TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bangunan Berselimut Cermin, Terlihat Transparan Bak Berkamuflase

Cermin 'menyembunyikan' keberadaan bangunan dari sekitarnya

ilustrasi rumah dari cermin (pixabay.com/ChiemSeherin)

Desain suatu bangunan harus membuat siapa saja yang ada di dalamnya merasa aman dan nyaman. Selain kenyamanan, nilai estetika suatu bangunan turut berpengaruh pada reputasi bengunan.

Desain yang tak hanya indah namun juga unik akan menarik perhatian dan membentuk image dari bangunan tersebut. Orang-orang juga akan dengan mudah mengenali bangunan karena keunikan yang menjadi ciri khasnya. 

Namun, desain yang unik dapat pula menarik perhatian, dengan cara menjadikan bangunan tidak terlihat. Beberapa arsitek dan seniman terinspirasi untuk mendesain suatu bangunan yang dapat berkamuflase dengan memasang cermin di sekeliling dinding bangunan.

Cermin membuat bangunan terlihat seperti 'tersembunyi' dan transparan, layaknya di film fantasi. Simak beberapa bangunan berselimut cermin dalam daftar berikut.   

1. Lucid Stead, California

potret rumah cermin Lucid Stead di California (commons.wikimedia.org/Cbaldwin82)

Lucid Stead merupakan sebuah kabin yang dirancang oleh seniman bernama Phillip K Smith III. Ia memodifikasi kabin tua yang berusia kurang lebih 70 tahun dengan menambahkan panel kaca pada pintu, jendela, dan di sekeliling dinding kabin. Panel kaca diletakkan memanjang, berselang-seling dengan panel kayu pada dinding kabin. 

Panel kaca pada kabin yang berlokasi di Taman Nasional Joshua Tree, California ini membuat kabin terlihat seperti tembus pandang. Kabin ini terlihat semakin indah pada malam hari karena lampu LED yang dipasang pada jendela dan pintu kabin.

Selain sistem LED yang dapat berubah warna, terdapat juga lampu putih yang menerangi sisi dalam kabin dan memberi efek cahaya pada kisi-kisi dinding kabin jika dilihat dari luar.

Baca Juga: 9 Potret Bangunan-Bangunan Unik yang Ada di Dunia, seperti Tidak Nyata

2. Invisible Portal, Ekuador

Invisible Portal merupakan sebuah tempat yang digunakan sebagai titik pertemuan dan peristirahatan di Guapuloma, Provinsi Boliviar, Ekuador. Sebab dibangun di daerah pegunungan, portal yang diresmikan pada tahun 2016 tersebut sangat cocok dijadikan spot untuk menikmati pemandangan gunung dan lembah di bawahnya. Selain itu, daerah sekitar portal ini juga menyajikan pemandangan kabut tebal yang indah.  

Proyek Invisible Portal di desain oleh Natura Futura Arquitectura. Portal ini memiliki luas 13 meter persegi, terbuat dari kayu, dan dilapis dengan cermin pada sisi luarnya. Cermin tersebut memberikan efek tembus pandang, membuat portal tersebut seperti tak kasat mata jika dilihat sekilas. 

3. Joshua Tree Invisible House, California

Invisible House merupakan sebuah tempat akomodasi yang dapat disewa dan menawarkan nuansa menginap di tengah gurun. Rumah cermin ini terletak di daerah Taman Nasional Joshua Tree, California. Seluruh bagian luar bangunan berbentuk balok memanjang ini dikelilingi cermin, membuatnya sulit terlihat, dan seperti menghilang di tengah gurun. 

Rumah balok yang hampir tak kasat mata ini dirancang oleh arsitek bernama Tomas Osinsk dan Chris Hanley, seorang produser film. Rumah seluas 511 meter persegi ini memiliki 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, ruang makan, ruang keluarga, dan sebuah kolam renang sepanjang 30 meter di dalamnya.

Invisible House merupakan tempat menginap yang tergolong mewah. Biaya menginap satu malam di Invisible House dikatakan mencapai 3.300 dolar Amerika atau sekitar Rp47 juta.

Bangunan yang rampung pada tahun 2020 ini dilengkapi fasilitas wi-fi, jaringan listrik, AC, perangkat kamar tidur dan dapur yang lengkap, dan sarana hiburan seperti TV 86 inci kualitas 4K, serta sound system. Salah satu selebritas yang pernah menyewa Invisible House adalah penyanyi Demi Lovato.

4. Mirrorcube, Swedia

potret hotel Mirrorcube (commons.wikimedia.org/Krorokeroro)

Dibangun pada sebuah pohon di tengah hutan, Mirrorcube adalah rumah pohon dengan konsep invisible layaknya di film-film. Mirrorcube dapat ditemukan di dekat desa Harads, bagian utara Swedia.

Rumah pohon berbentuk kubus ini berukuran 4 x 4 x 4 meter, dan dilapisi cermin di sekeliling luarnya. Cermin membuat rumah pohon tersebut seperti berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya. 

Mirrorcube dibuka sebagai hotel pada Juli 2010 dan dapat menampung dua orang di dalamnya. Terdapat fasilitas berupa double bed, jaringan wi-fi, sebuah toilet, 6 buah jendela, ruang santai, dan teras di bagian atap.

Rumah pohon ini didesain oleh arsitek Tham & Videgård Arkitekter menggunakan rangka aluminium dan "digantung" pada sebuah pohon. Pengunjung dapat naik ke rumah pohon menggunakan jembatan tali yang telah disediakan.

Baca Juga: 5 Bangunan Bersejarah di Belarus, Arsitekturnya Memukau Banget!  

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya