Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keberadaannya kadang masih belum disadari para wisatawan. Padahal, keindahan Bukit Cumbri adalah permata bagi Kabupaten Ponorogo dan Wonogiri. Ya, letak geografis bukit ini memang unik karena tepat di antara dua kabupaten dan dua provinsi.
Destinasi tempat wisata Bukit Cumbri bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu berminat mengeksplorasi wisata alam di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, sebelum ke sana langsung, simak dulu ulasan seputar tempat wisata Bukit Cumbri ini, agar persiapanmu semakin matang, ya!
1. Ketinggian bukit sekitar 638 mdpl
Puncak berupa bebatuan (instagram.com/namanya_anam) Disebut bukit karena ketinggian spot ini memang hanya 638 mdpl. Meski begitu, jangan pandang sebelah mata pada keindahan lanskap yang terlihat dari atas puncaknya. Indah sekali! Di antaranya berupa barisan perbukitan hijau dan Gunung Lawu di sisi barat laut.
Yang bikin unik, puncak Bukit Cumbri merupakan bebatuan berukuran besar dengan area gak begitu luas dan tanpa adanya pengaman. Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian ekstra buat kamu yang berencana mendaki hingga puncak.
2. Memiliki beberapa pintu gerbang pendakian
Jalur menuju puncak Bukit Cumbri (@tigaa_iy via instagram.com/wonogirikita) Berada di antara dua kabupaten, Bukit Cumbri bisa kamu daki dari empat pintu pendakian. Tiga di antaranya masuk wilayah Wonogiri, yakni Dusun Kepyar, Dusun Jatisari, dan Dusun Sumber. Sedangkan, satu pintu terakhir masuk wilayah Ponorogo, tepatnya di Desa Pager Ukir.
Masing-masing pintu pendakian menawarkan kondisi jalur yang berbeda-beda. Jalur Dusun Sumber misalnya. Butuh waktu sekitar 1,5 jam lewat jalur ini, karena medannya lebih landai, sehingga track-nya lebih panjang.
Jika ingin cepat sampai ke puncak, kamu bisa lewat pintu Pager Ukir. Hanya diperlukan waktu sekitar 30 menit menuju puncak Bukit Cumbri, tapi medan yang dilalui lebih menantang.
Baca Juga: 9 Bukit Warna-warni Paling Cantik di Dunia, Indonesia Punya Dua Lho!
3. Bisa mendaki tektok atau sempatkan camping
Berkemah di Bukit Cumbri (instagram.com/rezanuraulia) Karena durasi yang tergolong singkat untuk mencapai puncak Bukit Cumbri, destinasi ini sangat layak buat para pendaki pemula. Kamu bisa mendaki tektok tanpa perlu ribet membawa perlengkapan berkemah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun, jika kamu lebih memilih mendaki santai tanpa terburu-buru waktu, menyempatkan camping semalam adalah opsi bijak. Sayangnya, lahan berkemah di sekitar Bukit Cumbri tidaklah terlalu luas. Oleh karena itu, kamu perlu pertimbangkan kondisi jika lahan sedang ramai wisatawan.
4. Atraksi dari puncak Bukit Cumbri
Menyambut pagi (instagram.com/wandek_27) Selain deretan perbukitan dan Gunung Lawu, atraksi lain dari Bukit Cumbri adalah kecantikan sunrise dan sunset-nya. Bagi kamu yang gak sempat camping, kamu bisa datang sebelum subuh untuk bisa menyaksikan sunrise.
Sedangkan, jika ingin menikmati sunset tanpa berencana bermalam, maka mau gak mau kamu harus langsung turun setelah matahari benar-benar sempurna kembali ke peraduan.
View lain yang gak kalah indah adalah samudera awan yang terbentang mengelilingi Bukit Cumbri saat fajar. Gumpalan awan tipis terlihat bak kapas mengambang di udara. Cantik banget!
Baca Juga: 10 Wisata Tebing Paling Indah di Indonesia, Inspirasi Liburan Serumu!
