Kereta api merupakan jenis transportasi yang banyak digemari masyarakat. Selain untuk menghindari kemacetan, kereta api juga menghadirkan fasilitas yang nyaman bagi para penumpang.
Surabaya sebagai salah atu kota terbesar di Indonesia juga memiliki sejumlah stasiun kereta dengan berbagai rute. Berikut ini 4 daftar stasiun di Surabaya yang wisatawan wajib ketahui.
Stasiun Surabaya Gubeng ini bisa dikatakan sebagai gerbang utama untuk menuju Surabaya. Lokasinya, berada di Kelurahan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Stasiun yang satu ini juga menjadi pemberhentian kereta api jalur selatan dan utara.
Untuk kereta yang singgah di stasiun ini, ada kerata api tujuan Bandung Argo Wilis, kereta tujuan Jakarta seperti Bima, Turangga, dan Jayabaya, serta tujuan Cirebon Ranggajati. Ada juga kereta api tujuan lain seperti Purwokerto, Yogyakarta, dan Cilacap.
Stasiun Surabaya Kota atau yang lebih dikenal sebagai Stasiun Semut merupakan salah satu stasiun utama di Surabaya yang terletak di pusat kota. Meskipun tidak sebesar Gubeng, tapi stasiun yang satu ini memiliki nilai sejarah yang kuat.
Stasiun ini sudah berdiri sejak tahun 1870-an silam saat jalur api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis. Untuk kereta api yang singgah kesini rata-rata adalah kereta lokal, seperti Dhoho, Penataran, Tumapel, Lokal Pasuruan, Komuter, dan Jenggala.
Sama halnya dengan Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi juga merupakan stasiun kelas besar yang ada di Surabaya. Lokasinya sendiri berada di Surabaya Utara, dekat dengan Pusat Grosir Surabaya.
Kereta yang ada di Pasar Turi melayani kereta lokal dan jarak jauh. Mulai dari Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Dharmawangsa, Jayabaya, hingga komuter lokal.
Jika kalian sedang berada di Surabaya bagian selatan, Stasiun Wonokromo bisa kalian datangi. Stasiun ini berlokasi di Jalan Stasiun Wonokromo, Jagir, Surabaya, Jawa Timur. Ada beberapa kereta api yang singgah ke Stasiun Wonokromo, seperti Gaya Baru Malam Selatan, Logawa, Pasundan, Sri Tanjung, hingga komuter lokal.
Itu tadi 4 daftar stasiun di Surabaya yang wajib kalian ketahui. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat transit, tetapi stasiun-stasiun tersebut juga menjadi saksi bisu dari perkembangan sejarah dan mobilitas kota.
Penulis: Alvina Putri Rahmanita