TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kota Ini Hampir Dihapus dari Peta Dunia, Alasannya Beragam

Dinilai berbahaya, sehingga ditinggalkan penduduknya

pinterest.com/patrickhessels

Seperti yang kita tahu, dunia ini terdiri dari ribuan pulau yang menawan. Di dalamnya terdapat kota-kota yang jadi pemukiman penduduk dengan beragam fasilitasnya.

Namun, tahukah kamu, ada beberapa kota di dunia yang keberadaannya hampir tak diakui peta. Hal itu terjadi karena banyak hal, seperti bencana alam, kesalahan uji coba zat kimia, dan lain-lain.

Sempat terpuruk dan hampir tak diakui dunia, berikut beberapa kota yang hampir dihapus dari peta.

1. Centralia, Amerika Serikat

businessinsider.com

Kota yang berada di Pennsylvania, Amerika Serikat, ini kini sudah tak lagi berpenghuni. Hal itu dikarenakan terjadi kebakaran besar pada daerah pertambangan batu bara pada 1962.

Bahkan, kobaran api tersebut tertinggal di bawah tanah dan masih membara hingga kini. Padahal, setidaknya 1435 orang sempat meninggali kota kecil ini sebelum kejadian naas itu terjadi.

Sempat hampir dihapus dari peta dunia, Centralia masih dianggap sebagai salah satu tempat penting karena menyimpan batu bara yang melimpah.

2. Chernobyl, Ukraina

atlasobscura.com

Kamu pasti pernah mendengar kisah seram yang terjadi di Chernobyl, ya? Ledakan reaktor nuklir pada 1986 menjadi penyebab kota ini kosong dan ditinggalkan warganya. Kejadian tersebut jadi bencana buatan manusia terburuk sepanjang sejarah.

Setidaknya lebih dari 100 ribu orang melarikan diri berpindah kota dan puluhan lainnya tewas. Sampai sekarang, kota ini tak boleh didatangi tanpa pengawasan yang ketat. Efek radiasinya diyakini sangat berbahaya bagi tubuh.

3. Pompeii, Italia

italymagazine.com

Sama populernya seperti Chernobyl, Pompeii adalah sebuah kota kecil penuh sejarah di Italia. Peristiwa buruk menimpa kota ini pada 79 Masehi, di mana letusan Gunung Vesuvius membumi hanguskan seluruh bangunan.

Uniknya, banyak jasad manusia yang membeku saat kota ini kembali ditemukan. Meski sempat terpuruk, kini Pompeii jadi salah satu tempat paling ramai di Italia. Banyak wisatawan datang untuk belajar sejarah kota tersebut.

Baca Juga: 10 Kota Kecil Terbaik di Dunia 2020, Inspirasi Travel Whishlist-mu

4. Bayou Corne, Amerika Serikat

theadvocate.com

Terletak di Louisiana, Amerika Serikat, kota ini sempat jadi salah satu kawasan paling ramai. Namun, pada 2012, warga kota harus terpaksa dievakuasi saat tanah mulai bergetar dan banyak gelembung muncil dari perairan.

Setelah dikosongkan selama berbulan-bulan, muncul sebuah lubang raksasa yang menelan satu desa. Penyebab runtuhnya diyakini karena gua bawah tanah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan sampah hancur. Akibatnya, terdapat gas alam berbahaya yang keluar dari lubang tersebut.

5. Greensburg, Amerika Serikat

theindependent.com

Selanjutnya, ada Greensburg yang terletak di Kansas, Amerika Serikat. Dulunya, kota kecil ini dihuni setidaknya 1.500 penduduk sebelum tornado besar menyapu bersih seluruh bangunan pada 2007.

Sekitar 95 persen kota tersebut hancur, sisanya rusak tak bisa dipulihkan. Meski tak menewaskan banyak jiwa, penduduk lebih memilih meninggalkan kota tersebut untuk selamanya.

Pemerintah sempat membangun kembali kawasan tersebut, tapi tetap saja hasilnya nihil. Tak ada orang yang mau tinggal di sana.

6. Yingxiu, Tiongkok

news.cgtn.com

Gempa dahsyat pada 2008 membuat Yingxiu di Tiongkok hancur. Setidaknya 80 persen bangunannya rusak dan menewaskan setengah dari populasi penduduk.

Sebelumnya berjumlah sekitar 7.000 penduduk. Namun, hanya 2.300 orang yang selamat dari gempa.

Meski jumlah penduduknya tak sebanyak dulu, kota ini sudah berhasil bangkit dengan melakukan pembangunan kembali. Bahkan, pemerintah membuat sebuah tugu untuk memperingati bagi penduduk yang hilang dalam bencana.

Baca Juga: 10 Kawasan Paling Kekinian di Dunia 2020, Indonesia Nomor Sekian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya