TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah 7 Tempat Penting dalam Situs Bersejarah Pompeii, Italia

Setiap tempat mempunyai cerita

pixabay.com/DUOTONE_

Pompeii merupakan sebuah situs arkeologi bersejarah yang terletak di dekat Kota Napoli, Italia. Situs tersebut merupakan bekas kota yang makmur dengan nama yang sama. Nahas, kota tersebut hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M (Masehi).

Tertimbun oleh lahar dan abu letusan gunung berapi selama belasan abad, kota tersebut berhasil digali oleh para arkeolog pada tahun 1748, sebagaimana dilansir dari Smithsonian Magazine. Hasil galian tersebut mencakup mayat dengan tubuh yang utuh, bangunan, dan benda bersejarah.

Ketika kamu ingin mengunjungi situs tersebut, jangan lewatkan kunjunganmu ke tempat-tempat penting yang berada di sana. Tempat-tempat tersebut mempunyai sejarah menarik tersendiri, lho. Penasaran apa saja tempat-tempat tersebut? Yuk, simak list berikut!

1. Amfiteater

instagram.com/pompeii_parco_archeologico

Amfiteater merupakan tempat untuk menonton pertarungan gladiator. Amfiteater ini telah ada sejak tahun 70 SM (Sebelum Masehi) dan berkapasitas sebesar 12.000 orang. Uniknya, amfiteater di Pompeii ini merupakan amfiteater Romawi tertua yang masih utuh sebelum Colosseum di Roma.

Amfiteater ini mempunyai tiga bagian area penonton, yaitu imma cavea (bagian bawah), media cavea (bagian tengah), dan summa cavea (bagian atas). Terkadang dilengkapi dengan velarium, yaitu kanopi besar yang direntangkan di atas amfiteater jika terjadi hujan, sebagaimana dilansir dari Pompeii Online.

 

2. Forum

pixabay.com/Pascvii

Forum merupakan alun-alun utama Pompeii. Tempat ini menjadi pusat kehidupan sehari-hari warga Pompeii karena di sekitarnya terdapat bangunan untuk administrasi kota dan pengadilan, pasar, serta tempat ibadah.

Area forum sangat luas dan dapat menampung banyak orang, yaitu dengan panjang 142 meter dan lebar 38 meter. Permukaannya pun dilapisi dengan batu Travertine supaya menambah keindahannya, sebagaimana dilansir dari Planet Pompeii.

 

Baca Juga: 5 Hidangan Italia yang Tak Kalah Lezat dari Panini dan Spaghetti

3. Antiquarium

pixabay.com/webroi

Antiquarium merupakan museum yang menyimpan artefak peninggalan penduduk Pompeii. Kamu pun bisa melihat peralatan-peralatan yang digunakan penduduk tersebut sehari-hari seperti bejana, amphora (wadah keramik berbentuk vas dengan dua pegangan di bagian leher), perabot, dan peralatan lainnya.

Kamu juga bisa menemukan beberapa tubuh manusia utuh yang merupakan penduduk Pompeii yang diawetkan dengan gips. Posisi tubuh tersebut menggambarkan keadaan saat Gunung Vesuvius meletus.

4. Pemandian Stabia

instagram.com/pompeii_parco_archeologico

Mandi bersama di pemandian umum merupakan kegiatan yang kerap dilakukan penduduk Pompeii. Pemandian umum terbesar di kota tersebut adalah Pemandian Stabia (Stabian Baths). Pemandian ini memiliki fasilitas kolam renang, gymnasium, bak mandi besar untuk pria dan wanita, dan ruang ganti pakaian (apodyterium).

Keadaan air yang digunakan pun ada tiga jenis untuk tiga bak mandi, yaitu air dingin (frigidarium), air hangat (tepidarium), dan air panas (calidarium).

Penduduk kota tersebut umumnya mencelupkan diri ke dalam tiga jenis bak mandi, mulai dari yang bersuhu dingin ke panas, sebagaimana dilansir dari City Wonders.

5. Taman Buronan

instagram.com/pompeii_parco_archeologico

Taman Buronan (Garden of Fugitives) merupakan bekas sebuah kebun anggur yang menjadi salah satu bukti keganasan letusan Gunung Vesuvius. Di sana terdapat 13 mayat utuh yang diawetkan dengan posisi tubuh ketika menyelamatkan diri.

Sebelum hancur lebur, terdapat triclinium (tiga kursi makan berbentuk sofa yang disusun membentang di sepanjang tiga sisi meja) di dalam pergola (ruang semi terbuka yang hanya tersusun dari tiang dan atap) di kebun tersebut. Sangat menyenangkan menikmati makanan sambil melihat pemandangan saat itu, sebagaimana dilansir dari Pompeii Sites.

6. Kuil Isis

instagram.com/pompeii_parco_archeologico

Kuil Isis (Temple of Isis) merupakan tempat pemujaan untuk Dewi Isis yang berasal dari Mesir. Kompleks ini terdiri dari beberapa bangunan dengan bangunan utama berupa Kuil Isis. Bangunannya berbentuk serambi yang ditinggikan dengan bagian-bagian berupa altar dan lubang pembuangan sesajen.

Di sisi timur kompleks ini terdapat bangunan kecil mirip kuil dengan tangga menuju ke penampungan air untuk sesajen. Konon, air tersebut berasal dari Sungai Nil di Mesir, sebagaimana dilansir dari laman Pompeii Tour Guide.

Baca Juga: 9 Jenis Pancake dari Italia yang Menggugah Selera, Mana Favoritmu?

Verified Writer

Nuraina Fika Lubis

Writing is a skill that I want to have. I try harder to make an article that worth to read. I receive critics and suggestions to upgrade my writing skill. Hope you enjoy what I write. Sincerely, me.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya