kolonial Belanda dapat kamu temui. Sehingga, kamu bisa menilik Surabaya dari sudut sejarah dan budayanya. Di sisi lain, buat kamu yang suka kulineran, bisa dengan mudah mendapati penjaja makanan dengan harga terjangkau di sepanjang rute.

Kalau siang cukup panas buatmu, bisa mencoba jalan-jalan saat malam hari. Di balik gemerlapnya Surabaya, kamu bisa menemukan sejumlah komunitas anak muda di sekitar taman. Belum lagi, kuliner malam yang lezat dan bisa bikin kenyang. 

Baca Juga: 6 Tempat Bersejarah Dekat Alun-Alun Surabaya, Cukup Jalan Kaki

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya