Bukannya Senang, 4 Kota di Dunia Ini Malah 'Menolak' Kedatangan Turis
Masalah overcrowding, hingga penolakan dari warga lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalan-jalan ke destinasi baru tidak hanya seputar turisnya saja, namun juga berkaitan dengan lokasi yang dikunjungi, serta penerimaan penduduk setempat yang mendiami lokasi tersebut. Kita mungkin berpikiran semua tempat yang kita singgahi akan menerima kita dengan tangan terbuka, namun ternyata kita salah.
Ragam hal seperti meledaknya jumlah turis sehingga menyebabkan kemacetan dimana-mana, hingga kemungkinan terjadinya kerusakan situs budaya dan alam di destinasi kunjungan menjadi faktor yang mungkin membuat otoritas setempat terpaksa 'menolak' kedatangan para wisatawan, dengan cara membatasi jumlah pengunjung per harinya. Bahkan, kondisi yang lebih parahnya adalah penolakan secara massal dari warga lokal pada turis secara terang-terangan.
Berikut adalah 4 kota wisata di dunia yang memutuskan untuk 'menolak' kedatangan turis di tempat mereka. Adakah destinasi impianmu masuk di dalamnya?
1. Barcelona, Spanyol
Pada tahun 2016, ada lebih dari 34 juta turis yang mengunjungi Barcelona. Terlalu banyaknya jumlah turis tersebut memicu ketidaksenangan dari warga lokal, hingga mereka pun membuat graffiti berisikan pesan anti turis di sudut-sudut kota. Pada bulan Agustus tahun lalu, warga pun melangsungkan protes di Pantai Barceloneta.
Dalam protesnya seperti yang dilansir dari Daily Mail, ada tiga masalah penting yang dikemukakan oleh warga Barcelona pendukung wacana anti turis tersebut. Pertama, banyaknya kegaduhan yang disebabkan oleh para turis yang sedang mabuk, perilaku turis yang tidur sembarangan di pantai setelah mereka berpesta ria sepanjang malam, dan juga membumbung tingginya harga sewa tempat tinggal, dikarenakan banyak rumah yang dibeli hanya untuk kepentingan direntalkan pada para turis.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.