Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia pariwisata Indonesia kembali diakui dunia. Kini, giliran Pantai Plengkung di Banyuwangi terpilih sebagai lokasi Liga Selancar Dunia 2021. Potensi destinasi wisata satu ini memang sudah tak diragukan lagi.
Pantai yang disebut dengan G Land ini selalu jadi jujugan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk berselancar. Buat kamu yang belum pernah atau berencana liburan ke sini, berikut beberapa informasi wisata yang harus kamu tahu.
1. Rute menuju Pantai Plengkung
Untuk bisa menuju Pantai Plengkung, ada dua rute yang paling dimintai pengunjung. Keduanya memberikan sensasi yang berbeda, berikut di antaranya:
Rute darat:
Pantai Plengkung berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo, sehingga kamu harus melewatinya. Hal ini tentu saja memberikan pemandangan alami yang menakjubkan.
Kamu bisa memulainya dari pusat Kota Banyuwangi, lalu menuju Kaliapit. Setelah itu, menuju ke Pasaranyar dan Trianggulasi, lalu ke arah Pancur. Kalau sudah sampai di Pancur, kamu bisa langsung menuju ke arah Pantai Plengkung.
Rute laut:
Berbeda dengan rute darat, rute ini bakal menyuguhkanmu pemandangan lautan yang indah. Sayangnya, masih banyak pengunjung yang enggan mencoba rute satu ini, karena cukup memakan waktu.
Mulailah dari Kota Banyuwangi, lalu berkendara ke Grajagan. Dari situ, kamu bisa menyewa speedboat untuk menyebrangi Teluk Granjagan untuk langsung menuju Pantai Plengkung.
2. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Lokasi: Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari pukul 07.30-16.00 WIB.
Harga: WNI dikenakan harga Rp15 ribu, sedangkan WNA seharga Rp150 ribu.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Alam ala Uang Kertas Rupiah Terbaru, Keren Abis!
3. Ada apa saja sih di Pantai Plengkung?
instagram.com/snownsurftravel Selama berlibur di Pantai Plengkung, ada beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan. Hal utama yang sudah pasti harus kamu coba adalah berselancar. Ganasnya ombak di sini sudah diakui dunia, gak heran kalau dipilih sebagai lokasi Liga Selancar Dunia 2021.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Uniknya lagi, terdapat tiga jenis ombak di pantai ini. Kong waves adalah ombak tertinggi yang mencapai 6-8 meter. Kemudian ada speedis waves dengan tinggi ombaknya mencapai 5-6 meter.
Terakhir, many track waves yang cocok buat para pemula, karena tingginya 2-4 meter saja. Kalau kamu tak memiliki alat selancar, tenang saja. Lantaran sudah cukup banyak yang menyewakan peralatan selancar, mulai dari papan hingga baju renang.
Kalau tak ingin berselancar, kamu bisa melakukan kegiatan seru lainnya, bersepeda misalnya. Kapan lagi bersepeda dengan pemandangan tak biasa kalau gak di Pantai Plengkung.
Tak hanya menyusuri garis pantai, kamu bisa bersepeda mengelilingi Taman Nasional Alas Purwo, lho. Kamu bisa membawa sepedamu sendiri atau menyewa di sana. Harganya cukup terjangkau, sejam hanya Rp20 ribu.
Pemandangan di Pantai Plengkung terkenal sangat menawan, sehingga banyak orang yang memilih berburu foto estetik di sini. Kalau kamu hobi fotografi, aktivitas turis yang sedang berselancar bisa jadi objek foto yang menarik, lho.
Selain itu, singgahlah hingga sore hari. Saat itulah,suasana pantai bakal berubah menjadi lebih romantis. Dihiasi sinar jingga dari matahari yang sedang terbenam, pantai ini wajib untuk kamu abadikan.
4. Fasilitas yang disediakan
instagram.com/jawajiwagland Destinasi satu ini sudah memiliki fasilitas yang sangat memadai. Mengingat terkenal hingga mancanegara, ada banyak penginapan di dekat pantai yang menawarkan dari harga murah hingga mahal.
Selain itu, pantainya sendiri sudah dilengkapi dengan kamar mandi, tempat beristirahat, payung, penyewaan papan selancar, hingga beberapa papan petunjuk yang mempermudah perjalananmu.
Baca Juga: Informasi Wisata ke Pusat Laut Donggala: Rute, Lokasi, dan Tipsnya