TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Potret Meriahnya Perayaan Tradisi Kupatan di Trenggalek

Yuk lihat keseruannya!

instagram.com/bupatinggalek

Trenggalek memiliki tradisi unik yaitu lebaran kupatan. Tahun ini perayaan kupatan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2019 yang dimeriahkan oleh warga.Tradisi ini telah ada semenjak 200 tahun yang lalu. Namun, dulu hanya dilakukan oleh kalangan terbatas.

Seiring dengan berkembangnya zaman, tradisi ini juga mengalami perkembangan. Uniknya saat kupatan berlangsung, masyarakat bisa memanjakan lidah dengan mencicipi ketupat yang ada secara ramai-ramai dan melepaskan balon bersama-sama.

1. Bupati Trenggalek ditemani istri dan kedua putrinya

instagram.com/bupatinggalek

Dalam perayaan kupatan ini, sang bupati ditemani oleh istri tercinta, Novita Mochamad dan kedua putri kecilnya. Batik yang dikenakan terlihat cantik dan serasi. Ditambah dengan manisnya kedua putri kecil yang sedang naik kuda. Terlihat juga antusias dari warga Trenggalek untuk memeriahkan acara tersebut. Wah, asyik banget ya!

2. Berjalan kaki yang mempererat kebersamaan

instagram.com/bupatinggalek

Walaupun berjalan kaki tetapi bupati yang baru saja dilantik itu masih menunjukkan senyum bahagia. Beliau tampak berjalan didampingi oleh istri, anak, serta beberapa warga dan tokoh. Pastinya, kelihatan semakin menambah tali kekeluargaan dan kebersamaan. 

Baca Juga: Berebut Kupat Jembut, Meriahnya Tradisi Syawalan di Semarang 

3. Ada maskot sayur dan buah-buahannya juga

instagram.com/bupatinggalek

Ternyata dalam perayaan tersebut tidak hanya ketupat saja yang ditampilkan. Sayur dan buah-buahan juga ikut serta memeriahkan acara tersebut. Terlihat adanya kacang panjang, wortel, pare, semangka, jeruk, dan nanas yang ditempelkan untuk dijadikan maskot yang ikut serta dalam acara kupatan. 

4. Tumpeng ketupat yang tinggi

instagram.com/bupatinggalek

Yang pasti ada dalam acara ini tentunya adalah ketupat. Ketupat tersebut disusun membentuk tumpeng untuk 'diarak' warga. Walaupun terik matahari sudah mulai panas, tetapi warga tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Warga juga kompak mengenakan pakaian yang senada. Kompak banget kan!

Baca Juga: Kemeriahan Pawai Grebeg Syawal Sewu Kupat di Banyuwangi

Writer

Mellisa Ayu

Suka makan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya