TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Drawcation Bersama Jejakiki, Bukan Sekadar Jalan-jalan Biasa

Berawal dari hobi hingga menjadi side job

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Bicara tentang Bali rasanya gak pernah ada habisnya. Salah satu destinasi kebanggaan Indonesia ini selalu menjadi magnet bagi para turis domestik maupun mancanegara. 

Tak heran kalau banyak travel influencer menjadikan Bali sebagai salah satu objek yang menarik untuk diulik. Di antaranya ada Melkianus Huki, yang dikenal sebagai Kiki atau Jejakiki. Di akun TikTok dan Instagramnya, ia sering membagikan kontennya yang berbeda dari yang lain, yaitu drawcation

Wah, kira-kira apa itu drawcation? Apakah berbeda dengan konten traveling pada umumnya? Lalu, bagaimana cerita Kiki yang tiba-tiba menjadi travel influencer? Yuk, langsung intip ceritanya berikut ini! 

1. Berawal dari melukis dan traveling

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Pada dasarnya, pria asal Kupang ini suka traveling dan fotografi sekaligus videografi. Saat hari libur kerja, ia kerap jalan-jalan sambil memotret pemandangan, lalu membagikan foto liburan di akun Instagramnya sebagai dokumentasi pribadi.

Selain itu, ia juga hobi melukis. Bahkan, ia sering membawa alat lukis di dalam tasnya. Dari situlah awal mula ia mendokumentasikan proses melukis dan mengunggahnya ke TikTok pada akhir tahun 2020. 

Dengan menggabungkan traveling dan melukis, kontennya jadi dilirik warganet. Tak disangka bahkan ada sebuah video di awal kemunculannya yang dilihat lebih dari enam juta views

"Aku sebagai pemula main TikTok kaget banget, karena menurutku itu pecah, gak nyangka banget", ucap Kiki.

2. Menjadikan travel influencer sebagai side job

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Meski kontennya menarik minat warganet, Kiki tak menjadikan travel influencer atau content creator ini sebagai pekerjaan utama. Sebagai graphic desginer, ia menyempatkan untuk liburan sekaligus 'ngonten' saat hari libur atau cuti. 

"Aku memang menjadikan ini sebagai side job-ku. Walaupun liburku terbatas, untungnya hari liburku cukup fleksibel. Bukan yang harus libur saat weekend," kata pria yang berdomisili di Bali ini. 

Baca Juga: 10 Hutan Wisata Paling Instagramable di Indonesia, Pernah ke Sini?

3. Proses menggambar memakan waktu yang berbeda-beda

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Menggambar sebuah objek tentu tidak mudah. Pria berumur 25 tahun ini mengaku bisa mengerjakan sebuah gambar selama 10 menit hingga dua jam. Ia mengaku durasi  menggambar ini tergantung dengan objeknya, semakin detail pemandangannya maka semakin lama pula pengerjaannya. 

"Pengerjaan gambar ini berbeda-beda waktunya," tuturnya.

Kata dia, kalau melukis sunrise atau sunset gitu biasanya harus cepat, sedangkan kalau menggambar objek yang agak rumit itu bisa agak lama karena banyak detailnya.  

Tak hanya objek lukisan yang diperhatikan, durasi menggambar ini juga tergantung pada cuaca dan suasana saat melukis. Apalagi kalau cuacanya kurang mendukung, seperti saat hujan atau gerimis.

"Itu tantangannya karena aku menyelesaikannya di outdoor, kan. Kalau pakai cat air, harus kering dulu baru ditimpa. Gak mungkin juga bawa hair dryer, jadi aku harus kipas-kipas secara manual," tambahnya.

4. Drawcation menjadi healing untuk Kiki

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Sebenarnya, Kiki suka melukis sejak kecil. Ia mengaku suka dengan sesuatu yang berwarna-warni. Beranjak dewasa, melukis jadi salah satu cara untuk menghilangkan penat dan menyalurkan emosi. 

"Buatku lukisan itu pengganti dari diary. Aku bisa meluapkan emosi dari coretan-coretan di kertas," ucapnya. 

Dari dulu, pria kelahiran 1997 ini suka melukis dengan tema alam. Bedanya dulu ia melukis di rumah saja tanpa traveling, kalau sekarang ia bisa melukis di outdoor sambil traveling

"Aku gak mau menjual karyaku walaupun banyak sebenarnya yang ingin membelinya. Ini healing versiku, sih. Kalau lagi penat, aku suka melihat lukisanku sambil mengingat memori-memori saat itu dan jadi senyum-senyum sendiri," tambah Kiki. 

5. Ingin mengunjungi Gunung Bromo dan Raja Ampat

Potret travel influncer Jejakiki (instagram.com/jejakiki)

Selain Bali dan Labuan Bajo yang pernah ia datangi, Kiki sangat ingin mengunjungi destinasi Indonesia lainnya. Di antaranya Gunung Bromo, Raja Ampat, serta candi-candi besar di Indonesia, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur. 

Saat ditanya tentang destinasi paling berkesan, ia mengatakan Pulau Padar menjadi salah satu destinasi yang luar biasa indah. Bahkan, ia rela menggambar pemandangan Pulau Padar dari sebelum matahari terbit.

"Saking indahnya, aku sampai menangis karena terharu. Ini salah satu wishlist aku dan akhirnya tercapai. Semoga wishlist yang lain juga tercapai, ya," ucap pria asal Kupang ini. 

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Tersembunyi Indonesia yang Paling Cantik Versi Bule

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya