5 Camping Ground di Malang Raya Ini Punya View Alam yang Menakjubkan!

2. Latar Ombo Gunung Panderman

Kamu yang orang Malang dan suka naik gunung pasti sudah tidak asing lagi dengan Latar Ombo. Berada di lereng gunung Panderman, Latar Ombo menjadi salah satu pos favorit banyak pendaki untuk mendirikan tenda karena terdapat lahan datar yang cukup luas. Dan karena letaknya dekat dengan puncak gunung, gak heran kalau Latar Ombo memiliki pemandangan yang memesona.

Bermalam di sini, kamu gak hanya bisa merasakan hawa sejuk dan suasana yang tenang khas pegunungan tapi kamu juga bisa menyaksikan sunrise yang muncul dipagi hari. Pemandangan di Latar Ombo akan semakin indah dengan lampu-lampu kota Malang di malam hari yang bisa kamu lihat dari kejauhan.

3. Ranu Kumbolo

Bukan rahasia lagi kalau gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang menyimpan banyak pesona, salah satu pesonanya yang menjadi primadona adalah Ranu Kumbolo. Bisa dibilang, Ranu Kumbolo adalah surganya Semeru.

Meski begitu, tidak mudah untuk bisa melihat surga ini. Dari desa Ranu Pane, kamu harus tracking selama 4 jam melewati 4 pos. Tiket untuk bisa naik ke Ranu Pane yaitu Rp. 17.500 dihari weekdays dan Rp. 22.500 dihari weekend. Meski perjalanan yang ditempuh sangat jauh, namun sebanding dengan hasilnya.

Percaya deh, rasa lelah kamu akan langsung terbayar lunas begitu sampai di Ranu Kumbolo. Biasanya para pendaki yang ingin menuju puncak Semeru menjadikan Ranu Kumbolo sebagai basecamp untuk mendirikan tenda dan berisitrahat.

Kamu juga bisa menginap di Ranu Kumbolo dan menikmati indahnya danau ini meski tidak naik ke puncak. Asiknya, saat ini sudah ada fasilitas toilet dan kamar mandi kering di Ranu Kumbolo. Di setiap pos juga ada penjual makanan dan minuman. Meski begitu, menginap di Ranu Kumbolo kamu juga harus menaati beberapa aturan salah satunya adalah dengan tidak mendirikan tenda terlalu dekat dengan tepi danau.

4. Romantic Camp

Sesuai dengan namanya, suasana di tempat ini memang romantis apalagi ketika malam. Berada di kawasan gunung Banyak, Kota Batu Malang ini sebenarnya merupakan tempat latihan paralayang bagi para atlet. Lambat laun, tempat ini berubah menjadi tempat wisata. Camping di sini kamu gak hanya bisa mencoba terbang dengan paralayang tapi juga melihat indahnya Kota Batu dan Malang dari ketinggian.

Suasana akan jadi semakin romantis ketika malam hari, karena Kota Batu dan wilayah Malang dipenuhi oleh jutaan kerlip cahaya yang berasal dari bangunan-bangunan yang ada. Kamu juga gak perlu repot mencari kayu bakar karena di sini pengelola sudah menyediakan tempat perapian. Ada juga beberapa hammock yang sudah disediakan untuk sekadar beristirahat. Untuk bisa kemping di sini, para pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 dan membawa tenda serta peralatan sendiri.