TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Dieng, Ini 4 Fakta tentang Fenomena Es di Bromo

#PanjatPoin Sudah dua pekan "membeku"

sportourism.id

Akhir-akhir ini suhu udara di malam hari semakin dingin, bahkan beberapa tempat terselimuti es di waktu tertentu. Selain kawasan Dieng, Jawa Tengah, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur juga terselimuti es. Destinasi yang terkenal dengan lautan pasir Gunung Bromo ini membeku selama sepekan. Lalu, seperti apa faktanya? Berikut informasinya!

1. Fenomena ini terjadi setiap tahun saat musim bediding

timesindonesia.co.id

Saat musim kemarau amplitudo, suhu udara antara siang dan malam relatif lebih tinggi daripada biasanya. Pada siang hari, suhu udara bisa sangat panas, tapi malam hari suhu di bawah 0°C bisa saja terjadi. Di kalangan masyarakat Jawa, puncak musim kemarau dikenal dengan sebutan bediding.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Dieng yang Instagramable Buat Feed-mu!

2. Suhu dingin saat malam hari mengubah embun pagi hari jadi butiran es

timesindonesia.co.id

Di Bromo, suhu malam hari bisa mencapai -2°C sehingga uap air yang turun pada pagi hari berubah menjadi butiran es. Salah satu kawasan yang terselimuti es yakni Pos Pengamatan Gunung Bromo, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari puncak kawah. Suhu di sana mencapai 2° Celcius.

3. Persediaan air untuk keperluan mandi pun berkurang karena membeku

kabar5.com

Gak cuma embun saja yang membeku, air yang dialirkan ke rumah warga di dalam pipa paralon pun ikut berubah jadi es. Akibatnya, persediaan air untuk keperluan mandi berkurang.

Baca Juga: 10 Potret Unik Dieng Saat Bersalju, Serasa Musim Dingin di Eropa

Verified Writer

Peni arianita

penyuka kopi, jalan-jalan, dan makan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya