Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Finlandia, negara bagian Eropa Utara ini memang dikenal dengan cuacanya yang sangat dingin lantaran dekat dengan Samudera Arktik. Selain dingin, negara beribu kota Helsinki ini juga masih didominasi oleh hutan dan danau yang mencapai 70 persen. Sementara, bangsa Finland hanya menduduki sekitar 30 persen saja dari luas total 338.440 km².
Dari mulai melek literasi hingga kehadiran matahari yang amat dinanti, inilah 6 fakta menarik negara Finlandia.
1. Negara paling melek literasi di dunia
Melansir dari dispatcheseurope.com, Central Connecticut State University melakukan penelitian pada 61 negara, Finlandia menduduki peringkat pertama paling melek huruf hingga minat baca tertinggi di dunia. Bahkan mengalahkan Amerika Serikat yang menduduki peringkat ketujuh.
Peneliti Central Connecticut State University (CCSU) yakni John W. Miller dan Michael C. McKenna mengungkapkan penelitian ini tidak hanya dinilai dari kemampuan baca saja, melainkan perilaku melek huruf, membaca koran hingga kemampuan anak-anak saat di sekolah.
Bahkan, negara seluas 338.440 km² ini memiliki banyak perpustakaan lho. Dari perpustakaan keliling hingga perpustakaan berbangunan megah yang bikin betah para pembaca.
Ministry of Education and Culture, Finlandia mencatat jika negara tersebut memiliki 140 perpustakaan keliling dan 738 perpustakaan yang berdiri dalam bangunan.
2. Finlandia pun dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia, lho
Sustainable Solutions Solutions Network melakukan penelitian setiap tahunnya dengan tema World Happiness Report, yakni sebuah survei yang diperuntukkan bagi PBB. Dan pada Maret 2020 lalu, Finlandia untuk ketiga kalinya menduduki negara paling bahagia di dunia mengalahkan 155 negara lainnya, ungkap laman Forbes.
Penilaian ini ditimbang dari segi tingkat Produk Domestik Bruto (PDB), kedermawanan, harapan hidup, dukungan sosial, kebebasan hingga korupsi. Wah, apa resepnya ya agar bisa selalu bahagia seperti mereka?
Baca Juga: 5 Perilaku Tidak Sopan di Indonesia tetapi Dianggap Sopan di Finlandia
3. Menerapkan kebebasan bagi tahanan saat siang
Umumnya, seorang tahanan akan tetap mendekam di balik jeruji besi selama waktu yang telah ditetapkan. Lain hal dengan di Finlandia, lho.
Dilansir dari World Atlas, Finlandia menerapkan "penjara terbuka", yang mana saat siang tahanan bebas melakukan kegiatan seperti bekerja, berbelanja, hingga belajar dan berkumpul bersama komunitasnya.
Sistem ini dianggap menghemat biaya. Namun kelemahannya banyak tahanan yang melarikan diri. Menurut laman yang sama, 1.084 jiwa dari 10.000 tahanan Finlandia berhasil melarikan diri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Tanggal 13 Oktober di Finlandia dirayakan sebagai Hari Kegagalan Nasional Finlandia
Tanggal 13 Oktober adalah hari di mana masyarakat Finlandia bisa mengungkapkan kekesalan hingga hal yang membuatnya merasa gagal dalam dirinya dan dijadikan sebagai ajang evaluasi.
Mereka bisa saling membuka masalah dan unek-unek yang dirasakan. Seseorang yang telah mengalami masalah serupa akan memberi kekuatan dan sedikit cara agar bisa keluar dari permasalahan tersebut.
Kegiatan satu ini dimulai sejak tahun 2010 yang dipelopori oleh para mahasiswa Finlandia. Tahun berikutnya, dari mulai politisi, artis, tokoh media dan lainnya turut mendukung dan merayakan acara yang dinamai Day for Failure tersebut.
5. Penduduk Finlandia menduduki peringkat konsumsi kopi dan susu tertinggi di dunia
Semua jenis produk susu adalah salah satu makanan kesukaan bangsa Finlan. Per satu tahun jika dikalkulasi, penduduk Finlandia menghabiskan 34.34 galon olahan susu.
Tak hanya susu, kopi pun menjadi salah satu minuman yang disukai oleh mereka. Rata-rata, bangsa Finland menghabiskan 12 kg kopi per tahun, ujar laman World Atlas.
Salah satu penyebabnya adalah karena di sana udara yang sangat dingin. Jadi setiap waktu seolah tubuh menginginkan asupan makanan dan minuman yang menghangatkan, ujar laman Visit Finland.
Baca Juga: 5 Perpustakaan Paling Keren di Finlandia, Bukan Sekadar Surga Buku