TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Museum di Solo yang Wajib Dikunjungi

Menambah ilmu lewat wisata museum

Museum Batik Danar Hadi (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Kota Solo merupakan kota yang masih menjaga dan melestarikan budaya. Hal ini membuat Solo banyak menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin belajar kebudayaan, khususnya kebudayaan Jawa.

Museum adalah salah satu sarana untuk mempelajari budaya dan sejarah. Di Solo, terdapat beberapa museum yang bisa dikunjungi untuk belajar atau hanya sekadar melihat asal-usul sebuah budaya. Museum-museum berikut penuh dengan edukasi. Berikut a yang wajib kamu kunjungi. 

1. Museum Radya Pustaka

potret Museum Radya Pustaka (surakarta.go.id)

Museum Radya Pustaka adalah museum yang berisi benda-benda peninggalan-peninggalan kebudayaan masa lampau seperti pewayangan, topeng-topeng, seperangkat gamelan, buku-buku, naskah-naskah, dan sebagainya.

Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV. Museum ini sempat berpindah-pindah lokasi pada awal keberadaannya hingga akhirnya dipindahkan ke lokasi sekarang, yakni di Jl. Slamet Riyadi No. 275, Sriwedari, Kec, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

2. Museum Keris Nusantara

potret Museum Keris Nusantara (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Museum Keris merupakan museum yang menyimpan ribuan keris dari berbagai penjuru negeri. Kita dapat menemukan banyak koleksi keris di sini. Museum ini memiliki empat lantai.

Tak hanya itu, di museum ini juga dilengkapi dengan informasi tentang sejarahnya, bagaimana cara membuatnya, dan untuk apa saja kegunaan sebuah keris. Museum ini terletak di tengah pusat kota Solo.

Tiket masuk untuk umum hanya sekitar Rp7.500 pada hari biasa, dan Rp10.000 untuk hari sabtu, minggu dan hari libur nasionalu. Lokasinya terletak di Jl. Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Museum di Lampung, Unik dan Ada Satu-satunya di Dunia Lho!

3. Museum Lokananta

Museum Lokananta (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Museum Lokananta adalah museum yang berperan penting dalam sejarah musik di Indonesia. Museum ini dulunya adalah studio rekaman musik dan digunakan juga untuk mencetak dan menduplikasi piringan hitam.

Salah satu benda penting yang terdapat di Lokananta adalah rekaman piringan asli lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh W. R. Supratman. Di museum ini juga terdapat alat rekaman musik lawas, banyak koleksi kaset, piringan hitam, dan alat pemutarnya.

Kamu cukup membayar Rp25 ribu saja untuk dapat menjelajahi sejarah musik Indonesia di museum ini. Lokasinya berada di Jl. A. Yani No. 379, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

4. Museum Monumen Pers Nasional

potret Monumen Pers Nasional (mpn.kominfo.go.id)

Museum Monumen Pers Nasional adalah tempat menyimpan sejarah perwataan di Indonesia. Diresmikan pada 9 Februari 1978, museum ini berisi tentang perkembangan dunia jurnalistik dari masa ke masa. Mulai dari zaman Hindia-Belanda hingga saat ini. Tidak hanya itu, perkembangan jurnalistik dunia juga ada di sini. 

Terdapat diorama dalam museum ini. Diorama sendiri merupakan sajian pemandangan kecil yang dibentuk untuk mengetahui gambaran suatu lingkungan. Selain itu, terdapat patung-patung tokoh pers di Indonesia.

Jika kamu ingin belajar lebih, di sini juga terdapat perpustakaan yang memiliki banyak literatur tentang pengetahuan dunia. Tiket masuk ke Monumen Pers Nasional adalah gratis. Kita hanya cukup mendaftarkan data diri saja di meja registrasi.

Lokasi Museum Monumen Pers Nasional terletak di Jl. Gajahmada No. 59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya