TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Candi Borobudur: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan

Salah satu landmark kebanggaan orang Indonesia

gambar Candi Borobudur (lovehardtraveloften.com)

Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, wisata Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi ikonik Indonesia yang wajib dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Jumlah wisatawan yang mengunjungi Candi Borobudur mencapai empat juta orang per tahunnya.

Jika kamu belum pernah ke sana dan berencana liburan dalam waktu dekat, simak dulu informasi wisata Candi Borobudur berikut ini mulai dari rute, harga tiket, dan tips berkunjungnya, ya! 

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

gambar Candi Borobudur(befreetour.com)

Lokasi: Jalan Badrawati, Kawasan Candi Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

Jam operasional: 06.30–16.30 WIB

Harga tiket masuk Candi Borobudur:

  • wisatawan domestik: Rp50 ribu
  • wisatawan anak-anak domestik: Rp25 ribu
  • wisatawan mancanegara: $25 atau Rp361 ribu
  • wisatawan mancanegara untuk anak-anak: $15 atau Rp216 ribu

2. Rute menuju Candi Borobudur

gambar Candi Borobudur (thoughtco.com)

Ada beberapa cara untuk sampai ke kawasan Candi yang ada di Magelang ini. Pertama, kamu bisa naik bus jurusan Borobudur dari Terminal Jombor Yogyakarta.

Tarif naik bus tersebut sekitar Rp10 ribu dengan jarak tempuh selama satu jam. Kemudian, kamu bisa naik becak, ojek, delman, atau jalan kaki hingga Borobudur.

Namun, kalau kamu berangkat dari Yogyakarta International Airport, kamu bisa naik bus Damri jurusan Borobudur langsung. Jika kamu berangkat dengan kendaraan pribadi dari Yogyakarta, kamu bisa langsung menuju ke jalan utama menuju Borobudur, yakni Jalan Magelang.

Setelah 40 kilometer, kamu akan sampai ke Tugu Bambu Runcing Muntilan dan menuju ke pertigaan Palbapang, lalu ambil kiri. Jarak Palbapang ke Borobudur sekitar 10 kilometer. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel di Sekitar Candi Borobudur, Nyaman Banget

3. Daya Tarik Candi Borobudur

gambar Candi Borobudur (indonesia-tourism.com)

Candi Borobudur termasuk dalam warisan budaya UNESCO. Artinya, candi ini merupakan peninggalan sejarah yang wajib dilindungi.

Candi ini menjadi penginggalan Buddha terbesar di dunia yang dibangun Dinasti Syailendra sekitar 780-840 Masehi. Candi Borobudur terbagi menjadi tiga zona yang memiliki simbol berbeda, antara lain Zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Sebagian besar relief di Zona Kamadhatu melambangkan sifat dan nafsu manusia. Sedangkan, Zona Rupadhatu menggambarkan alam peralihan di mana artinya masa manusia yang telah dibebaskan dari urusan dunia. Terakhir, Zona Arupadhatu artinya alam tertinggi, yakni rumah Tuhan. 

Dengan sejarah yang begitu luar biasanya, tak heran kalau Candi Borobudur sempat masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia. Terlebih lagi, keindahan candi ini masih sangat dijaga hingga sekarang. 

4. Aktivitas yang bisa dilakukan

gambar Candi Borobudur (dailytravelpill.com)

Selain berkeliling dan berfoto, kamu bisa melakukan banyak hal di kawasan Candi Borobudur. Kamu bisa bersantai di Taman Lumbini yang terletak di Zona 2. Taman ini sangat hijau dan asri sehingga menambah keindahan candi.

Berikutnya, kamu bisa berkunjung ke berbagai museum di sini. Ada Museum Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia (GUSBI) yang menyimpan banyak koleksi unik yang memecahkan rekor dunia.

Ada pula Museum Kapal Samudraraksa yang menyimpan Kapal Samudraraksa yang pernah berlayar dari Afrika hingga Indonesia. Terakhir, ada Museum Borobudur yang menyimpan beragam koleksi foto Candi Borobudur dari dulu hingga sekarang. 

Fasillitas di sini juga lengkap banget, bahkan sudah bertaraf internasional. Mulai dari toilet, toko suvenir, restoran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Oh iya, pemandangan matahari terbit di candi juga keren banget, lho!

Baca Juga: Harga Tiket Meroket, Begini 10 Potret Pesona Candi Borobudur Terkini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya