TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Destinasi Religi Wajib di Palembang, Dijamin Nambah Iman!

#PANJATPOIN Bikin adem di hati pokoknya

traveltodayindonesia.com

Palembang salah satu kota di Indonesia yang menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Kota yang terkenal dengan pempeknya ini memiliki banyak wisata, salah satunya wisata religi. Selain menambah edukasi, wisata religi akan mendekatkan dirimu pada Allah. Kira-kira wisata religi apa yang dimiliki Palembang?

1. Masjid Agung Palembang

indonesiakaya.com

Masjid Agung Palembang menjadi masjid tertua yang terdapat di Nusantara dan sudah sering mengalami pembaharuan. Jika dilihat dari sisi bentuk bangunan, Masjid Agung Palembang menggabungkan tiga kebudayaan menjadi satu, yaitu Indonesia, Eropa, dan Tiongkok.

Pada ujung menara masjid berbentuk kerucut seperti tumpeng. Makna tumpeng yang berbentuk seperti gunung memiliki arti yang di mana hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan alamnya, serta manusia dengan sesama manusia.

Masjid Agung Palembang memiliki aktivitas yang teratur setiap harinya yakni shalat rawatib lima waktu, pembacaan kitab kuning oleh para Ulama dan dakwah masjid. Hal tersebut tidak terlepas dari maksud utama dibangun masjid, yakni untuk mengenalkan Islam dan mengingat Allah.

Baca Juga: Wisata Religi Kiai Kholil Al-Bangkalani, Gurunya Pendiri NU

2. Masjid Kiai Muara Ogan

srivijaya.id

Masjid Kiai Muara Ogan dibangun pada tahun 1870. Di sekitar masjid terdapat salah satu makam ulama Palembang yang menjadi tempat untuk berziarah bagi wisatawan. Uniknya, Masjid Kiai Muara Ogan ini terletak di pinggiran Sungai Musi. Sehingga menjadikan masjid tidak hanya bisa diakses melalui jalur darat, tetapi bisa juga diakses melalu jalur air.

Masjid Kiai Muara Ogan merupakan bukti sejarah penyebaran Islam di Palembang. Bagi yang ingin mempelajari penyebaran Islam di Palembang, Masjid Kiai Muara Ogan adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

3. Museum Al-Qur’an Raksasa Palembang

twitter.com/pesonasriwijaya

H. Syofatillah Mohzaib merupakan orang yang menjadi penggagas tempat ini. Maksudnya menciptakan kawasan wisata religi ini adalah supaya dapat mencintai serta menghargai Al-Qur’an. Proses pembuatannya membutuhkan tim sebanyak 35 orang, dan memakan waktu sekitar tujuh tahun. Sebelum Al-Qur’an terbesar itu resmi dipublikasikan, sempat dipajang pada ruang pameran Masjid Agung Palembang selama tiga tahun dengan maksud untuk mendapat penilaian dan masukan dari seluruh umat.

Al-Quran Raksasa diukir dengan ciri khas Palembang dalam lembar kayu, serta menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu trembesi dengan total biaya kurang lebih sekitar dua miliar rupiah. Dengan adanya Al-Qur’an Raksasa tersebut menjadikan satu-satunya dan pertama di dunia sebagai Al-Qur’an terbesar berbentuk mushaf. Karena keunikannya tersebut tidak heran jika setiap hari Al-Qur’an Al-Akbar ramai dikunjungi oleh para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

4. Masjid Cheng Ho Palembang

blogunik.com

Peletakan batu pertama untuk pendirian Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya dilakukan pada bulan September 2005. Digunakannya nama Cheng Ho bukan tanpa sebab, karena menurut sejarah Cheng Ho menyebarkan agama Islam di wilayah perdagangan yang dikunjunginya.

Masjid Cheng Ho dilengkapi dengan dua menara yang masing-masing diberi nama Habluminallah (hubungan dengan Allah) dan Habluminannas (hubungan dengan Manusia). Kedua menara Masjid Cheng Ho tersebut memiliki lima tingkat yang melambangkan jumlah lima waktu shalat yang dilakukan dalam sehari. Tinggi menara mencapai 17 meter, angka tersebut merupakan simbol dari jumlah rakaat shalat yang perlu dikerjakan oleh setiap muslim dalam sehari.

Baca Juga: Indahnya 7 Tempat Wisata Religi Surabaya, Kota Multietnis yang Mengagumkan!

Writer

Jimmi Porwanto

Seorang penulis amatiran yang sedang menekuni dunia kepenulisan. | jimmiporwanto@gmail.com | Sosmed: ig,fb,twitter :/@jimmi.purwanto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya