TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Jembatan Ampera yang Perlu Kamu Tahu!

Saking kerennya, Jembatan AMPERA masuk jadi salah satu Map di Game POINT BLANK!

Markusyon

Baru-baru ini Jembatan Ampera jadi bahan gunjingan karena menjadi salah satu latar dari game “Point Blank”. Ampera yang  telah mendunia! Menjadi ikon dari Kota Palembang, Jembatan Ampera memiliki pesona sendiri bagi masyarakat Sumatera Selatan bahkan Indonesia! Tapi, sudahkah kamu mengetahui 7 fakta Jembatan Ampera berikut?

1. Awalnya Bukan Bernama Ampera

Markusyon

Terkenal dengan nama Ampera, ternyata awalnya jembatan ini dinamakan “Jembatan Bung Karno”, lho!. Hal ini sebagai bentuk penghargaan karena Bung Karno  yang dianggap telah memperjuangkan keinginan warga Palembang untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.

Tapi, karena pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Setelah itu kita lebih mengenal jembatan ini dengan nama Ampera.

2. Pernah jadi Jembatan Terpanjaaang di ASEAN pada Masanya!

Markusyon

Mulai dibangun sekitar tahun 1960-an dan diresmikan pada 1965, Jembatan Ampera memiliki panjang sekitar 1.177 meter dengan lebar 22 meter, yang menjadikannya jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada saat itu! Boleh berbangga nih bangsa Indonesia!

3. Bagian tengah jembatan Bisa Naik – Turun

Markusyon

Fakta Jembatan Ampera selanjutnya adalah kemampuannya untuk menaik-turunkan bagian tengah jembatan untuk mempermudah transportasi kapal pengangkut barang dengan ukuran besar.

Bagian tengah jembatan ini diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan angkatnya sekitar 10 meter per menit dan total waktu diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan ini selama 30 menit.

Namun sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah nggak lagi bisa kita lihat. Alasannya? Karena waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap terlalu lama dan mengganggu arus lalu lintas di atasnya. Dan pada tahun 1990, kedua bandul 500 ton di 2 menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini.

4. Modal Rp.900.000.000,- dan Didanai Jepang

Markusyon

Jika kamu melihat kini pemerintah kerap menggelontorkan biaya milyaran bahkan triliunan untuk pembangunan, ternyata membangun Jembatan Ampera hanya memerlukan biaya sekitar Rp. 900.000.000. Namun, pada saat itu kurs Dolar USD masih berada di angka 200 rupiah.

Lalu darimana pemerintah bisa mendapat uang sebanyak itu? Jawabannya dari Jepang! Biaya pembangunan jembatan ini didapat dari pemerintah Jepang sebagai bentuk kompensasi Perang Dunia II.

5. Memiliki 3 Warna (Abu-abu, Putih, Merah)

Markusyon

Meski kini populer dengan warna merah bata seperti sekarang, namun Jembatan Ampera awalnya tidak berwarna seperti sekarang.

Pada awal berdiri, jembatan ampera memiliki warna abu-abu, kemudian tahun 1992 di ganti warna putih dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang!

6. Runtuh ?!

Markusyon

Jembatan Ampera ambruk!? Tenang, hal ini hanya prediksi saja. Kenyataannya, meski masih kokoh hingga sekarang, Jembatan Ampera kerap diramalkan dan diprediksi roboh!

Mulai dari ramalan Mama Laurent pada 2009 yang disinyalir mengarah pada ambruknya jembatan bersejarah ini, hingga kejadian tabrakan kapal pengangkut batu bara yang semakin membuat masyarakat Palembang makin khawatir akan daya tahan dari Jembatan Ampera.

Tapi tenang, pemerintah Palembang terus menggelontorkan sejumlah dana untuk perawatan jembatan ini, kok!  Semoga hal yang dikhawatirkan ini nggak pernah terjadi, ya!

7. Saingan Jembatan Ancol

Markusyon

Jika kamu bertanya mengenai tempat-tempat yang dianggap mistis di Palembang, maka Jembatan Ampera bakalan sering disebut. Nggak heran karena banyak mitos-mitos mistis yang melingkupi keberadaan Jembatan ini.

Ditambah lagi, beberapa kasus bunuh diri pernah terjadi diatas jembatan ini. Banyak juga kejadian-kejadian aneh yang dikaitkan dengan keberadaan jembatan ini. Seperti pada saat terjadi kebakaran besar dibawah jembatan pada tahun 2010, beberapa orang meyakini ada sosok dua orang tergambar dari kobaran api yang saat itu menyelimuti sebagian dari badan Jembatan Ampera. Seram juga, ya!

Writer

Yohannes Markus

Mantan mahasiswa Arsitektur yang tengah mengumpulkan Dragon Ball || Contributor di Travelnstory.com, Markusyon.wordpress.com, dan blog-blog abrusb lainnya || Bisa diganggu lewat mail.yohannesmarkus@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya