TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Candi Sambisari: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tipsnya

Dikelilingi hamparan rumput yang indah

Potret Candi Sambisari (instagram.com/discoveradit)

Yogyakarta tak pernah kehabisan wisata untuk dijelajahi saat liburan. Salah satu destinasi menariknya Candi Sambisari.

Candi cantik ini merupakan peninggalan umat Hindu yang berada di Jawa. Akses menuju ke sini pun mudah sehingga bisa menjadi pilihan destinasi keluarga saat liburan ke Yogyakarta.

Jika tertarik berkunjung ke sini saat liburan nanti, simak baik-baik info wisata Candi Sambisari berikut ini! Asli, pemandangan sekitar candi Sambisari akan membuat mata dan pikiranmu auto segar!

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Potret Candi Sambisari (instagram.com/sfeina_)

Lokasi: Jalan Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 07.00-17.00 WIB.

Harga: Rp5.000

2. Rute menuju Candi Sambisari

Potret Candi Sambisari (instagram.com/yojalanjalandab)

Dari pusat kota atau titik nol kilometer Yogyakarta, jarak menuju Candi Sambisari hanya berjarak kurang lebih 13,7 kilometer. Lokasinya akan lebih dekat jika kamu berangkat dari Bandar Udara Adisutjipto, karena jarak untuk menuju Candi Sambisari hanya 3,7 kilometer. 

Jalan Raya Jogja-Solo bisa menjadi rute awalmu hingga tiba di pertigaan yang salah satunya menuju ke Bandara Internasional Adisutjipto. Ambil arah lurus dari pertigaan tadi hingga kembali menjumpai pertigaan dan Gedung Balai Diklat Keuangan Yogyakarta.

Dari sini, ambil arah kiri dan teruskan perjalanan ke arah utara. Perjalanan menuju Candi tak akan lama, cuma 10 menit hingga tiba di kawasan candi yang berada di antara padatnya pemukiman warga.

Namun, kalau rute perjalananmu diawali dari Jawa Tengah, teruskan perjalanan hingga memasuki perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ambil arah Sleman dan ikuti petunjuk jalan yang menuju ke wisata Candi Sambisari di atas. 

Baca Juga: Sejarah Candi Prambanan: Peninggalan Hindu dan Kisah Roro Jonggrang

3. Sejarah Candi Sambisari

Potret Candi Sambisari (instagram.com/andrebelong)

Menurut beberapa ahli sejarah, Candi Sambisari diperkirakan mulai dibangun pada abad ke-9 sekitar tahun 812-838 Masehi oleh Raja Rakai Garung. Hal tersebut dapat disimpulkan dengan adanya bukti-bukti sejarah yang ditemukan Dinas Purbakala. 

Candi Sambisari sendiri terdiri dalam satu candi utama serta tiga candi perwara atau candi pendamping. Candi utama pada kompleks Candi Sambisari berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sekitar 13,65x13,65 meter dan memiliki ketinggian sekitar 7,5 meter.

Penemuan candi cantik ini pun bisa terbilang cukup unik. Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani Desa Sambisari bernama Karyowinangun pada tahun 1966.

Saat sedang menggarap sawah, ia merasa cangkulnya mengenai benda keras seperti batu. Ketika digali lebih dalam, ternyata batu tersebut merupakan bongkahan dari sebuah candi. Akhirnya nama Sambisari sendiri diambil dari nama desa dimana candi ini ditemukan yaitu Desa Sambisari.

Penggalian dan rekonstruksi Candi Sambisari akhirnya rampung pada tahun 1987. Ya, proses tersebut cukup lama karena memakan kurang lebih 21 tahun untuk mengembalikan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno tersebut.

Dalam proses eskavasi candi, ditemukan pula beberapa benda seperti tembikar, perhiasan, logam, cermin serta beberapa prasasti.

4. Daya tarik Candi Sambisari

Potret Candi Sambisari (instagram.com/marijelajahyuk)

Candi Sambisari ini terletak sekitar 6,5 meter di bawah permukaan tanah, sehingga candi tersebut tidak tampak dari kejauhan. Meski begitu, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke sini. 

Kamu bisa menikmati panorama candi dari ketinggian. Pemandangannya sungguh memukau, karena candi dikelilingi padang rumput hijau yang kontras dengan warna candi. 

Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan arsitektur yang terdapat pada bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini. Dalam kompleks candi, kamu akan menemukan berbagai arca yang memiliki nilai sejarah tinggi seperti arca Agastya, Ganesha, hingga Dewi Durga.

5. Aktivitas seru yang bisa dilakukan dan fasilitas

Potret Candi Sambisari (instagram.com/discoveradit)

Kurang afdal rasanya kalau kamu tak mengambil banyak foto saat berkunjung ke Candi Sambisari. Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini dikelilingi hamparan rumput hijau, serta relief yang terbuat dari perdu sehingga akan menambah keestetikan fotomu. 

Beberapa orang bahkan piknik di sekitar kompleks candi karena lanskapnya yang memukau. Namun ingat, kamu harus menjaga kebersihan candi dengan cara tak membuang sampah sembarangan.

Fasilitas yang disediakan pengelola sudah cukup lengkap. Ada area parkir, ruang informasi wisata, papan informasi candi, gazebo, toiluet umum, warung, area bersantai, hingga berbagai spot foto menarik. 

Setelah mengunjungi Candi Sambisari, kamu bisa langsung wisata kuliner ke Warung Saoto Mbah Katro yang sudah terkenal dengan kelezatannya. Selain mencoba saoto, kamu bisa menikmati aneka lauk, seperti sate usus, sate telur puyuh, tempe, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: 13 Candi di Indonesia Paling Megah , Kamu Pernah ke Sini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya