Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo ini

Cocok buat media edukasi anak hingga dewasa~ 

Meskipun luas wilayahnya hanya 40, 01 km saja, nyatanya kota Solo punya banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Salah satunya adalah adanya sejumlah museum, dari mulai museum bersejarah hingga museum seni. Selain bisa merasakan sensasi berbeda dengan berkunjung ke museum, kamu juga dapat memperoleh banyak informasi mengenai sejarah dan kesenian, lho.

Nah kalau kamu tertarik menimba ilmu sekalian berwisata, 5 museum di Solo ini bisa masuk daftar tempat yang wajib kamu datangi.

1. Museum Radya Pustaka

Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo ini.instagram.com/a.r.hadiq_gallery

Museum ini dibangun pada tahun 1890 oleh Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada masa pemerintahan Pakubuwono ke IX. Di dalamnya terdapat koleksi arca, senjata tradisional, pusaka, dan buku-buku kuno. Salah satunya ada kitab Wulang Reh, karya Pakubuwono ke IV yang banyak dicari.

Di antara banyak koleksi yang tersimpan di museum Radya Pustaka, terdapat karya tangan dari Pakubuwono ke V selama beliau menjabat sebagai putra mahkota yakni Kyai Rajamala.

Kyai Rajamala sendiri merupakan canthik yang dipasang pada ujung perahu, yang konon pernah digunakan untuk menjemput sang calon permaisuri. Perwujudan Kyai Rajamala memang terbilang seram dan menyerupai wajah raksasa. Bahkan hingga kini, patung tersebut masih dikeramatkan dan diberi sesaji.

Jika kamu tertarik mengunjungi museum ini, bisa datang langsung ke Jl. Slamet Riyadi No. 275, Sriwedari, Laweyan, Solo.

Museum Radya Pustaka buka setiap hari, mulai pukul 09.00 wib dengan harga tiket masuk Rp 3 ribu saja.

2. Museum Batik Danar Hadi

Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo iniinstagram.com/vinawijayantibridal

Buat kamu para pecinta batik, jangan lupa untuk menyempatkan waktu mampir ke museum Batik Danar Hadi, yang terletak di Jl. Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Laweyan, Solo.

Museum yang diresmikan pada tahun 2002 ini menyimpan koleksi kain batik tak kurang sebanyak 1000 helai. Salah satu koleksi paling spesial yang dimiliki oleh Museum Batik Danar Hadi adalah batik Belanda yang coraknya dipengaruhi oleh gaya Belanda yang sempat menduduki tanah air.

Selain bisa menikmati keindahan kain batik dengan beragam motif dan coraknya yang indah, kamu juga bisa berkunjung ke workshop yang berada di sisi belakang museum. Di sana, pengunjung dapat melihat secara langsung pembuatan batik tulis dan cap. Kamu juga bisa belajar membatik sendiri, lho.

Harga tiket masuk ke museum ini adalah Rp 15 ribu untuk pelajar dan mahasiswa. Sementara bagi umum dikenakan biaya sebesar Rp 35 ribu.

Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00 wib hingga 16.30 wib.

Baca Juga: Tambah Wawasan, 5 Museum di Jawa Barat Ini Wajib Banget Dikunjungi 

3. Museum Keris Nusantara

Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo iniinstagram.com/uptmuseum_surakarta

Museum Keris Nusantara masih terbilang anyar karena memang baru dibangun pada tahun 2013 kemudian diresmikan dan dibuka untuk pertama kali oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada tahun 2017 lalu.

Sesuai namanya, museum ini memiliki hingga 400-an koleksi keris dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya keris, ada pula tombak dan senjata-senjata tradisional lain dari luar pulau Jawa.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 wib sampai 16.00 wib dengan harga tiket masuknya sebesar Rp 6 ribu.

4. Museum Pers Nasional

Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo iniinstagram.com/ana_fbrana

Sesuai namanya, museum Pers Nasional memiliki koleksi benda-benda dan arsip yang berkaitan dengan dunia jurnalistik. Sebut saja mesin ketik, koran cetak dari berbagai daerah di Indonesia, telepon, bahkan kentongan.

Pada bagian depan ruang utama, terdapat patung para tokoh penting di bidang jurnalisme Indonesia. Seperti Sam Ratulangi, Tirto Adhi Soerjo, dan Djamaluddin Adinegoro. Ada pula diorama yang menggambarkan perkembangan pers di tanah air.

Selain sebagai museum yang menyimpan banyak benda bersejarah di bidangnya, museum Pers Nasional yang terletak di dalam gedung monumen Pers Nasional ini, juga punya sejumlah fasilitas. Sebut saja beberapa unit komputer dengan akses internet yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung. Ada pula ribuan buku, koran, dan majalah yang sudah digitalisasi.

Kalau kamu berminat menimba ilmu ke museum ini bisa datang ke Jl. Gajahmada No.76, Timuran, Banjarsari, Solo. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 wib.

5. Tumurun Private Museum

Yuk, Belajar Sejarah dan Seni Lewat 5 Museum di Solo iniinstagram.com/cici.iin

Terakhir, ada Tumurun Private Museum yang resmi dibuka pada bulan April tahun 2018 lalu. Museum ini merupakan properti milik pribadi dari salah satu keluarga pebisnis ternama di kota Bengawan, yang bergerak di bidang tekstil, yakni almarhum H.M Lukminto.

Dinamakan tumurun karena memang museum ini menyimpan koleksi pribadi dari sang pemilik, dan nantinya akan diwariskan secara turun-temurun pada generasi penerusnya. Sementara pemberian istilah private, karena memang pengunjung tak bisa langsung masuk ke dalam museum ini.

Terlebih dahulu, harus melakukan reservasi minimal H-3 sebelumnya. Ini dilakukan demi menjaga keamanan benda-benda koleksi yang ada di dalamnya.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama digelar koleksi karya kontemporer art. Sementara di lantai dua memajang koleksi modern art. Sayangnya, pengunjung tidak diperkenankan untuk naik ke lantai dua karena di sana terdapat lukisan karya seniman ternama yang telah berpulang dan oleh keluarga begitu dijaga dengan baik.

Tapi meskipun begitu, kamu bakal puas kok berkeliling di lantai dasar. Mata akan dimanjakan dengan berbagai karya seni seperti seni instalasi yang diberi nama "Floating Eyes" karya Wedhar Riyadi, lukisan arang karya J.A Pramuhendra yang diberi judul "A Heaven's Tale", dan belasan karya kontemporer lainnya.

Tumurun Private Museum buka setiap hari selasa sampai sabtu, mulai pukul 10.00 wib hingga 17.00 wib. Sementara di hari minggu buka pada pukul 10.00 wib sampai 14.00 wib. Museum ini beralamatkan di Jl. Kebangkitan Nasional No. 2-4, Sriwedari, Laweyan, Solo.

Nah, gimana kira-kira kamu tertarik mengunjungi museum yang mana nih kalau lagi liburan ke Solo? Jawab di kolom komentar ya.

Baca Juga: 7 Museum Paling Keren di Indonesia, Dijamin Gak Bikin Bosan!

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya