Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bali selalu identik dengan wisata pantai yang indah. Pantai-pantai yang terbentang ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain pantai, Bali juga memiliki wisata alam berupa pegunungan dan air terjun yang menawan. Seperti di Kabupaten Gianyar yang memiliki beberapa air terjun dengan pemandangan memukau.
Yuk, simak lokasi beberapa air terjun di Gianyar yang bisa kamu kunjungi!
1. Air Terjun Goa Rang Reng
Instagram.com/agusokyawan20 Air terjun yang berada di Desa Bakbakan ini terbilang cukup unik. Sebab, alirannya gak mengucur deras, melainkan menyebar melalui undakan bebatuan.
Nama air terjun ini yang diambil dari Goa Rang Reng yang biasanya digunakan masyarakat untuk melukat atau membersihkan diri dari hal-hal negatif. Itulah sebabnya area Air Terjun Goa Rang Reng disakralkan oleh umat Hindu.
Jika ingin berkunjung, kamu harus menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer dari Kota Gianyar. Kamu juga harus menyiapkan uang sekitar Rp15 ribu untuk masuk ke sini.
2. Air Terjun Sumampan
Instagram.com/dewa_wirayudha Wisata air terjun satu ini terbilang masih baru, buka sejak September 2018. Berbeda dengan lainnya, air terjun ini ternyata buatan.
Sumber alirannya berasal dari pembuangan irigasi subak. Kamu bisa menikmati keindahan air terjun setinggi 15 meter dan ukiran batu berbentuk topeng yang dibuat oleh Nyoman Retana.
Berlokasi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, kamu bisa mengunjunginya dengan melewati tanah milik Wayan Cepeg, sang pengelola. Tak ada harga khusus yang dipatok sebagai tiket masuknya, kamu bisa bayar semampunya.
Baca Juga: 6 Air Terjun Paling Horor di Pulau Sumatra, Ada Suara Teriakan Mistis
3. Air Terjun Kanto Lampo
Instagram.com/dedik_armawann Air terjun yang berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, ini memang terlihat miring, tapi gak kalah indah dibanding yang lainnya. Di sekitarnya terdapat area yang disucikan untuk Mendak Toya Ning atau mencari air suci dari desa untuk upacara Dewa Yadnya.
Air Terjun Kanto Lampo ini konon menyimpan sejarah tersendiri. Menurut cerita warga setempat, terdapat gua sepanjang kira-kira tiga meter yang dulunya digunakan pasukan Belanda sebagai tempat berdiskusi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk bisa mengunjunginya, kamu harus menempuh jarak satu kilometer dari Taman Kota Gianyar. Setelah itu, menuruni kurang lebih 500 anak tangga. Siapkan uang sekitar Rp15 ribu untuk masuk ke Air Terjun Kanto Lampo.
4. Air Terjun Manuaba
Instagram.com/desa_pekraman_manuaba Masih berada di kawasan Tegallalang, air terjun ini mengalir indah di antara tebing. Air Terjun Manuaba berada di Kenderan, Kecamatan Tegallalang. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Gianyar.
Nah, akses menuju air terjun ini ternyata dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Kamu cuma perlu berjalan kaki dengan akses gak terlalu ekstrem selama 10 menit untuk mencapainya. Belum ada pungutan biaya khusus untuk masuk ke sini.
5. Air Terjun Tegenungan
Air terjun yang berada di Kemenuh, Kecamatan Sukawati, ini memiliki ketinggian 15 meter dengan debit air sangat deras. Meski demikian, airnya sangat bersih dan bening.
Lokasi air terjun ini gak jauh dari pusat Kota Ubud. Dengan menempuh perjalanan selama 30 menit, kamu bisa menikmati pemandangan air terjun yang menyejukkan mata.
Akses menuju Air Terjun Tegenungan ini sudah bisa dilalui mobil atau motor. Namun, untuk menuju air terjunnya, dibutuhkan tenaga ekstra, karena menuruni banyak anak tangga. Biaya masuknya Rp20 ribu.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Gianyar Paling Populer yang Bisa Kamu Kunjungi