TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gurun Terindah di Cina, Terdapat Kuil hingga Oasis Bulan Sabit

Gak semua gurun segersang yang kamu bayangkan!

Singing Sands Dunes, Dunhuang (pixabay.com/kentliujian)

Cina adalah salah satu negara di Asia yang wilayahnya berupa daratan luas. Ada pegunungan, danau, hutan, hingga gurun. Uniknya, gurun di Cina gak semuanya gersang tanpa tanaman. Justru beberapa di antaranya dapat diselimuti salju saat musim dingin, ditumbuhi sejumlah tumbuhan, dan berhias oasis.

Buat kamu yang ingin menikmati pengalaman berbeda saat liburan di Cina, bisa mengunjungi sejumlah gurun yang ada. Selain melihat pemandangannya, kamu juga dapat melakukan sejumlah aktivitas seru seperti safari, menunggang unta, stargazing, hingga menginap di hotel mewah.

Berikut ini lima gurun terindah di Cina yang patut kamu kunjungi. Gak semuanya gersang!

1. Gurun Badain Jaran, Mongolia Dalam

Gurun Badain Jaran (commons.wikimedia.org/Sjoerd van Oort)

Gurun Badain Jaran merupakan salah satu gurun pasir terbesar di Cina. Gurun ini terletak di Dataran Tinggi Alashan di Cina barat laut yang membentang dari Provinsi Gansu, Ningxia hingga Mongolia Dalam. Meliputi area seluas 44.300 kilometer persegi, termasuk pegunungan, pasir bernyanyi, danau, mata air, dan kuil.

Gurun ini juga disebut Gurun Gunung Everest karena memiliki bukit gurun pasir tertinggi di Cina, bahkan di dunia, setinggi 200-500 meter. Selain itu, terdapat 113 danau dengan 74 di antaranya berisi air sepanjang tahun dan 12 danau air tawar.

Baca Juga: 10 Potret Indah Kota Harbin China, Kampung Halaman Ningning Aespa

2. Singing Sands Dunes, Dunhuang

Singing Sands Dunes, Dunhuang (pixabay.com/nickcool)

Singing Sands Dunes (Mingshashan) dikenal pula Bukit Shensha terletak 6 kilometer arah selatan Kota Dunhuang. Kamu dapat mendaki gunung setinggi 250 meter ini dengan kaki telanjang. Saat sudah di puncak bukit, kamu dapat melihat bukit pasir mengelilingi mata air berbentuk bulan sabit.

Oasis berbentuk bulan sabit tersebut dikelilingi rerumputan dan terisi air sepanjang tahun, menjadikannya sebagai salah satu objek utama untuk dikunjungi. Bahkan, saat Festival Perahu Naga, pada hari ke-5 bulan ke-5 penanggalan Cina, orang-orang mendaki Singing Sands Dunes. Kemudian melihat Mata Air Bulan Sabit sebagai sebuah tradisi setempat.

3. Gurun Shapotou, Ningxia

Shapotou, Tengger Desert (commons.wikimedia.org/sylvannus)

Shapotou menawarkan pemandangan gurun, Sungai Kuning, pegunungan, dan oasis. Terletak di tepi tenggara Gurun Tengger, gurun ini luasnya meliputi tiga wilayah, Provinsi Gansu tengah, Daerah Otonomi Ningxia Hui, dan Panji Kiri Alxa. Scenic Area Shapotou terletak di Kota Zhongwei, Ningxia sehingga dikenal pula sebagai Zhongwei Shapotou.

Di sini kamu bisa menemukan area seluncur pasir alami terbesar di Cina. Terdapat pula kereta gantung sepanjang 820 meter untuk melintasi Sungai Kuning. Uniknya lagi kamu bisa mencoba rakit kulit domba, salah satu alat transportasi tertua di Sungai Yangtze. Jika ingin merasakan pengalaman berbeda, kamu bisa menunggangi unta untuk keliling gurun.

Kalau kamu punya bujet lebih, bisa menginap di Desert Star Hotel yang menyediakan 177 kamar. Hotel ini telah dilengkapi dengan kolam renang, restoran, dan berbagai fasilitas memadai. Saat malam hari, kamu bisa stargazing di teater bundar yang membuat momen liburanmu makin berkesan.

4. Gurun Gurbantunggut, Xinjiang

Gurun Gurbantunggut (weibo.cn/新疆岩蜥 | weibo.cn/花落成蚀)

Gurbantunggut salah satu gurun terbesar di Cina seluas 48.800 meter persegi. Gurun ini memiliki iklim sedang dengan semak hijau hingga bunga bermekaran. Saat musim dingin panjang, kamu bisa menemukan salju yang stabil.

September hingga Desember menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Gurun Gurbantunggut. Sedangkan Januari hingga Agustus lebih cocok untuk eksplorasi. Meski kamu bisa menemukan beberapa penginapan, tapi lebih baik membawa tenda sendiri jika ingin menginap. Kamu juga perlu membawa persediaan air dan makanan sendiri.

Baca Juga: Ini 7 Gurun Terdingin di Dunia, Bikin Menggigil!

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya