Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Merana selepas traveling sering dialami banyak orang. Alih-alih pikiran segar, usai jalan-jalan, mereka malah merasa sedih dan ingin kembali lagi ke daerah tempat tujuan wisatanya kemarin alias belum move on.
Hal ini terjadi karena banyak faktor. Nah, apa saja sih faktor yang bikin banyak orang baper setelah traveling?
1. Lihat laut, deburan ombak, dan sunset bikin gak pengin pulang
Salah satu alasan merana selepas traveling adalah karena kamu sudah lama gak jalan-jalan. Kamu terlalu sibuk kerja atau berkutat di kota. Lantas, hidupmu jadi suntuk dengan rutinitas yang itu-itu aja.
Akibatnya, kamu akan merasa traveling kali ini sebagai angin segar pemberi kebebasan. Melihat pantai rasanya pun seperti melihat cinta pertama: nyaman banget! Selepas meninggalkan pantai, kamu merasa sedih dan ingin balik lagi. Bukan begitu?
2. Partner traveling yang diam-diam bikin kagum
Saat traveling, kamu berjumpa dengan travel mate yang bikin nyaman, nyambung, dan asyik. Jadinya terbayang-bayang terus selama traveling.
Setelah kalian berpisah dan pulang ke kota masing-masing, kamu merasa rindu berat dan ingin bertemu dengan si travel mate itu. Euforia kebersamaan bersama doi masih terbawa sampai beberapa bulan selepas traveling.
3. Lagu yang kamu putar saat traveling juga bikin baper
Instagram/bandaneira_official Di tempat traveling, kamu memutar beberapa lagu. Lagu itu seolah jadi soundtrack-mu. Lewat lagu itu, kamu akan diingatkan dengan kali pertama bertemu dengan alam, berkawan dengan penduduk lokal, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
Usai traveling, lagu itu diputar lagi, tapi kamu merasa sedih, rindu, dan ingat perjalanan kemarin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Foto-foto indah, semakin dipandangi semakin bikin rindu
Yang dilakukan pasca-traveling adalah mengunggah foto-foto hasil jalan-jalan ke media sosial. Ada perasaan lain saat mengunggahnya. Serasa pengin cepat balik liburan lagi.
5. Ada teman yang baru pulang dari tempat liburan kita
Setelah beberapa waktu pulang liburan, ada teman kantormu pergi ke tempat yang sama dengan destinasimu. Perasaan euforia pun masih begitu lekat. Rasanya geregetan pengin bertukar cerita tentang tempat tersebut dengan temanmu.
6. Menemukan kuliner enak yang hanya bisa dijumpai di kota tempat berlibur
IDN Times/Hanum Putri Anjani Rasa-rasa kuliner yang kita temukan itu masih terbayang-bayang, sampai beberapa bulan setelahnya. Kamu rindu rasanya, tapi tak bisa melakukan apa-apa. Kurang baper apa coba?
Baca Juga: 7 Kota di Indonesia yang Aman buat Solo Traveling, Apalagi Perempuan
