Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam sekelebat mata, kamar hotel tampak bersih dengan dekor yang indah dan penataan yang sangat rapi. Kita jadi gak segan-segan buat langsung rebahan di atas kasur, memeluk guling, dan enak-enakan tiduran dengan bantal yang wangi.
Tapi di balik semua itu, coba perhatikan dan pikir ulang. Kamar hotel digunakan banyak orang. Kita juga tak tahu apa saja yang dilakukan orang-orang yang menginap di kamar itu sebelumnya.
Berdasarkan pengalaman beberapa orang di sejumlah hotel tertentu, ada fakta-fakta mengejutkan yang harus kamu tahu dari sebuah kamar hotel:
1. Jangan pernah sentuh bantal di kamar hotel saat baru tiba. Tahukah kamu bahwa ada banyak kuman yang bersarang di sana?
nafsika.coco-mat-hotels.com Bantal di kamar yang terkesan rapi dan wangi itu nyatanya tak pernah dicuci. Di beberapa hotel, sarung hanya sesekali diganti kalau tampak kotor. Kamu tidak tahu bagaimana kebersihan orang yang menggunakan kamar tersebut sebelum ditempati olehmu.
Bisa saja rambut mereka kutuan atau kotor. Kamu harus meningkatkan kewaspadaan. Lihat dulu bantalnya, jangan langsung dipakai. Lebih baik, bawa alas berupa kain pantai atau bawa sarung bantal sendiri saat hendak menginap di hotel.
2. Gelas-gelas di kamar hotel itu juga jadi sarang debu dan kuman yang tak kasat mata
Gelas-gelas kaca yang terpajang di kamar hotel itu tampaknya sangat bersih dan siap digunakan. Tapi ternyata, beberapa fakta mengungkapkan gelas itu sebelumnya tidak dicuci dengan cairan pembersih.
Pihak hotel hanya membilasnya dengan air. Bayangkan ada berapa banyak debu dan kuman yang bersarang di sana.
3. Di beberapa lokasi, kutu kasur di kamar hotel sangat mengerikan
Jika dibayangkan, kutu-kutu yang bersarang di kasur hotel sangat mengerikan. Ada ratusan bahkan ribuan jenis kutu menempel di sana.
Bila datang ke hotel, jangan langsung rebahan. Periksalah dulu kebersihan kasurnya. Kalau perlu, pakai alas tidur yang dibawa sendiri.
Kita tidak pernah tahu orang sebelumnya yang menginap di kamar itu melakukan hal apa saja. Bisa jadi mereka tidur telanjang atau berhubungan badan.
Setelahnya, kita juga tak pernah tahu apakah pihak hotel langsung mengganti seprai atau hanya merapikanya saat orang laim check out dari kamar itu.
4. Menyentuh remote TV di hotel? Nanti dulu deh
spotlesshotelcleaning.co.uk Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sama halnya dengan bantal, kasur dan guling, pikir ulang untuk menyentuh remote TV. Coba kamu lap dulu dengan tisu atau cuci tangan yang bersih setelah menyentuh remote TV.
Sebelumnya, ada ratusan, mungkin ribuan, tangan menyentuh remote TV itu. Dan yang pasti, pihak hotel tak akan mengelapnya.
Baca Juga: Kamu Pasti Gak Percaya! 11 Hotel di Bali ini Murah tapi Bagus Banget!
5. Pikir-pikir dulu kalau mau booking via online
Kalau tak terpaksa banget, jangan melakukan pemesanan kamar hotel via online, apalagi kalau sedang peak season. Kenapa? Kebanyakan pihak hotel akan memberikan kamar ‘kelas dua’ atau kamar dengan kondisi buruk untuk pemesan via online.
Itu sebabnya memesan via online seringkali lebih murah. Mereka akan menyimpan kamar dengan kualitas terbaik untuk pengunjung yang memesan secara langsung.
Sebab, tamu bisa melihat kondisi kamar saat itu juga. Seperti yang dialami salah satu rekan penulis saat menginap di hotel berbintang 2 dan 3.
6. Yakin kamu mau langsung nyemplung di bathtub hotel?
Lihat-lihat dulu keadaan hotelnya. Kalau meyakinkan, kamu bisa gunakan bath up yang tersedia di bath room. Tapi jangan langsung digunakan. Bersihkan dulu dan bilas dengan air hangat untuk menghindari kuman yang bersarang di dalamnya.
7. Segel minuman di mini bar atau di kulkas harus diperiksa sebelum diminum
Ada tamu-tamu hotel yang iseng membuka segel minuman di mini bar atau kulkas dalam kamar, kemudian tak meminumnya. Alhasil, minuman jadi basi. Pihak hotel jarang memeriksanya.
Amannya, beli minuman langsung di restoran yang tersedia di hotel atau minta room boy memeriksa mini bar sebelum kamu menggunakannya.
Baca Juga: 10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Indonesia Nomor Berapa?
