TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarat Sejarah, Inilah Potret 14 Jembatan yang Membelah Singapore River

Beberapa ada yang usianya sudah ratusan tahun

Dok. Pribadi

Terbentang sepanjang 3 kilometer, Singapore River gak cuma menjadi simbol pertumbuhan ekonomi Singapura, namun juga menjadi salah satu daya tarik wisata di negara pulau kecil ini.

Kalau sebelumnya kamu hanya sempat berkunjung ke Merlion Park, Gardens By the Bay, dan Universal Studio Singapore saat traveling ke Singapura, next time cobalah untuk berkunjung ke jembatan-jembatan bersejarah yang membelah Singapore River. Dijamin kamu bakal takjub setelah menemukan ada 14 jembatan yang berdiri kokoh membelah sungai Singapore ini.

1. Kim Seng Bridge

thefinder.com.sg

Terletak di paling barat Singapore River, Kim Seng Bridge didirikan tahun 1862 oleh seorang pedagang dan filantropi asal Cina, Tan Kim Seng. Jembatan ini menghubungkan Kim Seng Road di sisi utara dengan sisi selatan.

Dalam bahasa keseharian, Kim Seng Bridge ini dikenal pula dengan nama Hong Hin Kio yang berarti jembatan Hong Him. Sedangkan Kim Seng Road disebut sebagai Hong Hin Lo yang artinya jalan Hong Him. Hong Hin mengacu pada salah satu nama bisnis Tan Kim Seng kala itu.

2. Jiak Kim Bridge

structurae.net

Berada gak jauh dari Kim Seng Bridge, berdiri Jiak Kim Bridge yang dibangun pada tahun 1999 oleh Tan Jiak Kim, cucu dari Tan Kim Seng. Jembatan ini menjadi salah satu jembatan termuda sekaligus foot bridge di Singapura.

Jiak Kim Bridge digantung oleh kabel-kabel yang menempel pada sebuah lengkungan besar yang masing-masing ujungnya tertancap di kedua sisi sungai. Panjang jembatan ini adalah 40,6 meter.

3. Robertson Bridge

oldcooperriverbridge.org

Berbeda dengan Jiak Kim Bridge yang digantung hanya pada satu lengkungan besar, desain Robertson Bridge dibuat menggunakan dua busur yang bertemu di kedua puncaknya. Jembatan pedestrian ini dibangun pada tahun 1998 yang dinamai oleh Dr. J. Murray Robertson.

Baca Juga: 10 Hotel Butik Instagramable di Singapura, Harganya Murah Meriah

4. Pulau Saigon Bridge

instagram.com/eddy2099sg

Pulau Saigon Bridge pertama kali dibangun pada tahun 1890 yang menghubungkan Havelock Road dan Merbau Road. Jembatan yang kini berfungsi sebagai vehicular bridge ini pernah runtuh pada tahun 1986 akibat sudah terlalu tua. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1997 dengan nama yang sama namun desain yang sama sekali berbeda.

5. Alkaff Bridge

flickr.com/George Lim

Menjadi salah satu jembatan pedestrian dengan warna yang mencolok, kamu bisa puas berswafoto di sepanjang Alkaff Bridge. Bentuknya yang didesain mirip tongkang, jenis kapal yang kerap wara-wiri di Singapore River setiap hari, makin bikin jembatan ini menarik dikunjungi.

Alkaff Bridge selesai dibangun pada tahun 1999 dan diberi nama oleh Alkaffs, salah satu keluarga tersohor dari Arab. Jembatan yang mempertemukan Robertson Quay dan Havelock Road ini membentang sepanjang 55 meter.

6. Clemenceau Bridge

commons.wikimedia.org

Terletak di Clemenceau Avenue, jembatan vehicular ini dibangun pada tahun 1920, yang kemudian dinamai oleh Perdana Menteri Perancis, Mousier Georges Clemenceau, yang mengunjungi Singapura pada tahun yang sama.

Kalau kamu menyusuri tepi sungai di dekat Clemenceau Bridge ini pada siang hari yang terik, kamu bakal melihat air Singapore River berkilau dan memantul ke arah plafon di bawah jembatan.

7. Ord Bridge

roots.sg

Jembatan yang berfungsi sebagai pedestrian bridge ini merupakan jembatan tertua lainnya di Singapura. Dibangun pada tahun 1886, pembangunan jembatan Ord menggantikan jembatan sebelumnya yang runtuh, yaitu ABC Bridge.

Nama Ord diambil dari gubernur Straits Settlement Inggris pertama, Colonel Sir Harry St. George Ord. Kini, sebagian warga pria Singapura sering menyebut jembatan ini sebagai O.R.D. Bridge atau "Operationally Ready Date", yaitu hari di mana prajurit nasional Singapura menyelesaikan tugas wajib 2 tahun mereka di Angkatan Darat Singapura, Angkatan Laut, Polisi, atau Angkatan Pertahanan Sipil.

8. Read Bridge

footage.framepool.com

Gak kalah tua dengan Ord Bridge, Read Bridge yang juga digunakan sebagai foot bridge ini selesai dibangun pada tahun 1889. Konstruksi jembatan Read diprakarsai oleh William Henry Macleod Read, seorang pengusaha ternama dari Scotlandia yang datang ke Singapura pada tahun 1841.

