TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berusia Ribuan Tahun, 5 Kota Tertua Dunia yang Masih Dihuni Sekarang

#IDNTimesTravel Kaya akan peninggalan bersejarah!

Pemandangan kota Byblos di Lebanon. (instagram.com/beirut.city)

Menjelajahi masa lampau, dan melihat bagaimana sebuah kehidupan berjalan ribuan tahun yang lalu, pasti akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Terlebih untuk kita yang terbiasa dengan semua teknologi yang serba canggih, membuat kehidupan di era peradaban kuno jadi semakin tidak terbayangkan.

Well, ribuan tahun sudah berlalu. Kebanyakan kota-kota kuno dan tua sudah hancur, atau tergantikan dengan kota baru. Untungnya, tidak semua kota bernasib sama. Ada banyak kota tua yang terpelihara dengan baik, bahkan masih dihuni hingga hari ini. Dilansir Culture Trip, berikut lima kota tertua dunia yang masih dihuni hingga hari ini!

1. Argos, Yunani 

Pemandangan kota Argos di Yunani. (angelfire.com)

Dibandingkan dengan Athena, kota Argos pasti terdengar sangat asing bagi kita semua. Didirikan tahun 5000 SM atau sekitar 7.000 tahun yang lalu, Argos merupakan kota tertua di Eropa, sekaligus juga menjadi kota tertua kelima dunia yang masih dihuni.

Di era Yunani Kuno, Argos ditetapkan sebagai kota budaya, dan mencapai puncak keemasannya di era Mycenaean sekitar tahun 808 SM. Di kota ini jugalah pemimpin Yunani Kuno, Alexander The Great dilahirkan. Hebatnya di saat kota Yunani Kuno lain runtuh, Argos masih berdiri tegak hari ini dan menjadi rumah bagi 22.000 orang.

Baca Juga: 9 Potret Menakjubkan Kota Tua Bagan di Myanmar, Kota Seribu Candi!

2. Ray, Iran 

Pemandangan kota Rey atau Shahr-e Rey di Iran. (elevation.maplogs.com)

Lebih tua sedikit dari Argos, ada kota Ray atau Shahr-e Rey yang menjadi kota keempat tertua dunia yang masih dihuni. Ray sendiri didirikan antara tahun 5500 hingga 6000 SM. Berbeda dengan Argos yang hanya kota kecil, Ray dulunya adalah ibukota Kekaisaran Parthia.

Selain menjadi pusat pemerintahan, Ray juga merupakan kota suci bagi penganut Zoroastrianisme. Layaknya sebuah kota kuno, Ray menyimpan banyak peninggalan sejarah seperti Bukit Cheshmeh-Ali yang berusia 5.000 tahun, serta Kastil Gebri yang dibangun 3.000 tahun yang lalu.

3. Damaskus, Suriah 

Pemandangan kota Damaskus di Suriah. (trip.com)

Damaskus dalam bahasa kuno Siro-Aram memiliki arti tanah yang diairi dengan baik. Kenyataannya, kota ini memang dibangun oleh orang-orang Aram tahun 6300 SM atau sekitar 8.300 tahun yang lalu. Sama seperti kebanyakan kota, Damaskus pada awal keberadaannya mengalami banyak pasang surut.

Kota ini dihuni, ditinggalkan, sebelum akhirnya benar-benar dihuni pada tahun 2000 SM. Lokasi Damaskus yang menguntungkan membuat kota ini maju dengan cepat, hingga diresmikan sebagai ibukota Suriah pada tahun 1946. Hari ini, Damaskus adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai 2,4 juta jiwa.

4. Byblos, Lebanon 

Pemandangan kota Byblos di Lebanon. (instagram.com/beirut.city)

Menempati posisi kedua sebagai kota tertua dunia, Byblos didirikan oleh orang Fenisia dengan nama Gebal pada sekitar tahun 8800 SM. Letaknya yang berada di pantai Mediterania membuat Gebal menjadi salah satu kota pelabuhan penting di era peradaban kuno. Orang Yunani Kuno terutama, menggunakan kota pelabuhan ini untuk mengimpor papirus yang mereka dapatkan dari Mesir.

Seiring waktu, mereka menyebut kota ini dengan nama Byblos atau buku dalam bahasa Yunani Kuno. Ribuan tahun berlalu, Byblos memang tidak lagi menjadi kota pelabuhan. Namun kota dengan populasi 40 ribu jiwa ini tetap memukau dengan berbagai peninggalan bersejarah seperti Kuil Fenisia Kuno, Kastil Byblos, dan Gereja St. John yang dibangun pada abad ke 12 oleh pasukan Salib.

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata ala KDrama di Kota Gimpo, Ada Spot Bunga Sakura! 

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya