Susah Senang Tinggal dan Bertukar Kebudayaan Indonesia di Australia
Ada enak dan gak enaknya, apa saja?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bendigo, IDN Times – Rivana Amelia (23) berpelukan dengan ibu angkatnya Angela sebelum pementasan kebudayaan Indonesia di Bendigo Botanic Garden, Victoria, Australia, Minggu (24/11) siang waktu setempat. Keduanya terlihat sangat akrab dan menikmati teh manis dan kue nasional Australia, Lemington. Bukan hanya Rivana Amelia, rekannya Tifani dan rekan-rekannya yang lain juga terlihat sangat dekat dengan keluarga angkatnya.
Ini adalah hari terakhir perempuan yang akrab disapa Amel itu dan rekan-rekannya tinggal bersama keluarga angkat mereka di Bendigo, setelah 3 minggu terakhir mengikuti program Australia Indonesia Youth Exchange Program alias Program Pertukaran Pemuda Australia atau AIYEP, untuk fase desa di Australia. Selanjutnya Amel akan tinggal bersama keluarga angkat atau host family baru di Melbourne.
Waktu 3 minggu bisa menjadi waktu yang singkat, namun bagi Amel dan kawan-kawan, bisa juga menjadi waktu yang cukup panjang untuk mengenal dan menjadi akrab dengan keluarga angkat mereka. Seperti apa sih susah dan senang bertukar budaya dan hidup di Australia? Berikut ini kisahnya.
Baca Juga: Indonesia Ingatkan Australia Agar Tak Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
1. Di Australia kamu akan sulit membedakan seseorang dari jabatannya
Bagi Amel, ini adalah pertama kali ia ke luar negeri dan ke Australia. Ia mengaku selalu berpikir cara berkomunikasi tiap orang sama. “Saya pikir cara komunikasi orang gitu-gitu aja, ternyata ketika sampai di sini dan Australia punya work ethic yang beda,” ujarnya.
Amel mengemukakan perbedaan cara berkomunikasi itu, salah satunya tingkat hirarki di Australia yang tidak terlalu tampak.
“Di Australia less hierarchy. Ketika saya di New Gisborne saya nggak tahu ketika saya ngobrol sama seorang kepala sekolah karena mereka sangat kasual. Kalau di Indonesia kalau udah jadi bos udah keliatan,” katanya.
Baca Juga: Keren! Bus Double Decker Australia Kaitkan Wonderful Indonesia