Read Bridge ini punya banyak sebutan lain lho yang diberikan oleh penduduk setempat, seperti Malacca Bridge, Green Bridge, dan yang paling sering terdengar adalah THE Bridge. Kabarnya, Read Bridge telah berubah menjadi tempat yang sangat populer di malam hari menyaingi beberapa tempat hiburan berbayar di kawasan Clarke Quay sekitarnya.

9. Coleman Bridge

roots.sg

Dinamai oleh George Dromgold Coleman, seorang arsitek berkebangsaan Irlandia, Coleman Bridge ini tersohor karena merupakan jembatan kedua yang didirikan di atas Singapore River. Coleman Bridge pertama kali dibangun pada tahun 1840 dengan konstruksi menggunakan batu bata.

Dalam sejarahnya, Coleman Bridge sempat mengalami beberapa kali rekonstruksi. Tahun 1865, jembatan dari batu bata tersebut sempat diganti dengan kayu balok namun tidak didesain dengan baik. Kemudian pada tahun 1886, Coleman Bridge dibangun kembali menggunakan bahan baku besi. Hingga untuk ketiga kalinya, jembatan ini direnovasi pada 1990 menjadi sebuah jembatan beton.

10. Elgin Bridge

fineartamerica.com

Nah, ini dia jembatan yang pertama kali dibangun di atas Singapore River, Elgin Bridge. Berfungsi sebagai vehicular bridge, instruksi pembangunan jembatan sepanjang 46 meter dan lebar 25 meter ini muncul pada tahun 1819 oleh Sir Thomas Stamford Raffles.

Sama seperti Coleman Bridge, Elgin Bridge juga beberapa kali mengalami pembaharuan. Tahun 1822, jembatan tersebut digantikan oleh jembatan kayu bernama Presentment Bridge. Di tahun 1843, John Turnbull Thomson memperbaharuinya lagi, namun akhirnya runtuh pada tahun 1862.

Saat itulah, jembatan tersebut dibangun kembali oleh seorang Gubernur Jenderal India saat itu, Lord Elgin, yang selesai pembangunannya pada tahun 1929. Elgin Bridge menjadi  penanda dua jalan yang menuju ke jembatan ini, yaitu North Bridge Road dan South Bridge Road. Beberapa lempengan perunggu dengan ukiran gambar singa berdiri di depan pohon palem kerajaan, bisa kamu temukan di Elgin Bridge.

11. Cavenagh Bridge

flickr.com/William Cho

Ke arah timur setelah Elgin Bridge, kamu akan menemukan satu-satunya suspension bridge atau jembatan gantung yang melintasi Singapore River. Semula bernama Edinburg Bridge, nama jembatan ini kemudian diubah menjadi Cavenagh Bridge untuk menghormati Mayor Jenderal William Orfeur Cavenagh, Gubernur Straits Settlements terakhir.

Pada kedua ujung jembatan, kamu akan disambut oleh sebuah notice yang berbunyi: "THE USE OF THIS BRIDGE IS PROHIBITED TO ANY VEHICLE OF WHICH THE LADEN WEIGHT EXCEEDS 3 CWT. AND TO ALL CATTLE AND HORSES". Hal ini untuk melindungi jembatan dari kelebihan beban akibat meningkatnya lalu lintas di tahun 1990-an.

Dari sekitar kawasan Cavenagh Bridge ini, kamu mulai bisa merasakan geliat modern negara Singapura lho. Kanan dan kiri jembatan dikelilingi gedung perkantoran dan hotel yang sangat megah, termasuk Anderson Bridge yang jaraknya gak sampai 1 kilometer dari Cavenagh Bridge.

12. Anderson Bridge

commons.wikimedia.org

Berada di Fullerton Road, Anderson Bridge sepanjang 70 meter ini gak cuma bisa dilintasi kendaraan, namun juga disediakan jalur khusus untuk pejalan kaki yang memisah dari jembatan utama. Pembangunan jembatan dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan Cavenagh Bridge menampung kepadatan lalu lintas.

Selesai dibangun pada tahun 1910, Anderson Bridge dinamai oleh Sir John Anderson, Gubernur Straits Settlements and High Commissioner untuk negara-negara Melayu Federasi. Jembatan ini mudah dikenali dengan adanya tiga lengkungan baja berukuran besar. Dari jembatan ini, kamu bisa menikmati kawasan Marina Bay dengan banyak bangunan iconic-nya.

13. Esplanade Bridge

commons.wikimedia.org

Terletak hampir di muara Singapore River, latar belakang pembangunan Esplanade Bridge ini rupanya hampir sama dengan pembangunan Anderson Bridge yang bertujuan untuk meringankan beban dari Cavenagh Bridge. Esplanade Bridge dibangun ketika Anderson Bridge gak mampu lagi mengatasi peningkatan lalu lintas.

Vehicular bridge sepanjang 280 meter ini dibangun tahun 1994 dan mulai dioperasikan untuk umum pada tahun 1997. Terdiri dari dua jalur yang masing-masing punya empat lajur, serta dua jalan khusus pejalan kaki di sepanjang sisi jembatan, Esplanade Bridge banyak digunakan orang-orang saat pulang pergi kerja dan para wisatawan yang ingin melihat pemandangan Marina Bay.

Baca Juga: 5 Wisata Spesial di Singapura yang Cocok buat Melancong Akhir Tahun

Verified Writer

Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya