TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ke Pulau Moyo NTB, Ini 5 Alasan Air Terjun Mata Jitu Wajib Dikunjungi

Bukan traveler sejati kalau belum ke air terjun Mata Jitu

instagram.com/budi_tarjo

Buat kamu yang punya jiwa petualang, traveling ke pulau Moyo sepertinya bisa jadi bucket list yang tepat. Pasalnya, pulau kecil di utara pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Besar ini menyimpan satu destinasi tersembunyi yang layak banget kamu datangi, bernama air terjun Mata Jitu.

Setidaknya lima alasan berikut perlu kamu pertimbangan. Sebab, meski lokasinya jauh di dalam hutan, air terjun Mata Jitu adalah tujuan yang tepat untuk kamu yang butuh suasana alam dan menyegarkan mata. Simak, yuk!

1. Bukan air terjun biasa. Air terjun Mata Jitu memiliki kolam bertingkat dengan air bewarna pirus

instagram.com/ariphotografi_

Digadang-gadang mirip dengan air terjun terkenal di Laos bernama Kuang Si Falls, air terjun Mata Jitu menawarkan pesona kecantikan alam tiada tara. Wisata yang berada di desa Labuan Aji, pulau Moyo ini menyajikan kolam berundak-undak layaknya terasering. Ada tujuh kolam alami yang bisa kamu nikmati dengan empat buah undakan.

Pesona tersebut dilengkapi dengan kejernihan air berwarna pirus atau hijau kebiru-biruan yang keluar dari setiap kolam yang dialiri air. Dikelilingi pepohonan rindang, air terjun Mata Jitu adalah lokasi sempurna untuk bercengkerama dengan alam.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Barat untuk Rekomendasi Wisata Kuliner

2. Terdapat stalaktit di dinding air terjun

instagram.com/vinsoetedja

Kabarnya, air terjun Mata Jitu telah terbentuk sejak jutaan tahun silam. Hal itu terbukti dari adanya bebatuan stalaktit yang menempel di dinding air terjun. Adanya stalaktit ini membuat Mata Jitu makin terlihat alami. Kamu bisa merasakan suasana bak di zaman purbakala.

3. Perjalanan yang butuh perjuangan bikin air terjun Mata Jitu sepi pengunjung

instagram.com/zilmizola

Gak heran kalau air terjun Mata Jitu kerap disebut surga tersembunyi. Sebab lokasinya memang jauh dari hiruk penduduk. Kamu gak bakal menjumpai banyak pengunjung sehingga lokasi ini bakal terasa seperti private waterfall.

Jika kamu datang dari Jakarta, setidaknya kamu harus berganti kendaraan sebanyak empat kali sebelum akhirnya bisa tiba di air terjun Mata Jitu.

Setelah mendarat di pulau Lombok dari Jakarta, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal feri untuk menyeberang ke pulau Sumbawa. Dari Sumbawa, perjalanan dilanjutkan dengan naik kapal nelayan menuju pulau Moyo.

Setibanya di pelabuhan Labuan Aji, pulau Moyo, kamu bisa menyewa ojek lokal untuk tiba di tujuan utama, yaitu air terjun Mata Jitu. Waktu tempuhnya kurang lebih 20 menit sejauh sekitar 7 kilometer. Jika ingin lebih menantang, kamu bisa trekking selama kurang lebih satu jam. Pilih mana?

4. Trekking ke air terjun Mata Jitu bukanlah pilihan buruk

instagram.com/deddy_naban

Nah, kalau kamu lebih memilih trekking dari pelabuhan Labuan Aji atau dari homestay untuk menuju air terjun Mata Jitu, maka bersiaplah untuk lebih merasakan kedekatan dengan alam sekelilingmu. Sebab sejauh mata memandang, kamu bakal disuguhi hutan lebat yang rindang dengan jalur trekking yang nyaman.

Jika memilih trekking, kamu bisa paripurna mengobati rindumu pada alam dengan sesekali berhenti dan menikmati udara hutan yang segar.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terindah Nusa Tenggara Timur, Gak Cuma Pulau Komodo

Verified Writer

Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya