TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota tanpa Mini Market, Ini 5 Fakta Menarik Padang Lainnya

Ada wisata yang disebut Maldives-nya Padang! #LokalIDN

Ilustrasi Jam Gadang, Bukit Tinggi, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Padang adalah ibu kota Provinsi Sumatra Barat yang sangat terkenal karena masakan Padangnya. Kota ini awalnya merupakan daerah perkampungan nelayan yang kemudian berkembang menjadi pelabuhan yang ramai pada zaman VOC. Sekarang, Padang menjadi kota besar dan ibu kota yang terkenal di Pulau Sumatra.

Di samping sejarah singkat tersebut, Padang memiliki beberapa fakta yang mungkin belum semuanya diketahui oleh orang-orang dari luar Sumatra. Penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? Mari simak daftar berikut ini.  

1. Tidak adanya jaringan mini market

Padang (pixabay.com/faizal_rachman)

Di antara kamu pasti banyak yang suka mampir ke minimarket karena praktis, cepat, dan tokonya mudah ditemukan di mana-mana. Akan tetapi, waralaba minimarket tidak dapat ditemukan di Kota Padang.

Pemerintah Padang memiliki tekad yang bulat untuk memajukan UMKM lokal dan mendukung pedagang tradisional. Maka dari itu sebagai pengganti minimarket, pemerintah mencanangkan minimarket-minimarket lokal yang salah satunya adalah Minang Mart.  

Baca Juga: 5 Kedai Minuman Legendaris di Padang, Nikmatnya Bikin Hati Senang! 

2. Angkutan kota rasa mobil balap

Angkutan Kota Padang (pixabay.com/faizal_rachman)

Kota Padang disebut memiliki transportasi umum yang gaul, keren, dan nyentrik. Hal ini terlihat dari sarana angkutan kotanya yang selalu penuh dengan warna, tulisan, aksesoris, dan modifikasi layaknya mobil balap. Bahkan, sering ditemukan angkot yang interiornya memiliki TV dan banyak speaker untuk semakin memanjakan penumpang.

3. Tidak ada rumah makan 'Padang'

Nasi Padang (pixabay.com/bunsreveries)

Mendengar nama Padang, pasti yang seketika muncul di benak adalah kuliner Padang. Banyak sekali tempat makan bernama "Rumah Makan Padang" atau "Masakan Padang" di seluruh penjuru Indonesia bahkan di luar negeri. Akan tetapi, di kota Padang sendiri, tidak ada warung, depot, atau restoran yang menggunakan nama "Padang".

Di sana, penjual mendagangkan kuliner Padang secara spesifik, tidak seperti di luar daerah yang umumnya hanya ditemukan makanan-makanan Padang yang standar, sehingga pedagang sekadar memberi nama "Padang" pada tempat makannya.

Masing-masing kawasan di Sumatra Barat dan Padang memiliki kuliner yang unik dan khas, sehingga para pedagang sudah memiliki nama sendiri. 

4. Adanya Masjid Ganting yaitu masjid tertua di Sumatra Barat

Masjid Raya Ganting (padang.go.id)

Masjid Raya Ganting di Kota Padang ini adalah masjid tertua di Sumatra Barat. Mulai dibangun pada tahun 1805, masjid ini merupakan akulturasi arsitektur Eropa, Timur Tengah, dan China.

Pengaruh Eropa dengan mudah terlihat pada bagian depan atau fasad masjid yang berbentuk mirip seperti benteng kolonial. Sedangkan atap masjid yang berbentuk segi-8 bertumpuk seperti vihara adalah pengaruh China.

Masjid Raya Ganting sudah sering direnovasi dan menjadi cagar budaya yang dilindungi di Sumatra Barat, khususnya di kota Padang.   

Baca Juga: Terkenal Enak, 7 Kuliner di Padang Ini Direkomendasikan Warga Lokal

Verified Writer

Juan A. Soedjatmiko

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi atau kata dalam artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya