Promosikan Danau Toba Tidak Boleh Kendor!
Danau Toba ditetapkan sebagai destinasi prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times – Pesona yang dimiliki Danau Toba seperti tidak ada habisnya. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan destinasi super prioritas ini. Salah satunya lewat Business Gathering Danau Toba yang dilangsungkan di Batam, Kepulauan Riau. Event ini berlangsung 2-4 Desember 2018.
Salah satu agenda dalam kegiatan ini adalah Table Top. Nantinya, akan dilakukan Business Meeting Seller Meet Buyer. Kegiatannya dilakukan secara bebas. Buyer langsung mendatangi meja seller.
Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh, sebagai destinasi prioritas, Danau Toba harus terus dipromosikan.
“Promosi ini sudah kita lakukan dalam beberapa kegiatan sales mission di sejumlah daerah. Sales mission sudah kita gelar di Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung,” terang Masruroh, Senin (3/12).
Menurutnya, promosi yang dilakukan Danau Toba tidak boleh kendor. Karena, destinasi-destinasi lain juga gencar melakukan promosi. Salah satunya adalah Banyuwangi.
1. Travel agent dan travel operator sebagai seller
Dalam kegiatan Table Top, Kementerian Pariwisata membawa travel agent dan travel operator (TA/TO) sebagai seller. Total seller yang dibawa mencapai 14. Mereka berasal dari sekitar Medan dan Danau Toba.
Seller yang dibawa adalah Rahmat Taufik Hadi Brata dari Panorama Destination. Kemudian Yulhendry Sulhatris (Ravelino T & T), Surya Salim (Duta Ceria Tour), Hendra (Inbound Sumatra), Yulianto (Maju Ika Jaya T & T), Ray Bahara Sitorus ( Graha Tour & Travel), Agnes Noventha (Lovely Holidays), Eddy Fernadez (Ambun Pagi Wisata), Joe Nasroen ( Narasindo Tours), Robinson (Rasa Sayang Travel), Soehady Aris (Gelora Indah Leatari), Irene Kasan (Boraspati T & T), Henie (Four Seas), dan Marturia Apulina Sembiring (Efata Tours).
“Semua seller akan menjual destinasi Danau Toba. Para sellers ini akan dipertemukan dengan sekitar 70 buyers dari Batam. Kita mengharapkan dapat terjadi potensi transaksi antara destinasi wisata Danau Toba maupun Batam,” harap Masruroh.