TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Situs UNESCO di Korea Selatan yang akan Membuatmu Berdecak Kagum

Pagoda Dabotap menjadi simbol di koin 10 won korea

Pagoda Dabotap (instagram.com/lee_k_h2626)

Tujuan seseorang melakukan perjalanan wisata berbeda-beda. Ada yang bepergian untuk shopping, tetapi ada pula yang bepergian untuk kuliner atau mempelajari kebudayaan suatu tempat.

Berbicara mengenai kebudayaan, museum tentunya menjadi pilihan utama untuk melihat sejarah dan adat istiadat suatu kota. Namun, melakukan ini saja tidak cukup apalagi kalau destinasi tujuan berada di luar negeri.

Pada kesempatan ini IDN Times akan membagikan ide tempat wisata yang sarat budaya di negara Korea Selatan. Menariknya lagi, tempat wisata ini termasuk di dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Yuk, check bersama-sama. 

 

1. Royal Tombs of Dynasty Joseon

Yeongneung Royal Tomb di Yeoju. (instagram.com/hckbln.de)

Makam Kerajaan Dinasti Joseon atau Royal Tombs of Dynasty Joseon merupakan tempat makam raja dan ratu selama masa pemerintahan Dinasti Joseon. Ada 40 makam yang tersebar di 18 tempat yang berbeda, tetapi mayoritas berada di kota Seoul dan sekitarnya.

Makam pertama Raja yang sangat terkenal adalah Yeongneung di Yeoju. Di tempat ini Raja Sejong yang terkenal dengan Ratu Soheon dimakamkan.

2. Kuil Bulguksa dan Gua Seokguram

Pagoda Seokgatap atau Pagoda tanpa bayangan di Kuil Bulguksa (instagram.com/uberlab)

Kuil Bulguksa dan Gua Seokguram terletak di Gyeongju. Kedua tempat ini didirikan di masa pemerintahan Kerajaan Silla.

Di halaman depan Kuil Bulguksa terdapat Pagoda Dabotap dan Pagoda Seokgatap yang terkenal. Bangunan Pagoda Dabotap merupakan salah satu struktur tradisional yang terkenal di daerah Asia Timur. Warga Korea sangat bangga dengan pagoda ini yang kemudian dijadikan simbol untuk koin 10 won korea. 

Pagoda Seokgatap dikenal dengan nama "muyeongtap" yang artinya pagoda tanpa bayangan. Tinggi pagoda ini sekitar 8.2 meter dan strukturnya sederhana. 

Gua Seokguram merupakan gua buatan dan di dalamnya terdapat patung Buddha.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Paling Horor di Korea Selatan, Berani Datang?

3. Kuil Jongmyo

Ritual Jongmyo Jerye atau Jongmyo Daeje di Kuil Jongmyo. (instagram.com/helichuan)

Kuil Jongmyo berada di kota Seoul. Di dalam kuil ini terdapat batu peringatan anggota keluarga kerajaan Dinasti Joseon.

Setiap tahunnya di hari Minggu pertama di awal bulan Mei akan diadakan ritual Jongmyo Jerye atau Jongmyo Daeje di kuil ini. Ritual ini untuk menghormati arwah raja dan ratu yang dulu berkuasa selama Dinasti Joseon. 

 

4. Kuil Haeinsa

Janggyeong Panjeon di Kuil Haeinsa. (instagram.com/lorena.lresusta)

Kuil Haeinsa terkenal karena di kuil ini terdapat tempat penyimpanan 80.000 Tripitaka Koreana yang dicetak di balok kayu.

Tripitaka adalah kitab suci agama Buddha, dan Tripitaka Koreana ini merupakan satu-satunya koleksi yang terlengkap di Asia. Tempat penyimpanan Tripitaka Koreana disebut Janggyeong Panjeon.

 

5. Desa Yangdong

Perbedaan materi atap rumah di Desa Yangdong. (instagram.com/soyeon_choi)

Desa Yangdong terletak di kawasan pegunungan di Gyeongju. Di dalam desa ini kalian dapat melihat rumah tradisional disebut Hanok yang atapnya terbuat dari genting. Pada waktu itu, Hanok merupakan rumah untuk golongan menengah ke atas.

Sedangkan rumah sederhana yang beratap jerami atau disebut chogajib adalah rumah yang ditempati oleh masyarakat biasa.

Selain terkenal akan struktur rumah tradisional yang unik, desa ini juga terkenal akan kebudayaan yang melestarikan ajaran Konfusianisme dan tradisi adat istiadat.

6. Benteng Hwaseong

Benteng Hwaseong di malam hari. (instagram.com/marcepecco)

Benteng Hwaseong terletak di Suwon dan memiliki panjang kurang lebih 5.7 km. Benteng ini dibangun pada waktu pemerintahan Raja Jeongjo dari Dinasti Joseon.

Proses pembangunan benteng ini dirancang oleh Jeong Yak-yong (The Great Thinker Dasan) yang mana benteng dibuat dengan teknik modern seperti menggunakan derek dan roda katrol.

 

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Korea Selatan buat Kamu Pencinta KPop, Bikin Happy!

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya