TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Museum yang Wajib Disinggahi di Palembang, Traveling Edukatif!

Main ke museum yuk! #LokalIDN

instagram.com/repostpalembanggowes

Museum merupakan tempat wisata sekaligus tempat menuntut ilmu. Bagaimana tidak? Kita diajak kembali menelusuri sejarah dengan benda-benda yang ditemukan dan cerita turun temurun yang didukung dengan bukti-bukti benda maupun tak benda.

Selain kaya dengan kulinernya seperti pempek dan terkenal dengan ikon utamanya, Jembatan Ampera, kota Palembang juga menyimpan berbagai koleksi lintas peradaban di museum-museum yang ada di Tanah Sriwijaya ini.

Berikut 5 museum yang wajib disinggahi saat ke kota Palembang.

1. Museum Negeri Sumatera Selatan (Museum Balaputra Deva) 

Dok. pribadi

Museum yang lebih dikenal dengan nama Museum Balaputra Dewa ini berlokasi di Jalan Srijaya I, Palembang. Museum ini menyimpan banyak sekali koleksi dalam bangunan yang berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2,3 hektar.

Museum yang diresmikan pada 5 November 1984 ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu taman megalith yang menampilkan arca perwujudan nenek moyang, gedung pameran I yang menampilkan kehidupan pra sejarah dari masa berburu hingga masa perundagian, gedung pameran II yang menampilkan koleksi Kerajaan Sriwjaya, Kesultanan Palembang, masa penjajahan Kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga revolusi kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya terdapat pula gedung pameran III yang menampilkan kerajinan tradisional seperti tenun dan ukiran, bangsal arkeologi yang menampilkan arca di luar ruangan, gedung pameran pakaian tradisional yang menampilkan baju tradisional untuk resepsi pernikahan dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, Rumah Limas yang merupakan rumah tradisional Sumatera Selatan, dan Rumah Ulu yang merupakan rumah tradisional yang berdiri di ulu sungai.

Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp2.000,00 untuk dewasa dan Rp1.000,00 untuk anak-anak, kita sudah dapat menapak tilas sejarah peradaban yang pernah hidup di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Mirip Bakso Ikan, Inilah Resep Celimpungan Khas Palembang yang Lezat

2. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II 

Dokumen pribadi

Museum yang berlokasi di tengah kota ini memang menjadikannya museum yang mudah untuk diakses. Terletak di pinggir Sungai Musi dan dekat dengan Jembatan Ampera serta pasar 16 ilir yang senantiasa ramai, membuat museum ini selalu berada dalam daftar tur wisawatan ke Palembang.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menggunakan nama pahlawan nasional yang dulunya juga merupakan sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam sesuai dengan koleksi yang ditampilkan di sini.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai dasar sebagai kantor dan lantai atas sebagai gedung pameran. Cukup dengan membayar Rp5.000,00 kita sudah dapat melihat dan mengetahui sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, perubahan Kota Palembang dari masa ke masa, dan beberapa tradisi kebudayaan Palembang. Ditambah akan ada pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarahnya dengan rinci.

3. Monumen Perjuangan Rakyat 

instagram.com/palembanginfo

Sama seperti Jakarta yang memiliki monumen di pusat kotanya, Palembang juga memiliki Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat). Lokasi Monpera dekat dengan Jembatan Ampera, jembatan yang menjadi ikon Kota Palembang yang membagi Palembang menjadi dua bagian, ulu dan ilir. Monpera dan Ampera menjadi simbol perjuangan rakyat Palembang mengusir penjajah.

Monumen yang diresmikan pada tahun 1988 ini berbentuk seperti bunga melati dengan 5 mahkota yang berarti kesucian hati para pejuang. Bukan hanya sekadar monumen, di dalamnya monumen ini tersimpan koleksi layaknya museum. Mata uang yang berlaku di NKRI dari masa ke masa, foto dokumentasi pakaian, senjata, buku yang digunakan para pejuang, foto para pejuang, dan petuah-petuah para sesepuh bangsa ditampilkan di sini.

Monpera yang syarat akan makna perjuangan kemerdekaan ini pun dilambangkan dengan bangunannya yang terdiri dari 8 lantai dengan ketinggian 17 meter dan 45 bidang atau jalur yang melambangkan hari lahir bangsa Indonesia.

Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam Monpera hingga ke puncaknya dengan membayar Rp2.000,00 untuk pelajar atau mahasiswa dan Rp5.000,00 untuk umum. Dari puncak Monpera kita dapat menyaksikan keindahan Kota Palembang dari atas pusat kota.

4. Museum Sriwijaya 

instagram.com/palembang.sumsel.ssci

Museum Sriwijaya terletak di dalam kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang dulu dikenal dengan nama Situs Karanganyar. Kawasan ini tercatat di Jalan Syakhyakirti, Gandus, Palembang.

Berlokasi di dekat pertemuan Sungai Musi dengan Sungai Ogan dan Sungai Keramasan, di daerah ini ditemukan banyak sekali peninggalan purbakala yang menandakan adanya aktivitas masyarakat zaman dahulu terutama saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa.

Museum ini pun menampilkan artefak berupa prasasti, arca, manik-manik, keramik, tembikar, peralatan makan dan peralatan dapur, hingga sisa perahu yang ditemukan di daerah sekitar kemudian di rekonstruksi. Di Taman Purbakala Sriwijaya ini juga menampilkan Prasasti Kedukan Bukit, Prasastu Telaga Batu, dan Prasasti Talang Tuo yang menunjukkan eksistensi Kerajaan Sriwijaya.

Tidak hanya museum, kawasan ini juga menampilkan replika Kapal Cheng Ho serta danau dan pulau buatan yang diduga telah dibuat sejak zaman dahulu untuk memperlancar hubungan masyarakat. Cukup dengan membayar Rp4.000, kita sudah dapat membayangkan keberadaan Kerajaan Sriwijaya di lokasi yang kini telah asri ini.

Baca Juga: 5 Museum Keren di Sekitar Gedung Sate Bandung, Liburan Edukatif! 

Verified Writer

Malmal Amalia

everything is not a giving, it is a blessing https://malmalredholic.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya